Page 12 - E-Magz_Ed07_2021
P. 12
MENYAPA INDONESIA
Perjalanan Menuju PIMNAS
ke-33 Tahun 2020
“Berkarya bukan bisa atau tidak bisa, antara mau atau tidak.” - Mochammad Septoni Fauzi.
“Inovasi datang ketika kita tahu batas diri kita dan berani untuk melampauinya” - Arbi Abdul Jabbaar.
Motivasi Proposal kami menjadi salah satu tim yang didanai. Namun
Mendengar berbagai kisah dari saudara kita yang telah sayangnya hanya satu tim dari Itenas yang lolos untuk didanai
berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji maupun umrah, tahun 2020 ini.
mengawali petualangan kami dalam berinovasi. Banyak dari
mereka yang mengeluh sering tersesat dan sulit memerlukan Sementara itu, virus Covid-19 semakin menyebar dan membuat
pertolongan ketika sakit atau dalam keadaan darurat, kami harus berdiskusi secara virtual (daring). Sebelum adanya
mengingat terbatasnya petugas ibadah haji tidak seimbang sosialisasi dari panitia pelaksana, kami cukup kebingungan
dengan jumlah jamaah yang ada. Permasalahan tersebut mengenai kegiatan ini dikarenakan pada tahun sebelumnya
menjadi suatu tantangan bagi kami untuk dipecahkan dengan kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dan sudah jelas
bantuan teknologi seperti pemantauan kondisi kesehatan dan konsep kegiatan dari awal hingga akhir. Disinilah kami mengatur
lokasi jemaah haji dari jarak jauh melalui jaringan nirkabel. strategi baru terkait pelaksanaan program yang memungkinkan
Akhirnya hal tersebut dibicarakan dengan salah satu dosen untuk dilaksanakan di tengah pandemi.
yang berkompeten di bidang Elektronika Kedokteran yaitu
Bapak Hendi Handian Rachmat, Ph.D. Setelah berdiskusi
panjang mengenai konsep dari inovasi ini, beliau menilai
ide ini cukup bagus dan menyarankan agar usulan ini segera
direalisasikan. Namun permasalahannya, ide ini memerlukan
dana yang cukup besar untuk diimplementasikan. Akhirnya
Arbi Abdul Jabbaar (Teknik Elektro 2018) membuat tim yang
beranggotakan Mochammad Septoni Fauzi (Teknik Elektro
2016) dan Muktiadi Akhmad Januar (Teknik Informatika 2017)
untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta
(PKM-KC) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan
Gambar 1. Diskusi Awal Pelaksanaan PKM-KC 2020
dan Kebudayaan dengan harapan ide tersebut bisa didanai.
Proposal dengan judul “Wellband: Gelang Monitoring
Kesehatan dan Lokasi Jemaah Haji Berbasis IoT” diunggah
melalui situs Simbelmawa pada awal Januari 2020, melalui
persetujuan dosen Pembimbing PKM-KC, Hendi Handian
Rachmat, Ph.D. Disetujui juga oleh Ketua Jurusan Teknik
Elektro, Dr. Waluyo dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D.
Lolos PKM
Dikarenakan pandemi Covid-19 yang mulai menyerang
Indonesia pada awal Maret 2020 membuat kegiatan ini sempat
tertunda. Lama tidak mendengar kabar terkait kelanjutan
program ini akhirnya pada 6 Agustus 2020, kami menerima
pengumuman terkait Pendanaan PKM 5 Bidang Tahun 2020. Gambar 2. Proses Mendesain Wellband
12 ITENAS MAGAZINE • APRIL 2021