Page 5 - E-Magz_Ed07_2021
P. 5
Karsa. EDITORIAL
Saat Jiwa Mendorong untuk Berkarya
Mungkin saja dalam rentang hidup ini ada momen ketika bahwa karsa kita adalah bagian dari karsa yang lebih besar,
waktu dan aktivitas rasanya seperti berkejaran, tidak kenal yaitu Karsa Institusi, bahkan mungkin Karsa Negeri.
tunggu, dan bertumpuk. Saat seperti itu, karya menjadi
sebuah kata yang jauh dan berat. Saat karya menjadi sebuah Dalam menjalani tantangan global, tentunya perlu karsa
hal yang asing, saat itulah mungkin kita dapat berhenti yang besar, tidak hanya satu karsa dari satu orang, namun
sejenak dan menengok karsa, karena saat kehendak jiwa karsa-karsa dari banyak orang, banyak pemikiran, banyak
kita terdorong untuk berkarya, saat itulah kita akan kembali jiwa, dan banyak kreasi. Bagi sebuah keluarga besar, tentu
menemukan diri sendiri. yang diperlukan adalah kekompakan, keutuhan, tenggang
rasa, bijaksana, dan saling mendukung. Hal inilah yang
Melihat ke belakang, karsa apa yang telah membuat kaki membuat kehendak menjadi karya. Tujuan yang menjadi
kita berdiri di titik ini? Dorongan jiwa apa dalam diri kita asa ditulis, dibagikan, dan dilihat bersama. Dengan adanya
yang memberikan kekuatan untuk terus maju? Kehendak niatan untuk menggapainya itulah, maka jiwa disiapkan
apa yang kita tujukan untuk menggapai apa yang dicita- bersama. Karena kita adalah satu.
citakan? Ruh itulah yang akan membuat kita bertahan dan
terus melangkah. Saat lelah berjalan, tengoklah karsa, niscaya hal itu akan
mampu membuat langkah kita terus maju untuk berkarya.
Berkarya untuk maju dan maju untuk berkarya, dorongan
yang membuat kita berlari ke depan, hembusan harapan [Maugina/3 Maret 2021] ***
yang menahan kita untuk menyerah, alur cita yang
membisikkan terang dan asa, itulah Karsa kita.
Dengan adanya Karsa, kita akan bisa melangkah maju
walaupun terkadang waktu dan aktivitas tak lagi mau bekerja
sama. Kita tahu bahwa kita memiliki suatu kehendak yang
mendorong kita. Dorongan jiwa yang akan membuat kita
melahirkan karya. Dan dari Karsa, dapat lahir sebuah karya
yang mampu menjadi jawaban bagi khalayak. Setidaknya,
jawaban bagi jiwa yang bertanya.
Sebagai sebuah keluarga besar, civitas akademika Itenas
masih menghadapi tantangan besar di masa pandemi ini.
Tidak sedikit yang berusaha mengubah ritme pekerjaannya
di masa yang tidak tentu, tidak sedikit pula yang mencari
jalan terbaik untuk berkarya dalam berbagai resiko. Hal ini
tentunya didasari oleh karsanya masing-masing. Walaupun
masa ini adalah masa yang penuh tantangan dan cobaan,
menengok karsa masing-masing mampu menguatkan
semua orang untuk terus berkarya dalam berbagai cara.
Berbagai terobosan dilakukan, sistem online yang lebih
stabil, kelahiran aplikasi yang lebih memudahkan dalam
akses dan pengajaran, kebijakan-kebijakan yang mampu
membantu berbagai aspek dalam pengajaran maupun
administratif, dan sebagainya. Hal-hal seperti inilah yang
memberikan kontribusi terhadap berputarnya roda karya
besar kampus. Kita memang tidak mampu berjalan sendiri,
walau karsa ingin kuat sendiri, namun semua orang sadar
5