Page 15 - Itenas Magazine Des-2021
P. 15
Selanjutnya memasuki acara inti yaitu sarasehan evaluasi RIP dengan tema “Challenges in Higher Education
2030 and Beyond”. Pemaparan materi langsung disampaikan oleh Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. Sosok
yang akrab disapa Dr. Paris ini menyatakan bahwa dirinya meyakini para alumni Itenas akan memberikan
masukan-masukan untuk Itenas dalam rangka menyempurnakan atau melakukan harmonisasi kurikulum.
Karena menurut Dr. Paris, sekarang ini hampir setiap tahun mengalami perubahan, terutama capaian
pembelajaran, karena dunia industri lebih dulu cepat melakukan perubahan.
“Kita akan berdiskusi yang berhubungan dengan masa depan Indonesia dan kami titipkan juga masa depan
lulusan Itenas agar menjadi SDM unggul untuk Indonesia maju dan aktif dalam kegiatan-kegiatan kampus
merdeka agar Indonesia jaya” tuturnya. “Para alumni harus menjadi inputer-inputer yang akan selalu membuat
Itenas berjaya pada dunia kerja dan dunia industri baik di Indonesia regional maupun global”.
Disela-sela paparan materinya, Dr. Paris juga mengucapkan selamat kepada Itenas yang telah bisa melakukan
berbagai macam persiapan untuk mengakses segala hibah yang ada di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
hingga meraih hibah sekitar lima miliar.
Selanjutnya, menurut Dr. Paris, tema sarasehan ini sangat menggoda “Challeges in Higher Education 2030 and
Beyond”. “Saya sangat yakin Itenas telah menyiapkan dan memproduksi SDM unggul untuk Indonesia maju.
Akan ada apa di Tahun 2030? Di tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian nomor 7
di dunia. Pertanyaan saya, sudah siapkah Itenas menyiapkan kurikulum untuk 2030? Sekarang saatnya, karena
tahun 2030 kita akan menjadi negara berkembang yang kemudian menjadi negara maju. Saya kira Indonesia
ini dibantu oleh teman-teman Itenas dan alumni Itenas, saya yakin kita semua bergotong royong menyiapkan
Indonesia menjadi negara perekonomian nomor 7 di dunia”, jelasnya. “Karena ditanya Beyond, maka tahun
2050 Indonesia menjadi negara nomor 4 di dunia kalau Itenas menyiapkan berbagai macam kurikulum dan
dosen meng-update kompetensinya agar sesuai dengan kebutuhan industri saat ini dan society 5.0.”
Dr. Paris titip pesan kepada Itenas bahwa menuju era society 5.0 nanti, maka seluruh dosen harus dibekali
kemungkinan perubahan yang akan terjadi, bagaimana melakukan berbagai macam pola pikir, pola tindak,
dan pola action plan dosen agar sesuai dengan era industri 4.0 dan menjelang society 5.0.
“Mulai saat ini seluruh prodi yang ada di Itenas melakukan revisi kurikulum, masukan kurikulum yang
berhubungan dengan Artificial Intelegence, Robotic, Big Data yang diintegrasikan kepada seluruh industri.
Tidak ada satupun program studi yang tidak membutuhkan kompetensesi-kompetensi era digital”,
pungkasnya.
Setelah pemaparan materi dari Dr. Paris, acara dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab dan ditutup
dengan foto bersama. [Taufik/Humas]
15