Page 9 - Itenas Magazine Des-2021
P. 9
keinginan yang sangat tinggi untuk bisa mencapai akreditasi
setinggi-tingginya.” Prof. Meilinda menambahkan juga bahwa
asesor pada saat asesmen online mengatakan kendala utama
di sebuah Perguruan Tinggi Swasta itu adalah Sumber Daya
Manusia (SDM) dalam hal ini adalah dosen yakni mengenai
jenjang pendidikan S3 (Doktor) dan pengurusan jabatan
akademik. “Kedepannya persaingan antar Perguruan tinggi
akan semakin ketat. Klasterisasi, akreditasi atau pemeringkatan
lainnya yang dinilai utamanya adalah kinerja tridarma dosen.
Oleh Karena itu, mari Bapak/Ibu dosen untuk sama-sama
meningkatkan kualitas kinerja, diantaranya dengan melanjutkan
studi dan pengurusan jabatan akademik”, tutur Prof. Meilinda.
Di akhir sambutannya, Prof. meilinda mengatakan bahwa
langkah yang diambil oleh Prodi Teknik Sipil untuk reakreditasi
sangat brilliant sehingga meraih akreditasi unggul. “Sekali lagi
ini berkat kerja sama, kerja keras semua pihak, jangan cepat
berpuas diri, jadikan hal ini sebagai pemicu kita untuk dapat
mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja kita lebih
baik lagi”, pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Dekan FTSP, Dr. Soni Darmawan,
M.T. bersyukur atas pencapaian ini. “Alhamdulillah Prodi
Teknik Sipil memperoleh akreditasi unggul, yang merupakan
nilai tertinggi akreditasi dari BAN PT. Akreditasi Unggul ini
akibat perubahan kriteria yang ditetapkan oleh BAN PT
dari 7 kriteria menjadi 9 kriteria”. Menurut Soni Darmawan,
pencapaian akreditasi unggul ini diraih antara lain mengenai
kelengkapan data yang dimiliki, kejelasan indikator kinerja,
dan tentunya bantuan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan serta Kepala Satuan Penjaminan Mutu Itenas
yang membantu dan mengarahkan dalam memenuhi 9 kriteria
9