Page 2 - JABAR_20250807
        P. 2
     INTER NAS IONAL
                                                                          2  KAMIS, 7 AGUSTUS 2025
      Kejagung Tetap
       Akan Eksekusi
                        Silfester
      X  X Dituduh Memfitnah dan Mencemarkan
          Nama Baik Jusuf Kalla
      JAKARTA, TRIBUN  - Ke-   sa. Namun, saat ini kasus  tuasi bangsa. “Saya merasa                                                                                 KOMPAS.COM/IRFAN KAMIL
      jaksaan Agung (Kejagung)  tersebut sudah berkekuatan  tidak  memfitnah  JK,  tapi
      menyatakan Kejaksaan Ne-  hukum tetap.            adalah bentuk anak bangsa   UJI SAMPEL BERAS - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf memberikan keterangan
      geri Jakarta Selatan (Kejari   “Artinya ya silakan aja  menyikapi masalah bangsa   setelah Satuan Tugas (Satgas) Pangan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan rekonstruksi lapangan di Pabrik PT Padi
      Jaksel) tetap akan mengek-  nanti punya cara-cara lain,  kita,” kata Silfester pada   Indonesia Maju (PIM), di Kawasan Industri Terpadu Wilmar, Serang, Provinsi Banten, Rabu (6/8). Satgas Pangan pada Direktorat Tindak
      sekusi Silfester Matutina ke  yang jelas kejaksaan akan  kesempatan terpisah.  Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri akan terus melakukan uji sampel terhadap beras-beras yang diproduksi
      dalam bui meskipun ia me-  melaksanakan nantinya,   Laporan itu kemudian     dan didistribusikan ke masyarakat.
      ngeklaim sudah berdamai  mengeksekusi terhadap ke-  diproses hingga ke tingkat
      dengan Wakil Presiden ke-10  putusan pengadilan terse-  kasasi di Mahkamah Agung
      dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).   but,” kata Anang.  (MA). Putusan kasasi me-
       Adapun Silfester dikenal   Menurut Anang, putus-  nyatakan Silfester terbukti   KPK Hari Ini Panggil Nadiem dan Yaqut
      sebagai mantan Wakil Ke-  an Mahkamah Agung (MA)  bersalah dan menjatuhkan
      tua Tim Kampanye Nasional  akan dieksekusi oleh jaksa  hukuman 1,5 tahun penjara.
      Prabowo  Subianto-Gibran  eksekutor pada Kejaksa-  Silfester Matutina meng-  JAKARTA, TRIBUN - Ko-   Nadiem Makarim, Mohamad  Google Cloud itu kita kan  nya harus diperbesar, yang
      Rakabuming Raka. Saat ini,  an Negeri Jakarta Selatan  aku hubungannya dengan   misi Pemberantasan Korup-  Ali Nurdin saat dikonfirma-  bayar, nah ini yang sedang  berangkatnya harus lebih
      ia berstatus terpidana ka-  (Kejari Jaksel). Namun, ia  Jusuf Kalla baik-baik saja.   si (KPK) akan memanggil  si, Rabu (6/8).  kita dalami," ujar Asep.  banyak. Diberikan 20.000
      sus pencemaran nama baik  mengaku tidak mengetahui  Relawan Jokowi itu menga-  dua menteri pada era Presi-  KPK mengatakan dugaan   Yaqut dijadwalkan untuk  (tambahan kuota haji). Nah,
      Jusuf Kalla.             kapan Kejari Jaksel akan  ku urusannya dengan Jusuf   den ke-7 Republik Indonesia  korupsi pengadaan Google  dimintai keterangan terkait  ini seharusnya digunakan
       “Bagi kejaksaan tetap me-  mengeksekusi Silfester ke  Kalla sudah selesai dengan   Joko Widodo. Mereka adalah  Cloud dan di Kemendik-  penyelidikan kasus kuota  untuk itu, itu yang sedang
      laksanakan sesuai dengan  dalam bui.              cara perdamaian.           Nadiem Makarim yang me-  budristek terjadi saat pan-  haji 2024. "Betul," kata Wa-  kami tangani," kata Asep,
      aturannya, kami kan sudah   “Ini perkaranya itu per-  “Saya mau jawab juga me-  rupakan Menteri Pendidik-  demi Covid-19. Pelaksana  kil Ketua KPK Fitroh Roh-  belum lama ini.
      inkrah,” kata Kepala Pusat  kara pidana umum, tindak  ngenai urusan hukum saya   an, Kebudayaan, Riset, dan  Tugas (Plt) Deputi Peninda-  cahyanto saat dikonfirmasi,   Menurut Asep, pembagi-
      Penerangan Hukum Kejak-  pidana umum dan kewe-    dengan Pak Jusuf Kalla, itu   Teknologi (Mendikbudristek)  kan dan Eksekusi KPK Asep  Rabu (6/8).   an tambahan kuota haji itu
      saan Agung (Kapuspenkum  nangan dari jaksa yang me-  sudah selesai dengan ada   era Jokowi dan Yaqut Cho-  Guntur Rahayu mengatakan   KPK diketahui melakukan  diduga bermasalah. Awal-
      Kejagung)  Anang  Supriat-  nanganinya,” ujar Anang.  perdamaian. Bahkan saya   lil Qoumas Menteri Agama  pengadaan Google Cloud di-  penyelidikan dugaan korupsi  nya tambahan kuota haji
      na, saat ditemui di Kantor   Sebelumnya, Silfester di-  beberapa kali, dua kali, tiga   (Menag) pada era Jokowi.  lakukan untuk menyimpan  kuota haji setelah mendetek-  seharusnya 8 persen untuk
      Kejagung, Jakarta Selatan,  laporkan ke Mabes Polri  kali  bertemu dengan Pak   Nadiem akan diminta ke-  data dari seluruh sekolah di  si ada penyimpangan dalam  haji khusus dan 92 persen
      Rabu (6/8).              oleh kuasa hukum Jusuf  Jusuf Kalla,” kata Silfester   terangan terkait penyelidik-  Indonesia yang menyeleng-  proses pembagian penam-  untuk haji reguler. Namun,
       Anang mengatakan kewa-  Kalla pada 2017. Ia dini-  di Polda Metro Jaya.     an pengadaan Google Cloud  garakan kegiatan belajar se-  bahan kuota haji. Asep me-  dalam pelaksanaannya,
      jiban jaksa untuk melaku-  lai memfitnah dan mence-  Silfester mengeklaim bah-  di Kemendikbudristek. Nadi-  cara daring.     ngatakan pemerintah awal-  kuota dibagi rata masing-
      kan eksekusi terlepas dari  markan nama baik JK dan  wa tak ada lagi masalah an-  em bersama tim kuasa hu-  Asep mengatakan penyim-  nya  meminta  penambahan  masing menjadi 50 persen.
      urusan apakah Silfester su-  keluarganya melalui orasi.  tara dia dengan Jusuf Kalla.   kumnya direncanakan hadir  panan data tersebut sangat  kuota haji 2024 kepada Pe-  "Seharusnya tidak dibagi
      dah berdamai dengan JK.   Namun, Silfester memban-  “Dan sebenarnya, urusan   di Gedung Merah Putih KPK  besar sehingga harus dila-  merintah Arab Saudi untuk  50-50, ini dibagi 50-50, jadi
       Menurutnya, jika perda-  tah tuduhan tersebut.   proses hukum itu sudah     pada pukul 09.00 WIB.   kukan pembayaran terha-  memangkas antrean haji.  ada keuntungan yang di-
      maian itu terjadi sebelum   Silfeste mengatakan per-  saya jalani dengan baik,”   “Bismillah hadir Nadiem  dap Google Cloud. Proses   "Ini untuk memperpen-  ambil dari dia ke yang khu-
      penuntutan, mungkin akan  nyataannya merupakan  ujarnya.(kompas.com/tri-     Makarim di KPK, saya men-  pembayaran itulah yang  dek, memangkas itu (antre-  sus ini," ujar Asep.(Kom-
      menjadi pertimbangan jak-  bentuk kepedulian pada si-  bunnews)              dampingi," ujar pengacara  tengah  diselidiki  KPK.  "Di  an haji) berarti kan kuota-  pas.com/tribunnews)
          WNI Tewas di                                       KPK Tetapkan 2 Anggota DPR
      Penjara Malaysia                                                 Jadi Tersangka Korupsi
          z Polisi Bantah Lakukan                JAKARTA, TRIBUN - Komisi Pemberan-  BI ke yayasan yang direkomendasikan  ra ini, ada yang dalam bentuk bangunan,
                                                                                    Anggota Komisi XI DPR tidak sesuai de-
                                                                                                                        ada yang dalam bentuk kendaraan, jadi
                                                 tasan Korupsi (KPK) menetapkan dua ang-
         Penganiayaan                            gota DPR sebagai tersangka kasus korupsi  ngan peruntukkannya.         tidak sesuai peruntukkannya," katanya.
                                                                                      “Kami dapat informasi, juga kami dapat  (kompas.com/tribunnews)
                                                 dana corporate social responsibility (CSR)
                                                 Bank Indonesia (BI).               dari data-data yang ada, CSR
      PENANG, TRIBUN - Seorang pria asal Indonesia   “Ini yang jelas sudah ada dua tersang-  yang diberikan kepada para pe-
      meninggal secara tiba-tiba saat berada di ruang   ka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pe-  nyelenggara negara ini melalui
      tahanan Kantor Polisi Sungai Nibong, Penang,   nindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur  yayasan yang disampaikan, di-
      Malaysia, pada Minggu (3/8) malam. Sebelum pe-  Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta,  rekomendasikan kepada mereka,
      ristiwa itu, ia sempat membuat kegaduhan dan   Rabu (5/8).                    tapi tidak sesuai peruntukkan-
      menyerang anggota kepolisian di kawasan permu-  Meski demikian, Asep belum mengung-  nya," kata Asep beberapa waktu
      kiman Taman Bukit Jambul.                  kapkan identitas para tersangka. Asep  lalu.
       Penjabat Kepala Polisi Penang Datuk Mohd Alwi   hanya mengatakan bahwa tersangka ter-  Menurut Asep, dana CSR yang
      Zainal Abidin menjelaskan bahwa sekitar pukul   sebut berasal dari kalangan legislatif. “Ya  dikirim BI ke rekening yayasan
      18.20 waktu setempat, pihaknya menerima laporan   tersangka dari legislati),” ujarnya.  diduga diolah dengan beberapa
      dari warga tentang seorang pria yang berperilaku   KPK terus mengusut kasus korupsi dana  cara, seperti memindahkan ke
      agresif sambil mengacungkan besi di area perumah-  CSR BI yang disalurkan ke yayasan berda-  beberapa rekening lain dan diu-
      an tersebut. “Begitu petugas tiba, dia langsung ber-  sarkan rekomendasi Komisi XI DPR. Peng-  bah menjadi aset.
      sikap ganas,” kata Alwi, dikutip dari Harian Metro.  usutannya menggunakan surat perintah   “Ada yang kemudian pindah
       Dalam upaya penangkapan, kata Alwi, pria itu di-  penyidikan (sprindik) umum yang ditan-  dulu ke beberapa rekening lain.
      duga memukul wajah salah seorang petugas. Seorang   datangani pada minggu ketiga Desember  Dari situ nyebar, tapi terkumpul
      warga yang menyaksikan kejadian kemudian mem-  2024.                          lagi di rekening yang bisa dibilang
      bantu polisi untuk mengamankan pria tersebut.  Asep mengatakan penyaluran dana CSR  representasi penyelenggara nega-
       Setelah berhasil ditangkap, pria tersebut diba-
      wa ke Kantor Polisi Sungai Nibong untuk peme-
      riksaan lanjutan. Namun, menurut Alwi, situasi
      berubah ketika pria tersebut tiba-tiba pingsan di
      dalam sel. “Dia segera dibawa ke rumah sakit ter-
      dekat, tapi dokter menyatakan dia sudah mening-
      gal saat tiba,” ujar Alwi.
       Pemeriksaan medis menyebutkan penyebab ke-
      matian WNI adalah serangan jantung, dan kasus
      ini dikategorikan sebagai kematian mendadak.
      Pihak kepolisian Malaysia menegaskan tidak ada
      indikasi penganiayaan oleh aparat selama proses
      penangkapan. “Seluruh prosedur penanganan di-
      lakukan sesuai aturan, bahkan ada warga yang
      membantu. Kami akan menyampaikan seluruh
      hasil penyelidikan kepada publik,” kata Alwi.
       Sebelum insiden penangkapan, polisi telah
      menerima dua laporan berbeda terkait pria yang
      sama. Ia diduga memecahkan kaca mobil seorang
      warga dan masuk tanpa izin ke salah satu unit
      flat di kompleks tersebut.
       Saat ini, identitas lengkap pria itu masih dalam pro-
      ses verifikasi. Belum diketahui apakah ia merupakan
      penghuni tetap kawasan Taman Bukit Jambul atau
      hanya berada sementara di sana. “Penyelidikan masih
      berlangsung untuk memastikan identitas almarhum,”
      kata Alwi.(kompas.com/tribunnews)
                                   •  Editor:  Dedy Herdiana, Deni Ahmad Fajar, Ferri Amiril Mukminin, Ichsan, Sugiri UA, Taufik Ismail                ALAMAT KANTOR:
                                   •  Staf Redaksi: Kemal Setia Permana, M Syarif Abdussalam, Tiah SM, Siti Fatimah, Nazmi Abdurahman, Muhamad Nandri Prilatama, Aldi Perdana, Ahmad Imam Baehaqi, Hilman Kamaludin, Luthfi Ahmad Mauludin, Nappisah, Eki Yulianto (Cirebon),   Grha Tribun Jabar Jl Sekelimus Utara 2-4 Soekarno-Hatta
                                     Adi Ramadan Pratama (Kabupaten Bandung), Handika Rahman (Indramayu), Ai Sani Nuraini (Ciamis), M Deanza Falevi (Purwakarta)  Bandung. Tlp: 022 7530666 (Hunting), fax: 022 7530655
                                   •  Kontributor : Rahmat Kurniawan (KBB+Cimahi), Sidqi Al Ghifari (Garut), Cikwan Suwandi (Karawang), Ahya Nurdin (Subang), Padna (Pangandaran), M Rizal Jalaudin (Kab. Sukabumi), Fauzi Noviandi (Cianjur),   (Umum), 022 7530656 (Redaksi), 022 7530657 (Iklan)
                                     Dian Herdiansyah (Kota Sukabumi dan Sukabumi Utara), Ahmad Rifai (Kuningan), Jaenal Abidin (Tasikmalaya), Kiki Andriana (Sumedang), Jusmawarni, Muhammad Afdal (Washington DC).  Email: redaksi@tribunjabar.id
        “TRIBUN NETWORK -  MATA LOKAL   •  Fotografer: Gani Kurniawan                                                                                  ALAMAT KANTOR JAKARTA:
          MENJANGKAU INDONESIA”    • •  Sekretaris Redaksi: Sri Aryanti                                                                                Gedung Tribun Network - Kompas Gramedia, Jalan
                                     Tata Letak : Donni Valentino (Koordinator),  Richard Andreas Mendelson, Edwin Teguh Kurnia
                                                                                                                                                       Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat, 10270, Telepon:
           Penerbit: PT Bandung Media Grafika  •  Editor Video : Mega Nugraha (Koordinator), Dicky Fadiar Djuhud, Rudy Laudza, Ery Chandra, Deni Denaswara, Oki Priana, Studio: Daniel Andrean Damanik (Koordinator), Aditya Rahman  021-5359525, Fax: 021-5359523
               Diterbitkan berdasarkan  •  IT : Darussalam Nugraha, Aris Wahyu Nugroho
            Undang-undang No 40 Tahun 1999                                                                                                             MEDIA SOCIAL & WEB Official
        Pemimpin Umum  :  Dahlan   •  Business General Manager : Rahmi Khasya Sarini; Vice GM : Purnomo, Advertising Manager : Dicky Hadian; Circulation Manager : Purnomo, Pj Manajer Keuangan: Widia Herliana  •  Website  : https://jabar.tribunnews.com/
        Pemimpin Redaksi/          JAKARTA                                                                                                             •  Instagram : https://www.instagram.com/tribunjabar
        Penanggung Jawab   :     Adi Sasono   News Director: Febby Mahendra Putra; News Vice Director/GM Jakarta Content: Domuara D. Ambarita; GM Content Digital: Yuli Sulistyawan; News Manager: Rahmat Hidayat; Koordinator Kompartemen Polhukam: Dodi Esvandi;    •  Twitter  : https://twitter.com/tribunjabar
        News/Production Manager  :   Oktora Veriawan  Koordinator Kompartemen Megapolitan: Soewidia Henaldi, dan Yogi Gustaman; Koordinator Kompartemen Ekonomi dan Bisnis: Frederikus Mahatma Teguh Is; Koordinator Kompartemen Seleb & Lifestyle: Willy Widianto;    •  Facebook : https://www.facebook.com/baladtribun
        Video Production Manager  :    Arief Permadi   Koordinator Kompartemen Olahraga: Eko Priyono; Koordinator Kompartemen Audio-visual: Yunus .    •  Fan Page FB : https://www.facebook.com/tribunjabar
        Manajer tribunjabar.id   :    Kisdiantoro
        Manajer tribuncirebon.com/
        tribunpriangan.com                 :   Machmud Mubarok  WARTAWAN TRIBUN JABAR  SELALU DIBEKALI TANDA  PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN DARI SUMBER BERITA
        Editor Senior    :    Januar Pribadi Hamel





