Page 5 - JABAR_20250808
P. 5

JABARREGION








                                                                          5  JUMAT, 8 AGUSTUS 2025
                   Susi Pilih Walk Out                                                                                                          Selama Belum



                                                                                                                                                 Dicabut Tetap


                                                                                                                                                    Beroperasi

      �  Tuntut Izin Keramba Jaring Apung di Pantai Timur Pangandaran Dicabut

                                                                                                                                              PIMPINAN PT Pasifik Bumi Samudera (PBS), Fiar
      PANGANDARAN, TRIBUN  -  sudah tidak benar dan sangat   Ia menambahkan, hasil     Polemik pemasangan Ke-   dampak.                       Nafy, menegaskan, pihaknya siap mengikuti eva-
      Mantan Menteri Kelautan dan  merusak tatanan lingkungan  dari dialog dan kajian lapang-  ramba Jaring Apung (KJA) oleh   "Semua sudah disampaikan,   luasi pemerintah terkait keberadaan Keramba Ja-
      Perikanan Republik Indonesia,  laut. Susi sendiri memilih walk  an akan disampaikan kepada  PT Pasifik Bumi Samudera (PT  dan mudah-mudahan menja-  ring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran.
                                                                                                                                               Hal itu disampaikannya menyusul berbagai ma-
      Susi Pudjiastuti, menyoroti ke-  out dalam pertemuan pihak  Gubernur Jabar Dedi Mulyadi  PBS) di kawasan Pantai Timur  di pertimbangan, kajian, serta   sukan dari sejumlah pihak, termasuk mantan
      ras keberadaan Keramba Jaring  terkait yang membahas KJA di  sebagai bahan pertimbangan  Pangandaran itu terus menuai  tindak lanjut dari Dinas Kela-  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastu-
      Apung (KJA) di perairan Pantai  Pangandaran tersebut.  pengambilan kebijakan. "Pak  sorotan. Penolakan keras juga  utan Provinsi Jawa Barat," ujar   ti, serta Ketua HNSI
      Timur Pangandaran. Susi me-  Menanggapi hal itu, Kepala  Gubernur sangat konsen ter-  datang dari nelayan dan pelaku  Jeje, Kamis (7/8).  Pangandaran Jeje
      ngatakan, keberadaan KJA di  Dinas Kelautan dan Perikanan  hadap kebersihan lingkungan  wisata water sport yang menilai   Jeje yang juga Bupati Pa-  Wiradinata.
      lokasi tersebut menyalahi atur-  Provinsi Jawa Barat, Rini Cem-  dan penataan kawasan pesisir.  keberadaan KJA mengganggu  ngandaran dua periode itu   "Kami menghor-
      an dan meminta izin yang sudah  paka, mengatakan, pihaknya  Ini menjadi prioritas yang akan  tata ruang dan merugikan sek-  mengatakan,  pemasangan   mati semua ma-
      diterbitkan segera dicabut.  telah mengumpulkan  bahan  kami kedepankan," kata Rini.  tor pariwisata.     KJA oleh PT PBS tidak sesu-   sukan, baik dari       Kami
       "Izin itu keluar, itu gila. Se-  dan keterangan dari lapangan   Rini pun menyebut, izin pe-  Ketua Himpunan Nelayan  ai dengan regulasi, kebijakan   Ibu Susi Pudjiastu-
      harusnya sudah tidak ada KJA  untuk menelusuri persoalan  manfaatan ruang laut (KPRL)  Seluruh Indonesia (HNSI) Ka-  daerah, serta tata ruang laut   ti, Pak Jeje Wiradi-  menghormati
      di Pangandaran. Dua ratus  KJA secara mendalam.      sejauh ini dikeluarkan oleh pe-  bupaten Pangandaran, Jeje Wi-  yang berlaku. "Kita harus me-  nata, maupun pi-  semua
      meter dari pinggir pantai, itu   "Kami sedang mengkaji kem-  merintah pusat, dalam hal ini  radinata, menegaskan, pihak-  lihat aspek secara keseluruh-  hak lainnya. Jika
      gila," ujar Susi kepada sejum-  bali persoalan ini. Karena pe-  Kementerian Kelautan dan Per-  nya  sudah  menggelar  dialog  an. Dari segi aturan dan arah   memang ada atur-  masukan, baik
                                                                                                                                              an yang tumpang
      lah wartawan di Pangandaran,  nataan ruang laut diharapkan  ikanan (KKP). Meski demikian,  terbuka pada Rabu, 6 Agustus  pengembangan wilayah, pe-  tindih, kami siap di-  dari Ibu Susi
      Rabu (6/8) siang.         dapat memberikan manfaat dari  pihaknya akan meninjau ulang  2025 untuk mengumpulkan  masangan KJA ini tidak pas.   evaluasi ulang," ujar
       Susi menilai, keberadaan  sisi masyarakat, pariwisata, ma-  kebijakan tersebut demi mene-  informasi dan menyampaikan  Perizinannya harus dicabut,"   Fiar kepada sejum-  Pudjiastuti, Pak
      KJA di kawasan wisata tersebut  upun perikanan," katanya.  mukan solusi terbaik.  keberatan dari masyarakat ter-  katanya. (padna)      lah wartawan di Pa-
                                                                                                                                              ngandaran, Rabu   Jeje Wiradinata,
                                                                                                                                              (6/8).           maupun pihak
                                                                                                                                               Menurutnya, pro-
                                                                                                                                              ses evaluasi meru-  lainnya. Jika
                                                                                                                                              pakan kewenangan
                                                                                                                                              pemerintah, dan PT   memang ada
                                                                                                                                              PBS akan tunduk
                                                                                                                                              pada segala kepu-  aturan yang
                                                                                                                                              tusan serta aturan
                                                                                                                                              yang berlaku. Mes-   tumpang
                                                                                                                                              kipun demikian, se-  tindih, kami
                                                                                                                                              lama belum ada
                                                                                                                                              pencabutan izin   siap dievaluasi
                                                                                                                                              resmi, pihaknya ma-
                                                                                                                                              sih tetap menjalan-   ulang.
                                                                                                                                              kan operasional se-
                                                                                                                                              perti biasa.          FIAR NAFY
                                                                                                                                               "Sampai saat     PIMPINAN PT PASIFIK BUMI
                                                                                                                                              ini, belum ada su-   SAMUDERA (PBS)
                                                                                                                                              rat pemberhentian
                                                                                                                                              ataupun pencabut-
                                                                                                                                              an izin. Jadi kami tetap beroperasi sebagaima-
                                                                                                                                              na mestinya. Sejauh ini juga tidak ada gangguan
                                                                                                                                              atau pelanggaran yang kami lakukan," katanya.
                                                                                                                                               Fiar berharap, ke depan bisa terjalin kolaborasi
                                                                                                                                              yang baik antara semua pihak, agar keberadaan
                                                                                                                                              KJA tidak menimbulkan konflik dan tetap sesu-
                                                                                                                                              ai koridor hukum. "Kami ingin semuanya berjalan
                                                                                                                             TRIBUN JABAR/PADNA
                                                                                                                                              tanpa ada yang dirugikan dan tetap sesuai atur-
      KERAMBA JARING APUNG - Kondisi  Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Pantai Timur Pangandaran, Kamis (7/8). Keberadaan KJA itu diprotes berbagai pihak karena dinilai   an. Prinsipnya kami terbuka untuk bekerjasama
      merugikan nelayan dan pelaku wisata serta merusak lingkungan.                                                                           demi kebaikan bersama," katanya. (padna)


                       Gotong Jenazah                                                               Keras dan Sulit Dimasak


                         Pakai Sarung                                                   z Warga Subang Keluhkan Kualitas Beras Bantuan Bulog



                                                                                                                                             Menanggapi keluhan tersebut,
          z Viral Video Warga Eretan Wetan Indramayu Lewati                         SUBANG, TRIBUN - Sejumlah  beda, anak-anak saya jadi malas   Ketua RT 007 Komarudin meng-
                                                                                                                makan,” ujar Halimah di kedi-
                                                                                    warga  Desa  Karangsari,  Keca-
         Jembatan Bambu                                                             matan Binong, Kabupaten Su-  amannya di Kampung Palawad,   aku  berencana meneruskan
                                                                                                                                            aduan ini ke pihak desa, keca-
                                                                                    bang, mengeluhkan kualitas  Kamis (7/8).
                                                                                                                                                             KELUHAN WARGA
                                                                                    beras bantuan dari Bulog yang   Menurutnya kondisi beras   matan, dan dinas terkait. “Kami
      INDRAMAYU, TRIBUN - Se-                                                       dinilai keras dan tidak layak  tersebut jauh berbeda diban-  akan sampaikan ke atas,
      buah video memperlihatkan                                                     konsumsi.                   dingkan bantuan sebelumnya.   agar ditindaklanjuti. Ini
      warga menyeberangi sungai                                                       Bantuan beras yang diterima  “Dulu-dulu masih lumayan, se-  menyangkut kebutuhan
      melewati jembatan bambu                                                       warga merupakan  bagian  dari  karang entah kenapa berasnya   pokok masyarakat,”  KELUHAN WARGA
      sambil menggotong jenazah                                                     program bantuan pangan dari  kayak lama di gudang, keras dan   ujar  Komarudin.
      yang ditandu memakai sa-                                                      pemerintah yang disalurkan  agak bau, apek,” katanya.   (ahya nurdin)
      rung viral di media sosial.                                                   melalui Bulog. Setiap keluarga   Keluhan soal kualitas beras ini
      Peristiwa itu terjadi di Desa                                                 penerima manfaat (KPM) mene-  dikhawatirkan dapat berdampak                      z Beras dinilai
      Eretan Wetan, Blok Empang,                                                    rima dua karung beras seberat  pada  tingkat  konsumsi  warga                   keras, tidak pulen,
      Kecamatan Kandanghaur,                                                        20 kilogram. Di Desa Karangsari  dan menurunkan kepercayaan                   dan tetap keras
      Kabupaten Indramayu.                                                          terdapat lebih dari 200 penerima  terhadap program bantuan                    meski dimasak lama.
       Dalam video berdurasi                                                        bantuan.                    pangan.  "Kami selaku                            z Rasanya berbeda
      59 detik yang beredar luas,                                                     Seorang warga, Halimah (60),  masyarakat berharap                         dan membuat anak-anak
      tampak sejumlah warga ber-                                                    mengaku kesulitan memasak  pemerintah dan Bulog                             enggan makan.
      hati-hati melangkah saat me-                                                  beras tersebut karena tekstur-  segera mengevaluasi                        z Diduga beras sudah
      lintasi jembatan bambu ka-                                                    nya keras meski sudah dimasak  kualitas beras yang                         lama disimpan di gudang,
      rena hanya bisa dilalui oleh                                                  lama. “Berasnya keras, nggak  disalurkan ke masya-                         berbau apek dan tidak layak
      satu orang.Terdengar pula                                                     pulen, dan tetap keras meski su-  rakat, agar lebih layak                  konsumsi.
      suara perekam yang menya-                                                     dah dimasak lama. Rasanya juga  konsumsi," ujarnya.
      yangkan kondisi tersebut.                                                                                                                    FOTO ILUSTRASI
       “Innalillahi wainnailaihi
      rojiun. Ya Allah, mengkenen                                                     Luka Bakar dari Kaki Sampai Wajah
      temen ya genah ning Eret-
      an. Aja maning waras uripe,
      ninggale bae sampe keang-
      gelan kaya konon (Innalillahi                                                     z Kisah Sopir Angkot Ambil Accu lalu Meledak Terbakar
      wainnailaihi rojiun. Ya Allah,
      begini banget tinggal di Eret-                                               SUKABUMI, TRIBUN  -                                                      sen badannya mengalami
      an. Jangankan orang yang                                                     Ujang Sopandi (58) sopir                                                 luka bakar," katanya.
      hidup, orang yang sudah me-                                                  angkot yang meledak ter-                                                   Sebelumnya satu unit
      ninggal saja sampai kesulit-                                   TANGKAPAN LAYAR  bakar di depan RS Hermi-                                              angkot trayek 04 Goalpa-
      an kayak gini),” kata seorang   GOTONG JENAZAH  - Sebuah video memperlihatkan warga   na Jalan Nasional Sukara-                                       ra - Stasiun  Timur Kota
      dalam video tersebut dikutip   menyeberangi sungai melewati jembatan bambu sambil meng-  ja, Kabupaten Sukabumi,                                      Sukabumi terbakar hingga
      Tribun, Kamis (7/9).     gotong jenazah yang ditandu memakai sarung viral di media   mengalami luka bakar seri-                                       hangus di jalan Nasional
       Ternyata akses tersebut                                                     us setelah berusaha menca-                                               Sukabumi - Cianjur, Kamis
      merupakan salah satu jalan   sosial. Peristiwa itu terjadi di Desa Eretan Wetan, Blok Empang,   but kabel accu. Ujang meng-                           (7/8) pukul 08.10. Keba-
      pintas yang dimiliki warga   Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.     alami luka bakar di bagian                                               karan terjadi tepat di depan
      kampung  setempat  selain                                                    kaki sampai paha, bagian                                                 rumah sakit Hermina, Desa
      jalan umum lewat jalan em-  dangkan tangannya meng-  ambulans karena aksesnya   perut, tangan, dan wajah.                                             Pasirhalang, Kecaman Su-
      pang untuk menuju ke luar  angkat rok agar tidak kotor  tidak ada.           Terkini Ujang masih dalam                                                karaja, Kabupaten Sukabu-
      pemukiman setempat. Kon-  terkena lumpur.          Sementara itu Kepala Desa   penanganan medis RS Her-                                               mi.
      disi kampung ini diketahui   Gubernur Jawa Barat,  Eretan Wetan, Edi Suhedi   mina.                                                                     Sebelum api membakar
      terisolasi dan dikelilingi oleh  Dedi Mulyadi kala itu bah-  menduga video warga gotong   Kebakaran itu terjadi dari                                  angkot tersebut, warga sem-
      empang.                  kan langsung menemui pel-  jenazah memakai sarung   korsleting listrik kabel pera-                       TRIBUN JABAR/DIAN HERDIANSYAH  pat mendengar ledakan he-
       Menurut keterangan tokoh  ajar yang ada di dalam video  sengaja  dibuat-buat. Sepe-  pian mobil angkot trayek 04                                     bat di dalam mobil. Diduga
      masyarakat Desa Eretan We-  tersebut dan berjanji akan  ngetahuan Edi, jembatan itu   jurusan Goalpara - Stasiun   ANGKOT TERBAKAR - Angkot trayek 04 jurusan Goalpara   kebakaran dari korsleting.
      tan, Supriyanto (40). Kondisi  menyiapkan anggaran untuk  tidak pernah dilewati untuk   Timur Kota Sukabumi, se-  - Stasiun Timur Kota Sukabumi terbakar. Musibah ini mengaki-  Seorang saksi, Nazkia Yul-
      warga berjuang menerjang  relokasi pemukiman di sana.  membawa jenazah ke pema-  telah mengisi BBM di SPBU   batkan sang sopir mengalami luka bakar di tubuhnya.  ia  (35)  mengatakan,  sebe-
      banjir dan lain sebagainya   “Jadi itu tuh akses yang se-  kaman mengingat aksesnya   tak jauh dari lokasi kejadi-                                    lum terjadi kebakaran sopir
      untuk memakamkan jenazah  belah sininya, arah timur yang  yang sulit. “Biasanya bawa   an.            kejadian, Kamis (7/8).    Komandan Pos Damkar  sempat berhenti membeli
      ke pemakaman umum sudah  lewat kali, di situ ada jembatan  orang lewat yang keluarnya   Salah seorang saksi Naz-  Selain itu, Ujang juga ter-  Sukaraja, Ade Feri mengata-  bubur, namun saat turun
      menjadi pemandangan biasa  bambu yang dianyam. Kondi-  yang jalan KUD,” ujarnya.  kiya Yulia (35 tahun), me-  bakar saat berupaya men-  kan, berdasarkan keterang-  tiba-tiba saja percikan api
      di desanya. “Orang sakit dan  sinya memang seperti itu, tapi   Edi menyampaikan, dari   ngatakan sopir itu menga-  dorong mobil dari bahu ja-  an saksi, sebelumnya mobil  muncul.
      orang meninggal ya seperti  kalau yang akses satunya itu  laporan yang diterima, ke-  lami luka bakar di bagian  lan ke tengah jalan Nasional  berada di pinggir jalan, tapi   "Dia berhenti di sini, ka-
      itu,” ujarnya.           lokasi jalan becek yang anak  jadian warga gotong mayat   pakaiannya saat keluar dari  Sukaraja Sukabumi - Cian-  setelah api membesar lang-  tanya mau beli bubur, kata
       Supriyanto menjelaskan,  SD viral, jadi memang masih  pakai sarung ini terjadi pada   mobil setelah mencabut ka-  jur agar terhindar dari tem-  sung didorong ke tengah  saya sebentar ya pak mau
      tempat tersebut masih satu  satu lokasi di Blok Empang,”  dua hari lalu. Jenazah ter-  bel dan mengambil uang di  pat pedagang bubur.  jalan oleh sopirnya.  "Dri-  ngasih minum dulu sama
      lokasi dengan video viral se-  ujarnya.           sebut awalnya dibawa pakai   dalam mobil.            "Terus di sini (pinggir ja-  vernya tadi sudah kita cek  yang lain, tiba-tiba dia bi-
      jumlah murid SD jalan kaki   Supriyanto menjelaskan,  keranda. Saat tiba di jemba-  "Abis ke dalam angkot dia  lan) kan api besar, terus dia  mengalami luka bakar dan  lang  aduh,  langsung  lari
      tanpa alas saat hendak be-  video warga gotong jenazah  tan bambu, jenazah dipindah   teh narik kabel accu, begitu  sadar jadi mobil didorong ke  belum bisa dimintai kete-  ke dalam angkot. Tak lama
      rangkat sekolah. Pelajar itu  memakai sarung karena jem-  dan digotong memakai sa-  ditarik langsung ngabeledug  tengah jalan, kalau nggak  rangan," ujarnya.   setelah itu terjadi ledakan
      berjalan di jalanan empang  batan itu hanya muat satu  rung.Setelah menyeberangi   (meledak) udah gitu dia lon-  didorong abis tempat da-  Berdasarkan hasil penge-  hingga  sopir mengalami
      yang penuh lumpur dan be-  orang. Sehingga tidak bisa  sungai, jenazah kembali di-  cat, celananya weh abis ke-  gang saya. Nah sopir lang-  cekan kondisi sopir, korban  luka bakar di tubuhnya,”
      cek. Sepatu mereka dilepas  digotong memakai keranda,  pindahkan ke keranda. (han-  bakar, uang dipegang keba-  sung dibawa ke atas (RS  mengalami luka serius. "lu-  kata Nazkia. (dian herdian-
      dan digantung ke leher, se-  apalagi dibawa pakai mobil  dhika rahman)       kar juga," ujarnya di lokasi  Hermina)," katanya.  kanya cukup parah 60 per-  syah)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10