Page 10 - JABAR_20250814
P. 10
TRIBUN PRIANGAN
10 KAMIS, 14 AGUSTUS 2025
Kompak Tolak KJA di Pantai Timur
X X Deklarasi Nelayan dan Pelaku Usaha di Depan Bupati dan Tokoh Pangandaran
PANGANDARAN, TRIBUN laku Wisata Pangandaran menetapkan Pantai Timur se-
- Ratusan warga pesisir ber- (FKP2WP) menyatakan peno- bagai wilayah konservasi untuk
kumpul di Bandara Interna- lakan tegas terhadap keber- menjaga stabilitas lingkungan
sional Beach Street Susi Air adaan KJA di Pantai Timur dan ekosistem laut.
Pamugaran, Kabupaten Pa- Pangandaran. Selain itu, lokasi yang
ngandaran, untuk menolak Dalam pernyataan itu, FK- akan digunakan KJA meru-
keberadaan Keramba Jaring P2WP mengingatkan bahwa pakan area beroperasinya
Apung (KJA) di Pantai Timur visi dan misi Kabupaten Pa- nelayan tradisional secara
Pangandaran, Rabu (13/8). ngandaran serta kebijakan turun-temurun. "Keberada-
Selain ratusan warga, ha- makro pemerintah daerah an KJA akan berdampak ter-
dir juga ketua HNSI Kabu- telah menempatkan Pangan- hadap kerusakan lingkung-
paten Pangandaran Jeje Wi- daran sebagai daerah tujuan an, menghambat aktivitas
radinata, tokoh masyarakat wisata unggulan. nelayan, dan menurunkan
Pangandaran Susi Pudjiastu- Dari total 91 km garis pan- daya saing pariwisata dae-
ti, Bupati Pangandaran Citra tai, hanya Pantai Pangan- rah," ujar Koordinator Aksi,
Pitriyami, Kapolres Pangan- daran dan Batukaras yang Iwan Sofa.
daran AKBP Andri Kurnia- dapat dimanfaatkan untuk Pernyataan itu dibacakan
wan, perwakilan Kodim 0625 berbagai aktivitas wisata ba- langsung di hadapan Susi
Pangandaran, dan stakehol- hari. Termasuk Pantai Timur Pudjiastuti, Jeje Wiradinata,
der lainnya. yang selama ini menjadi lo- Bupati Pangandaran Citra
Mereka berkumpul di satu kasi strategis pengembangan Pitriyami, Kapolres Pangan-
ruangan terbuka di banda- wisata air seperti perahu wi- daran, dan perwakilan dari
ra tersebut untuk bersama sata, water sport, snorkeling, Kodim Pangandaran. Kemu-
sama melakukan deklarasi dan diving. dian, surat pernyataan itu
pernyataan penolakan ke- FKP2WP menilai keberadaan diserahkan langsung kepada
beradaan KJA di Pantai Ti- KJA bertentangan dengan re- Bupati Pangandaran Citra
mur Pangandaran. Ratusan gulasi nasional dan Peraturan Pitriyami disaksikan Susi
warga yang tergabung dalam Daerah Provinsi Jawa Barat Pudjiastuti.
forum Komunikasi Para Pe- terkait tata ruang laut, yang Didatangi ratusan warga
dari unsur nelayan dan pe-
laku usaha wisata, Susi pun
DAMPAK KJA DI PANTAI TIMUR langsung berkomunikasi de-
ngan Gubernur Jabar Dedi TRIBUN JABAR/PADNA
y 1. Merusak estetika dan daya tarik Pantai Timur, sehingga Mulyadi (KDM). Komunikasi KOMPAK TOLAK KJA - Ratusan warga pesisir berkumpul di Bandara Internasional Beach Street Susi Air Pamugaran, Kabupaten
merugikan pelaku wisata dan seluruh pemangku kepenting- via video call itu langsung di- Pangandaran, untuk menolak keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Rabu (13/8). Tampak mantan
an pariwisata. perlihatkan kepada ratusan Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang menerima warga tengah berbicara di forum tersebut.
y 2. Menghalangi berbagai atraksi wisata bahari serta meng- warga tersebut.
ganggu kegiatan wisata di Pantai Timur. Saat dihubungi Susi, Gu- (KJA di Pantai Timur) 100 boleh dilanjutkan dan dica- Bupati Pangandaran Citra an KJA di Pantai Timur."Ki-
y 3. Mengganggu roda perekonomian masyarakat dan stake- bernur Jabar siap mendu- persen," ujar Susi kepada but. "Nanti ada nota keberat- Pitriyami, mengatakan, ber- ta akan menjaga laut. Saya
holder pariwisata, mengingat Pantai Timur adalah jantung kung penolakan keberadaan wartawan di lokasi, kemarin. an yang sudah diserahkan kumpulnya nelayan dan pe- sebagai Bupati Pangandaran
pariwisata Pangandaran. KJA di Pantai Timur Pangan- Namun, karena ini su- ke ibu Bupati Pangandaran. laku usaha di Pangandaran menerima aspirasi dan tentu
daran. "Tadi Pak KDM sudah dah ada izinnya, tentu harus Nanti dari ibu Bupati disam- merupakan bukti nyata pe- saya akan bersama masyara-
mendukung total menolak membuat izin tersebut tidak paikan ke Bandung," katanya. nolakan terhadap keberada- kat," kata Citra. (padna)
Jeje Desak Izin KJA Segera Dicabut
KETUA Himpunan Nelayan Ratusan warga yang terdi- Jawa Barat. Untuk itu, Ia daran. Saya tanya ke dinas
Seluruh Indonesia (HNSI) ri dari pelaku usaha wisata meminta Pemprov meng- perikanan, ternyata tidak
Kabupaten Pangandaran, dan nelayan turut hadir dan gunakan kewenangannya pernah dilibatkan. Kalau
Jeje Wiradinata, mendesak menyatakan sikap penolak- untuk menolak keberada- ada kebijakan seperti ini, pe-
pemerintah pusat dan Pem- an."Ini reaksi keras karena an KJA. merintah daerah seharusnya
prov Jabar mencabut izin KJA mengganggu kepenting- Menurut Jeje, masa- diajak bicara," katanya.
keberadaan Keramba Jaring an pariwisata dan nelayan. lah KJA bukan sekadar Jeje mengancam akan
Apung (KJA) di Pantai Timur Kami berharap pernyataan urusan perikanan, mela- terus melakukan penolakan
Pangandaran. ini didengar pengambil kebi- inkan menyangkut banyak jika izin KJA tidak dicabut.
Desakan itu disampaikan jakan di pusat dan provinsi," aspek seperti terganggunya Namun, Ia memastikan lang-
langsung di hadapan man- ujar Jeje kepada sejumlah pariwisata, kerusakan kah yang diambil akan tetap
tan Menteri Kelautan dan wartawan di bandara inter- lingkungan, dan potensi tertib dan sesuai hukum.
Perikanan Susi Pudjiastuti nasional beach street Susi konflik sosial. Jeje pun "Kita lakukan dengan cara
dan Bupati Pangandaran Air Pamugaran, kemarin. mengkritik proses perizin- beradab, tidak boleh anarkis.
TRIBUN JABAR/PADNA
Citra Pitriyami dalam perte- Meski izin KJA telah an yang tidak melibatkan Saya sekarang kan punya
DESAK CABUT IZIN KJA - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten muan di Bandara Internasi- dikeluarkan, kewenangan Pemkab Pangandaran. waktu untuk terus menun-
Pangandaran, Jeje Wiradinata, berbicara kepada wartawan untuk mendesak pemerintah pusat dan onal Beach Street Susi Air, pengelolaan laut 0–12 mil "Awal ada KJA itu saat tut," kata mantan Bupati
Pemprov Jabar mencabut izin keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran. Pamugaran, Rabu (13/8). berada di tangan Pemprov saya masih Bupati Pangan- Pangandaran itu. (padna)
Ade Teriak Paling Kencang Maling Itu
z Bikin Alibi Seolah Kehilangan Padahal Baru Saja Membunuh Dea Akhirnya
PURWAKARTA - Ade Mulyana kap Ade, pelaku pembunuhan pelaku masih menjalani sejum- nya, Perum POJ Sadang, Desa keluarga. Anakku itu orangnya Terciduk
(26), menjadi sosok pria yang Dea dalam waktu kurang dari lah pemeriksaan. Terkait kasus Cisereuh, Kecamatan/Kabupa- baik, semua orang dianggapnya
menyebabkan tewasnya Dea 24 jam setelah kejadian. "Jadi ini kesedihan mendalam masih ten Purwakarta, Rabu (13/8). juga baik," katanya.
Permata Kharisma (27) secara pelaku saat ini sudah diaman- dirasakan Yuli Ismawati (55), Yang membuatnya sema- Yuli merasa dikhianati. Pa- z Setelah Gondol
tak wajar. Ade merupakan pem- kan oleh polisi, kini lagi dalam ibu dari Dea. kin tidak percaya, Ade sempat salnya, selama ini keluarga
bantu atau asisten rumah tang- pemeriksaan," kata Enjang, Lebih menyayat hati lagi, so- menunjukkan reaksi emosio- telah banyak membantu kehi- Perhiasan dan Duit
ga korban. Rabu (13/8). sok yang menjadi pelaku justru nal yang kuat saat kejadian. dupan Ade. "Orang yang dikasih
Dea, warga Komplek Peru- Enjang mengatakan, pelaku- adalah orang yang selama ini "Pada saat kejadian itu, jus- makan, dikasih penghidupan, di Toko Emas
mahan PJT II, Blok D, Desa Ja- nya adalah asistem rumah tang- dianggap keluarga sendiri yakni tru yang paling histeris dia. rokok, uang, tapi malah meng-
timekar, Kecamatan Jatiluhur, ga korban dan diamankan polisi Ade Mulyana, pembantu atau Teriak [aling kncang. Seolah- habisi anak saya," ujarnya. CIANJUR, TRIBUN - Rasidin (53)
Kabupaten Purwakarta itu di- di lokasi kejadian. "Pelakunya asisten rumah tangga korban. olah dia yang paling kehilang- Keluarga berharap keadil- pedagang sate yang mencuri ratusan
temukan tewas bersimbah da- ada di situ, yang pembantunya Yuli mengaku terkejut saat an," kata Yuli. an segera ditegakkan. "Kan dia gram perhiasan emas dan uang pu-
rah di dalam rumahnya, Selasa itu. Gak sembunyi sebenernya, mengetahui identitas pelaku. Menurut Yuli, selama ini Dea bunuh anak saya, nyawa diba- luhan juta rupiah di sebuah toko emas
(12/8) siang. Ada sejumlah luka dia ada di situ sebenarnya," kata "Gak menyangka sama seka- tidak pernah bercerita ada ma- yar dengan nyawa, tapi sesuai di Kampung Cisitu, Desa Muaracika-
tusuk di tubuhnya. Enjang. li. Kan ternyata dia itu orang salah dengan Ade. Hubungan diproses hukum. Jadi sesuai du, Kecamatan Sindangbarang, Ka-
Kasi Humas Polres Purwa- Meski demikian, pihak kepo- yang selama ini dekat dengan mereka pun tampak baik-baik makanya semua diserahkan ke- bupaten Cianjur, akhirnya ditangkap
karta AKP Enjang Sukandi me- lisian masih mendalami motif anak saya. Bekerja ikut anak saja. "Gak ada masalah. Mungkin pada kepolisian," katanya. (de- polisi di lokasi persembunyiannya di
ngatakan, polisi telah menang- dari kasus tersebut, sehingga saya," ujar Yuli, di kediaman- karena dianggap sudah seperti anza falevi) Kabupaten Subang, Jumat (8/8).
Kapolres Cianjur AKBP Yongky
Rohman Dilatha mengatakan, setelah
Dea Ulet Pekerja Keras hampir selama dua pekan buron se-
telah membawa kabur ratusan gran
perhiasan, pelaku berhasil ditangkap.
"Pelaku diamankan petugas di loka-
DEA Permata Kharisma (27), war- kesibukannya sebagai ibu ru-
ga Komplek Perumahan PJT II, Blok mah tangga ddadn kuliah, ia te- si persembunyiannya di Kampung
D, Desa Jatimekar, Kecamatan Ja- tap menyempatkan diri menge- Pasung, Kecamatan Tambakdahan,
tiluhur, Kabupaten Purwakarta di- lola usaha kecil-kecilan yang ia Kabupaten Subang. Petugas juga ber-
temukan tewas bersimbah darah di rintis sendiri. hasil mengamankan dua orang pena-
dalam rumahnya. Setiap pagi, kata Yuli, Dea ru- dah," kata Yongky, Rabu (13/8).
Perempuan muda itu ditemukan tin mengantar dagangan dim- Berdasarkan hasil keterangan pe-
pertama kali oleh pembantunya, se- sumnya ke tenant miliknya di se- laku, ratusan gram emas hasil curi-
telah pergi ke warung pada Selasa kitar kampus Politeknis Bisnis annya dijual ke penadah yaitu Soleh
(12/8) sekitar pukul 13.30. Dugaan (Polbis) Purwakarta. Jika tidak (48) dan Abdul Basir (47) di wilayah
tindak pidana pembunuhan ini son- ada pegawai yang membantu, Indramayu, serta beberapa penadah
tak membuat geger masyarakat se- ia sendiri yang berjaga dari pagi lainya yang saat ini masih buron.
kitar, polisi pun langsung memasang hingga sore hari.
garis polisi di sekeliling rumah kor- "Dia dari pagi berangkat ke Pol- "Uang hasil kejahatannya tersebut,
ban. Proses identifikasi dilakukan tim bis bawa dagangannya, pulangnya pelaku membeli beberapa motor, se-
Inafis Polres Purwakarta. baru tutup usaha. Kalau ada pega- perti Kawasaki Ninja, dan Yamaha
Korban dikenal sebagai priba- wainya, dia arahin dulu, terus pu- Nmax serta dipakai untuk kebutuh-
di yang tak hanya cerdas, tapi juga lang ke rumah, bantuin di rumah, annya," katanya.
ulet dan penuh semangat. Sosok- nyiapin sarapan suaminya, nyuci, Dia mengatakan, pihaknya juga
nya yang sederhana dan ceria ma- nyetrika, ya biasa ibu rumah tang- berhasil mengamankan sejumlah ba-
sih begitu jelas di ingatan sang ibu, ga," kata Yuli. rang bukti berupa tiga kalung emas,
Yuli Ismawati (55), yang menceri- Namun lebih dari itu, Yuli mene- satu cincin emas, uang Rp 2 juta,
takan keseharian putrinya dengan kankan bahwa yang paling melekat dua unit motor lengkap serta doku-
penuh kebanggaan dan haru. dari sosok Dea adalah kepribadi- mennya.
"Sehari-harinya ya ibu rumah annya yang hangat dan tanpa pra- "Atas perbuatannya, peku dijerat
tangga, terus dia ada kegiatan usa- sangka. Pasal 362 KUHP tentang pencurian
hanya, jualan makanan, dimsum," "Anakku itu periang, ramah, dan
TRIBUN JABAR/DEANZA FALEVI kata Yuli saat ditemui di kediam- enggak pernah punya rasa jelek ke dengan ancaman hukuman 5 tahun
annya di Perum POJ Sadang, Desa orang. Dia engga pernah suudzon, penjara. Sedangkan Soleh dan Abdul
KARANGAN BUNGA - Karangan bunga terpampang di rumah duka mendiang Dea Permata Kharisma di Cisereuh, Kecamatan/Kabupaten bahkan ke orang yang mungkin Basir dijerat Pasal 480 KUHP tentang
Kompleks Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta . Dea ditemukan Purwakarta, Rabu (13/8). menyakitinya pun engga," katanya penadahan, dengan ancaman hu-
tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa (12/8) siang. Ada sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Kini pem- Dea memang dikenal memiliki lirih, suara sang ibu bergetar mena- kuman 4 tahun penjara," katanya.
bunuhnya sudah ditangkap polisi. jiwa kewirausahaan. Di sela-sela han emosi. (deanza falevi) (fauzi noviandi)