Page 3 - JABAR_20250424
P. 3
BIS NIS & FINAN CE
3 KAMIS, 24 APRIL 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75
JAKARTA, TRIBUN - Ra- rung mentransfer kembali ke
pat Dewan Gubernur (RDG) negara asalnya. Kemudian
Bank Indonesia pada 22 dan perlu diperhatikan puncak SUKU BUNGA -
23 April 2025 memutuskan pembayaran utang pemerin- Gubernur Bank Indonesa
menahan suku bunga acuan ... mempertim- tah yang jatuh tempo rentan Perry Warjiyo mema-
BI-Rate di level 5,75 persen. menurunkan cadangan devi- parkan hasil rapat
"Rapat Dewan Gubernur bangkan stabilitas sa," ujar Bhima. Dewan Gubernur, di
Bank Indonesia pada tanggal nilai tukar Rupiah, Hal sama juga disampai- Gedung Thamrin Bank
22 dan 23 April 2025 memu- kan Kepala Ekonom Bank Indonesia, Jakarta, Rabu
tuskan untuk mempertahan- prospek inflasi dan Permata Josua Pardede yang (19/3). Rapat Dewan
kan BI-RATE sebesar 5,75 memproyeksikan BI akan Gubernur (RDG) Bank
persen. Demikian juga suku perlunya mendo- menahan suku bunga acuan
bunga deposit facility tetap rong pertumbuhan di level 5,75 persen. Menurut Indonesia memutuskan
5 persen dan suku bunga Josua, hal tersebut mengin- untuk mempertahankan
landing facility tetap sebesar ekonomi, dikasikan kebijakan moneter BI-Rate sebesar 5,75 per-
6,5 persen," kata Gubernur yang pro-stability. Kemudi- sen, suku bunga Deposit
BI Perry Warjiyo dalam Kon- PERRY WARIJOYO an mempertimbangkan BI Facility sebesar 5,00
ferensi Pers secara virtual, GUBERNUR BANK INDONESIA mengutamakan stabilitas persen dan suku bunga
Rabu (23/4). nilai tukar di tengah keti- Lending Facility sebesar
Perry mengatakan kepu- stabilitas nilai tukar Rupiah, dakpastian global yang tinggi 6,50 persen sebagai
tusan tersebut konsisten prospek inflasi dan perlunya akibat perang dagang, tekan- upaya menjaga prakiraan
dengan upaya menjaga pra- mendorong pertumbuhan an inflasi dari kebijakan tarif inflasi 2025 dan 2026
kiraan inflasi 2025 dan 2026 ekonomi," katanya. AS, serta volatilitas pasar ke- tetap terkendali.
tetap terkendali dalam sasar- Sebelumnya, Direktur Ek- uangan internasional.
an 2,5+-1 persen, memperta- sekutif Center of Economic "Dengan mempertahankan
hankan stabilitas nilai tukar and Law Studies (Celios) Bhi- suku bunga tetap di level 5.75 TRIBUN JABAR/DOK BANK INDONESIA
rupiah yang sesuai dengan ma Yudhistira mengatakan persen, BI berupaya menjaga
fundamental di tengah ma- BI masih akan menjaga suku daya tarik aset dalam nege- Borong SBN Rp 80,98 Triliun
kin meningkatnya ketidak- bunga sebagai stimulus di ri, sehingga mencegah capi-
pastian Global. Serta untuk sektor riil agar tidak terjadi tal outflow yang berpotensi
turut mendukung pertum- kenaikan beban bunga pin- memperlemah Rupiah secara BANK Indonesia (BI) mem- der sebesar Rp 54,98 triliun. (23/4). kebijakan moneter dan
buhan ekonomi. jaman baik kredit usaha ma- signifikan," ujar Josua. beli surat berharga negara Sedangkan di pasar primer, Dengan langkah ini, BI kebijakan fiskal pemerintah.
Menurut Perry, kebijakan upun kredit konsumsi. "Dalam jangka pendek dan (SBN) senilai Rp 80,98 pembelian dilakukan dalam menyuntikkan rupiah ke Perry memastikan langkah
makro prudential dan sis- Meski begitu, menurut Bhi- menengah, ketidakpastian triliun hingga 20 April 2025. bentuk Surat Perbendaha- pasar keuangan dan me- ini tetap sejalan dengan
tem pembayaran terus diop- ma, Bank Indonesia perlu global masih cukup tinggi, Pembelian ini dilakukan raan Negara, termasuk SBN nyerap pasokan dolar AS arah kebijakan moneter
timalkan untuk mendukung memperhatikan nilai tukar ru- sehingga mendorong inves- untuk menjaga stabilitas syariah, senilai Rp 26 triliun. untuk memperkuat likui- yang sudah ditetapkan. BI
pertumbuhan ekonomi yang piah yang masih berisiko ter- tor untuk mengambil si- nilai tukar rupiah dan “Pembelian SBN di pasar ditas sektor keuangan dan sebelumnya menargetkan
berkelanjutan. tekan. Terutama pada musim kap menghindari risiko dan mendukung likuiditas pasar sekunder untuk menjaga perekonomian. pembelian SBN di pasar
"Ke depan Bank Indonesia pembagian dividen karena ada mengalihkan modal mereka keuangan. stabilitas pasar keuangan Menurut Perry, pembelian sekunder senilai minimal Rp
terus mencermati ruang pe- repatriasi dana keluar negeri. ke aset-aset yang lebih aman Gubernur BI Perry Warjiyo dan kecukupan likuiditas SBN juga memperkuat ope- 150 triliun untuk menjaga
nurunan BI-rate lebih lanjut "Investor asing setelah (safe haven)," ujarnya.(tri- mengatakan pembelian dila- di perbankan,” ujar Perry rasi moneter dan mencer- stabilitas nilai tukar rupiah.
dengan mempertimbangkan mendapat dividen cende- bunnews) kukan melalui pasar sekun- dalam konferensi pers, Rabu minkan sinergi erat antara (kompas.com)
Global Islamic Finance Summit 2025 Akan Digelar
Produk Baru Bank Syariah Indonesia Siap Diluncurkan
JAKARTA, TRIBUN - PT Bank Sya- GIFS 2025 menjadi forum untuk nomy Report (SGIE), Indonesia ya menunjukkan kepada seluruh dak hanya menjadi agenda diskusi untuk bersama-sama mendorong
riah Indonesia Tbk (BSI) bakal kem- menunjukkan pentingnya inova- berambisi untuk menempati posisi stakeholders bahwa keberadaan dan literasi, namun dapat meng- ekonomi dan keuangan syariah
bali menggelar BSI Global Islamic si dan transformasi di sektor ke- pertama Global Islamic Economy ekonomi dan keuangan syariah sa- inisiasi dan menegaskan gerak- untuk merealisasikan Asta Cita
Finance Summit (GIFS) 2025 yang uangan syariah sehingga dapat Index (GIEI) dalam hal pengem- ngat relevan dengan pengembang- an bersama para pemangku ke- demi Indonesia yang adil dan Mak-
akan dilaksanakan pada 29 April mendorong pertumbuhan, terma- bangan ekonomi syariah. an ekonomi nasional dan global. pentingan di sektor ekonomi dan mur di masa depan,” kata Banjar-
2025 bertema Transformative Islamic suk dalam pencapaian visi Indo- Saat ini, Indonesia berada di posi- “BSI GIFS 2025 diharapkan ti- keuangan syariah. Agar mampu an. (kontan.co.id)
Finance as Catalyst for Growth. nesia Emas 2045. si ke-3 GIEI di bawah Malaysia
Chief Economist BSI Banjaran Banjaran merujuk pada laporan dan Arab Saudi. Dengan posisi
Surya Indrastomo berharap BSI State of the Global Islamic Eco- Indonesia sebagai salah satu
negara berpenduduk muslim
tertinggi di dunia, menurut
Banjaran, keinginan tersebut
menjadi sangat mungkin dica-
pai. Caranya, kata Banjaran,
dengan mendorong peningkat-
an industri halal baik dari sisi
industri keuangan, makanan
dan minuman, travel, kosme-
tik, dan lainnya.
“Penyelenggaraan literasi
baik berskala nasional mau-
pun global, menjadi salah satu
faktor yang dilihat dalam me-
nilai pengembangan ekonomi
syariah di Indonesia. Dengan
demikian, penyelenggaraan BSI
GIFS yang tahun 2025 ini men-
TRIBUN JABAR/DOKUMENTASI BSI
jadi sangat krusial, khususnya
GIFS 2025 - Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo (kiri), EVP Corporate untuk mendorong posisi Indo-
Business 1 BSI Indra Kampono (kedua dari kiri), SVP Wealth Management BSI nesia lebih tinggi lagi di GIEI,”
Asri Natanegeri (kedua dari kanan), dan SVP Transaction Banking Wholesale kata Banjaran dalam keterang-
BSI Fajar Ari Setiawan (kanan), berfoto bersama saat press conference BSI an resmi, Rabu (23/4).
Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, di Jakarta, Rabu (23/4). GIFS 2025 Menurut Banjaran, lewat
akan digelar pada 29 April di Jakarta. BSI GIFS 2025, BSI berupa-
Bank BCA Bukukan Laba
Rp 14,1 Triliun
JAKARTA, TRIBUN - PT Bank Central Asia Tbk Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan
membukukan laba sebesar Rp 14,1 triliun atau tumbuh 19 persen YoY menyentuh Rp 235 triliun,
naik 9,8 persen pada kuartal I tahun 2025. mencerminkan komitmen BCA terhadap prinsip ESG
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja me- (Environmental, Social, and Governance). Nilai ini se-
ngatakan total kredit yang disalurkan sebesar Rp kitar 25 persen total portofolio pembiayaan.
941 triliun per Maret 2025 atau naik 12,6 persen Sedangkan dari segi penerimaan, pendapatan bu-
secara tahunan atau year on year (YoY). nga bersih (net interest income/NII) BCA tumbuh 7,1
Menurut Jahja, pertumbuhan kredit ini dito- persen YoY menjadi Rp21,1 triliun. Pendapatan sela-
pang ekspansi pembiayaan di berbagai sektor, in bunga naik 8,1 persen YoY mencapai Rp 6,8 trili-
disertai pertumbuhan pendanaan berkelanjutan. un, sehingga total pendapatan operasional Rp 27,9
Pendanaan inti giro & tabungan (CASA) tumbuh triliun tumbuh 7,4 persen YoY.(tribunnews)
8,3 persen YoY mencapai Rp979 triliun, atau se-
kitar 82 persen total dana pihak ketiga (DPK).
"Momentum Ramadan dan Idulfitri tahun ini
berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA
hingga Maret 2025. Pelaksanaan BCA Expover-
sary 2025 turut menopang pertumbuhan kredit
perusahaan," kata Jahja dalam Konferensi Pers
secara Virtual, Rabu (23/4).
Jahja mengatakan pertumbuhan pembiayaan
BCA ditopang kredit korporasi yang naik 13,9
persen YoY menjadi Rp 443,4 triliun. Kemudian,
kredit komersial tumbuh 9,9 persen YoY menca-
pai Rp137,4 triliun.
Jahja juga mengatakan penyaluran kredit UKM
tumbuh 12,9 persen hingga Rp124,5 triliun. Kre-
dit konsumer naik 11,3 persen YoY menjadi Rp
225,7 triliun, ditopang KPR BCA yang tumbuh
10,5 persen YoY hingga Rp 135,3 triliun.
Kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 12,3
persen YoY menjadi Rp 67,1 triliun, serta outs-
tanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian
besar kartu kredit) meningkat 13,9 persen YoY
hingga Rp 23,3 triliun.
"BCA berkomitmen mendukung perekonomian
nasional dengan mendorong penyaluran kredit
ke berbagai sektor dan segmen secara pruden.
Kami optimistis menatap pertumbuhan bisnis ke
depannya, di tengah dinamika dan tantangan pa-
sar," ujar Jahja.