Page 11 - JABAR_20250714
P. 11

TRIBUNLINES






                                                                           11  SENIN, 14 JULI 2025




     Anggota DPRD Pesan 10 Ton Beras Oplosan                                                                                                                                                                                            Sambungan Hal.1
     dengan menir, beras rusak, bahkan ras-  dari seorang anggota DPRD DKI Jakar-  “Sakura”, merek generik yang tidak dipa-  permintaan pengoplosan beras sesuai per-  karung-karung itu berjajar di rak etalase
     kin—demi menyesuaikan harga pesanan,  ta, dari salah satu partai politik terbesar.  tenkan perusahaan.   mintaan konsumen.                  toko. “Itu hanya contoh karung, isinya
     termasuk dari kalangan politisi.   Total, ia menerima pesanan 10 ton beras   Saat ditanya lebih rinci soal komposisi,   Modusnya serupa dengan praktik di  enggak untuk dijual. Di dalamnya sudah
       Pada Rabu (25/6) siang, Tribunnews  dari anggota DPRD tersebut.     Jefry menolak menjelaskan. Ia menyebut-  toko milik Jefry, pelaku yang sebelumnya  dicampur menir. Kalau mau beli harus
     memantau langsung aktivitas mencuri-  Beras tersebut kata Jefry, dikemas da-  nya sebagai “rahasia dagang.” Namun, ia  lebih dulu tertangkap karena mencampur  minimal 50 kilogram,” ujar Rika saat di-
     gakan di depan Toko Beras MB, Blok L,  lam 2.000 karung berukuran 5 kilogram  menyebut pencampuran dilakukan itu  beras raskin, beras Demak, dan menir.  tanya.
     Pasar Induk Beras Cipinang. Menjelang  dan rencananya akan dibagikan sebagai  untuk menyiasati harga agar tetap ter-  “Kita bisa mix sesuai permintaan, misal-  Keterangan ini memperkuat dugaan
     tengah hari, terlihat lima pekerja di toko  paket sembako di kawasan Pluit, Jakarta  jangkau konsumen. “Kalau bujet mereka  nya premium dicampur medium, atau  bahwa praktik oplosan dilakukan secara
     beras itu sibuk mengemas puluhan kilo-  Utara. “Ini (beras) sudah diaduk semua,  cuma di Rp12 ribu, sementara beras di  pakai menir biar murah,” ujar seorang  sistematis, dengan kemasan cantik un-
     gram beras yang digundukkan ke dalam  di-mix di situ beras medium dengan medi-  lapangan Rp12 ribu itu tidak ada, ya mau  penjaga toko yang tak ingin disebutkan  tuk mengelabui konsumen. Pengoplosan
     karung-karung ukuran lima kilogram.  um semua. Kan yang medium juga jenis-  enggak mau kita sodorkan produk yang  namanya.                  dilakukan bukan hanya untuk menekan
     Satu dari beberapa pekerja bertugas men-  nya bervariasi,” ujarnya sembari menun-  sesuai harga segitu,” katanya. Jefry meng-  Sementara Toko Beras IJ menolak me-  harga, tapi juga mengejar untung besar
     jahit karung beras ukuran 5 kilogram  jukkan jenis-jenis beras yang ia miliki—  klaim tanpa praktik mixing itu pedagang  lakukan oplosan sembarangan. Mereka  dari pembeli yang tak menyadari isi sebe-
     yang sudah diisi beras, sementara pekerja  mulai dari premium, medium, patahan  beras tak akan bisa bertahan.  hanya melayani pencampuran sesama  narnya.
     lain mengangkut karung-karung yang su-  (siping), hingga menir.         Investigasi Tribunnews menemukan  jenis beras premium, tanpa menir atau   Temuan ini menunjukkan bahwa peng-
     dah selesai diisi dan dijahit ke dalam toko   Jefry mengaku praktik “mixing” ini di-  bahwa praktik mixing itu dilakukan se-  beras kualitas rendah. Namun kejang-  awasan kualitas beras di tingkat distribusi
     untuk disimpan sebelum dikirim ke lokasi  lakukan sesuai pesanan, termasuk untuk  cara terbuka di sejumlah toko di Pasar  galan ditemukan di toko ini. Karyawan  masih sangat lemah, dan konsumen men-
     yang telah dipesan konsumen.       permintaan dari pihak-pihak tertentu,  Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pu-  bernama Rika (nama disamarkan) meng-  jadi pihak paling dirugikan tanpa sadar.
       Pemilik toko beras MB, Jefry, --nama  seperti salah satu anggota DPRD DKI Ja-  sat distribusi beras terbesar di Indonesia.  ungkapkan, sejumlah karung beras dalam  Praktik seperti ini tidak hanya menyalahi
     samaran--, mengungkapkan beras-beras  karta yang memesan 10 ton beras untuk  Setidaknya, dua dari tiga toko yang ditelu-  kemasan lima kilogram tidak boleh dibeli  etika dagang, tapi juga melanggar keten-
     yang sedang dikemas ke dalam karung  paket sembako. Beras itu kemudian dike-  suri tim Tribun—Toko Beras NJ dan Toko  pelanggan karena berisi campuran beras  tuan pangan dan standar mutu nasional.
     ukuran 5 kilogram itu adalah pesanan  mas dalam karung lima kilogram berlabel  Beras F—mengaku sanggup memenuhi  berkualitas buruk seperti menir. Padahal  (tribun network/ibr/dod)


     LHKI: Kejahatan terhadap Konsumen                                Sambungan Hal.1
                                                                                                                                                           TURNAMEN PADEL
     tidak abai dan segera menin-        Ini betul-    tut transparansi dari pemerin-
     dak tegas semua pelaku usa-                       tah. Di sisi lain, pemerintah ti-                                                                   - Menteri Pemuda dan
     ha yang terlibat.                   betul         dak boleh lagi mengabaikan                                                                          Olahraga (Menpora) Dito
       "Ini betul-betul menyedih-  menyedihkan.        amanat konstitusi.                                                                                  Ariotedjo mengembali-
     kan. Nasib konsumen di Indo-                                 Konsumen Kaget                                                                           kan bola pada gelaran
     nesia ini sudah terpuruk. Kelu- Nasib konsumen di   Kasus beras medium yang                                                                           turnamen olahraga padel
     ar dari mulut harimau masuk   Indonesia ini sudah   diklaim sebagai beras premi-                                                                      bertajuk "Padel Kali
     ke mulut buaya,"  kata Firman                     um memicu reaksi dari konsu-
     saat diwawancara di Bandung,  terpuruk. Keluar    men di Kota Bandung. Salah                                                                          Bos" di Republic Padel
     Minggu (13/7).           dari mulut harimau       satunya Nicholas (33), warga                                                                        TB Simatupang, Jakarta
                                                                                                                                                           Selatan, Minggu (13/7).
       Firman menilai kasus ini
     memperpanjang daftar pende- masuk ke mulut        Antapani, yang mengaku ka-                                                                          Dalam rangka menyambut
                                                       get setelah mengetahui ka-
     ritaan masyarakat atas prak-  buaya.              bar tersebut. "Baru dengar, ka-                                                                     Hari Lahir (Harlah) ke-27,
     tik-praktik dagang curang. Ia                     get juga. Tapi saya jadi mikir                                                                      Partai Kebangkitan Bangsa
     mengingatkan, publik belum      FIRMAN TUMANTARA   (curiga), ada beberapa merek                                                                       (PKB) menggelar turnamen
     lupa skandal minyak goreng,           ENDIPRADJA  umum yang biasa dibeli (beras
     gas 3 kg yang tidak sesuai ta-                    premium), kadang mutunya                                                                            olahraga padel bertajuk
     karan, serta harga beras yang   KETUA UMUM HIMPUNAN LEMBAGA   enggak sesuai,"  ujar Nicholas                                                          "Padel Kali Bos" dan
     melonjak tinggi dalam bebera-  KONSUMEN INDONESIA (HLKI)   kepada Tribun Jabar, di Jalan                                                              berharap kegiatan ini bisa
     pa tahun terakhir.  "Sekarang       JABAR"“BANTEN"“DKI  Turangga, Kota Bandung, Sab-                                                                  mempererat silaturahmi.
     muncul lagi beras oplosan. Ini   cara terencana memiliki an-  tu (12/7).
     tidak main-main karena me-  caman pidana yang lebih be-  Menurutnya, kualitas be-
     nyangkut kebutuhan pokok,"    rat,"  ujarnya.     ras bisa terlihat jelas saat su-
     ujarnya.                   Firman menjelaskan,    dah dimasak menjadi nasi. Ia                                                          WARTA KOTA/YULIANTO
       Firman menyoroti lemahnya   ada lima hingga enam un-  mencontohkan, nasi yang dita-
     pengawasan dari pemerintah   dang-undang yang bisa digu-  nak malam hari dan dihangat-
     terhadap peredaran bahan pa-  nakan untuk menjerat pelaku,   kan kembali keesokan hari-
     ngan. Padahal, menurutnya,   yakni: UU Perlindungan Kon-  nya terkadang menjadi berair   Pakar: Warna Tak Seragam Jangan Dibeli                                                            Sambungan Hal.1
     praktik pengoplosan beras bu-  sumen, UU Pangan, UU Per-  dan berbau, meskipun baru
     kan peristiwa baru, melainkan   dagangan, UU Metrologi Legal   satu malam. "Kalau yang bene-
     kejadian berulang.       (tentang takaran/timbangan),   ran premium itu aman, enak,   bahaya, yang jika dikonsumsi   kimiawi, atau bahkan kon-  akibat faktor lingkungan, se-  tapi juga pada distribusi dan
       Oleh karena itu, ia menilai   UU tentang Standar Kelayakan   enggak berubah meskipun di-  dalam jangka panjang dapat   taminasi mikrobiologis. "Be-  rangan hama, atau pertum-  konsumsi beras secara mera-
     akar masalahnya bukan hanya   Produk, KUHP (untuk unsur pe-  hangatkan beberapa kali. Tapi   membahayakan kesehatan   ras yang rusak bisa dipoles   buhan mikroorganisme. "Ka-  ta dan aman," tandas Prof Ta-
     pada keserakahan pelaku usa-  rencanaan dan penipuan).   mungkin oplosan, ya begitu.   tubuh.          ulang. Namun jika kerusak-  lau disimpan terlalu lama,   juddin.
     ha, tetapi juga pada kegagal-  "Pelanggaran terhadap Pa-  Lembek, enggak pulen,"  ucap-  "Hindari membeli beras   annya sudah parah—baik   kualitas beras akan menu-  Untuk menghindari risiko
     an negara menjalankan peng-  sal 8 UU Perlindungan Konsu-  nya.                tanpa label atau dari sumber   secara fi sik, kimiawi, maupun   run. Di sinilah celah bagi   dari beras oplosan, masyara-
     awasan. "Pemerintah terkesan   men saja, sanksinya maksimal   Nicholas menyayangkan jika   yang tidak jelas. Cuci beras   mikrobiologis maka tidak la-  praktik curang seperti peng-  kat disarankan untuk: Mem-
     kurang hadir. Pengusaha pas-  5 tahun penjara atau denda   benar ada oknum yang menju-  sebelum dimasak dan waspa-  yak dikonsumsi. Terlebih apa-  oplosan beras dengan bahan   perhatikan label dan merek
     ti mencari keuntungan sebe-  Rp2 miliar. Itu belum termasuk   al beras kualitas medium de-  dai bila ada benda asing yang   bila mengandung bahan ki-  lain atau pemolesan ulang   beras saat membeli Mewas-
     sar-besarnya, tapi yang lalai di   sanksi perdata dan administra-  ngan label premium. Ia me-  mengambang," tegasnya.   mia atau pengawet, bisa   beras rusak," ungkapnya.   padai warna dan bau beras
     sini adalah sistem pengawas-  tif seperti pencabutan izin,"  je-  nyebut tindakan semacam itu   Lebih lanjut, Prof Tajuddin   berbahaya untuk kesehatan,"   Ia menekankan bahwa se-  yang tidak biasa Mencuci be-
     an negara,"  katanya.    lasnya.                  sebagai bentuk mark up kua-  menjelaskan, terdapat tiga je-  jelasnya.       bagai negara agraris, Indone-  ras hingga bersih sebelum di-
       Firman merujuk Un-       Menurut Firman, pasal 63   litas yang merugikan konsu-  nis beras yang kerap dikaitkan   Prof Tajuddin juga meng-  sia seharusnya tidak hanya   masak Menghindari beras
     dang-Undang Nomor 8 Tahun   huruf F dalam UU Perlindung-  men.                 dengan praktik oplosan, yai-  ingatkan soal daya simpan   berfokus pada produksi beras,   dari sumber yang tidak jelas
     1999 tentang Perlindungan   an Konsumen memungkinkan   "Ini jelas bukan sekadar op-  tu beras campuran dengan ba-  beras. Ia menyebut bahwa   tetapi juga memastikan distri-  Dengan meningkatnya kesa-
     Konsumen, yang dalam Pasal   penerapan tiga jenis sanksi se-  losan, tapi mark up. Isinya me-  han lain, beras campur beras   idealnya beras hanya disim-  busi dan konsumsi beras di-  daran dan kewaspadaan ma-
     29 menyatakan bahwa peng-  cara bersamaan: pidana, per-  dium, tapi dijual harga premi-  lain dan beras rusak dipoles   pan maksimal enam bulan   lakukan secara merata dan   syarakat, diharapkan pere-
     awasan terhadap perlindung-  data (ganti rugi/kompensasi),   um. Jelas konsumen dirugikan,   lagi.(lihat infografi s)  agar kualitasnya tetap terja-  aman. "Jika dikelola dengan   daran beras oplosan dapat
     an konsumen adalah tanggung   dan pencabutan izin usaha.  apalagi sekarang harga beras   Jenis terakhir paling berba-  ga. Meskipun beras disimpan   baik, sebagai negara agraris,   ditekan, demi menjaga kese-
     jawab pemerintah. Sementa-  Firman menilai skandal   sudah mahal,"  imbuhnya.  haya karena biasanya telah   di tempat yang terkendali, ku-  Indonesia seharusnya tidak   hatan keluarga dan masyara-
     ra Pasal 30 menekankan per-  demi skandal dalam sektor pa-  Bapak dua orang anak ini   mengalami kerusakan fi sik,   alitasnya tetap bisa menurun   hanya fokus pada produksi, te-  kat luas. (Kompas.com)
     lunya pembinaan terhadap pe-  ngan memperparah krisis ke-  berharap pemerintah, baik pu-
     laku usaha. "Sudah jelas ini   percayaan masyarakat terha-  sat maupun daerah, tidak me-
     perintah undang-undang. Tapi   dap negara. Ia menyayangkan   nangani kasus ini secara sete-
     pengawasannya lemah, pem-  minimnya inisiatif pemerin-  ngah-setengah. Menurutnya,   Dengan 10 Pemain Port FC Juara Piala Presiden 2025                                  Sambungan Hal.1
     binaannya tidak berjalan. Lalu   tah untuk mendengarkan lem-  beras adalah kebutuhan pokok   genangan air di beberapa  tak henti-hentinya mene-  rena diganjar kartu merah  berapa kali melakukan se-
     rakyat jadi korban,"  imbuhnya.  baga-lembaga perlindungan   yang menyangkut hajat hidup
       Firman menegaskan bah-  konsumen, termasuk HLKI dan   semua orang. "Semoga pena-  titik lapangan yang meng-  kan pertahanan Port FC,  oleh wasit Firdavs karena  rangan berbahaya, seperti di
     wa pengungkapan saja tidak   BPKN (Badan Perlindungan   nganannya jangan prematur.   ganggu laju bola. Setelah  namun di menit 44 mereka  melakukan tekel keras ke-  menit 88 Matheus De Sousa
     cukup. Pemerintah, termasuk   Konsumen Nasional) lembaga   Ini soal kebutuhan pokok seti-  genangan air, meski tidak  kecolongan dengan serang-  pada pemain Oxford United.  Santo, berhasil melepaskan
     Kapolri dan Jaksa Agung, ha-  negara setara KPU dan Kom-  ap individu. Jangan cuma sam-  semua, disingkirkan petu-  an balik yang dilakukan  Beberapa pemain dari kedua  tendangan keras, namun In-
     rus memberikan sanksi tegas   nas HAM.            pai imbauan atau investigasi   gas, pertandingan kembali  Port FC. Penyerang Port  tim sempat bersitegang, tak  gram masih bisa menahan-
     kepada para oknum yang ter-  "Selama dua periode saya   awal, tapi betul-betul ditindak   dilanjutkan.  Beberapa kali  FC, Teerasak, yang berge-  lama teredam kembali. Na-  nya, dan mampu menyela-
     libat. Firman menambahkan,   menjabat di BPKN, hampir ti-  tegas,"  kata Nicholas.  terlihat genangan sisa itu  rak cepat dan berhasil me-  mun adanya genangan air  matkan gawangnya.
     pelaku usaha dalam kasus ini   dak pernah diminta pendapat   Ia juga meminta agar ada   mengganggu laju bola.  lepaskan tendangan jarak  akibat hujan deras, pertan-  Oxford United yang me-
     sudah bisa dikenai sanksi pi-  oleh pemerintah sebelum me-  pengawasan lebih ketat ter-  Saat laga dihentikan Port  jauh dari luar kotak penalti,  dingan sempat dihentikan.   miliki keunggulan jumlah
     dana karena unsur kesengaja-  naikkan harga BBM atau lis-  hadap jalur distribusi dan la-  FC sedang ungguL satu gol,  berhasil menjebol gawang   Tak lama hujan deras  pemain tak henti menye-
     an dan perencanaan.      trik, atau isu pangan seper-  belisasi produk beras, teruta-  skor saat itu 1-2. Meski satu  Oxford yang dijaga Ingram,  reda, beberapa petugas  rang, namun selain rapat-
       Ia menilai kasus ini terma-  ti sekarang. Padahal BPKN itu   ma yang dijual di pasar ritel
     suk delik umum, sehingga   lembaga negara dengan SK   dan toko swalayan. "Kita seba-  pemainnya diusir wasit de-  alhasil skor berubah men-  memperbaiki lapangan, me-  nya barisan pertahanan
     aparat penegak hukum tidak   dari Presiden,"  jelas Firman.  gai konsumen kadang nggak   ngan kartu merah, Port FC  jadi 1-1.  nyapu genangan air yang  Port FC, mereka juga ter-
     perlu menunggu laporan dari   Firman mengingatkan bah-  tahu asal beras itu dari mana.   berhasil mempertahankan   Setelah kedudukan im-  ada di lapangan. Saat para  lihat kesulitan dengan la-
     masyarakat untuk memulai pe-  wa konsumen tidak boleh te-  Cuma bisa lihat label dan har-  skor hingga menjadi juara  bang, Oxford kembali lang-  petugas melakukan perba-  pangan becek yang kerap
     nyidikan. "Ini bukan delik adu-  rus-terusan menjadi korban. Ia   ga. Kalau labelnya premium,   Piala Presiden 2025.  sung menekan, namun di  ikan, pemain di kedua tim  mengganggu laju bola.
     an. Polisi bisa langsung pro-  mendorong masyarakat untuk   ya kita percaya. Tapi ternya-  Di awal laga Oxford ber-  waktu babak pertama ha-  melakukan pemanasan.  Meski kerap menekan
     ses. Bahkan menurut KUHP,   lebih cermat dan kritis dalam   ta isinya bukan,"  tambahnya.   main langsung menekan  nya tersisa beberapa menit   Lamanya pertandingan  pertahanan Port FC, akhir-
     kejahatan yang dilakukan se-  memilih produk, serta menun-  (Nappisah)         dan melakukan pressing  saja, dan hingga berakhir  fi nal Piala Presiden tersebut  nya Oxford harus mengakui
                                                                                    ketat saat kehilangan bola,  babak pertama skor tetap  terhenti, sekitar 20 menit.  keunggulan Port FC, sebab
                                                                                    menyulitkan Port FC untuk  1-1. Hujan deras mengiringi  Setelah hujan reda dan tak  hingga akhir laga tak ada
     Gugup di Film Debut                                                                  Sambungan Hal.1  mengembangkan perma-  awal babak kedua, hingga  banyak genangan air, pertan-  gol yang tercipta dan skor
                                                                                    inannya. Tim asal Inggris  genangan air di lapangan  dingan dilanjutkan. Genang-  tetap 1-2, untuk kemenang-
     proses syuting.          teman seangkatannya di   juga sebenarnya susah ka-    ini mendominasi jalannya  pun mulai terlihat, port  an yang masih tersisa terli-  an Oxford.
       Namun ia bersyukur ka-  Indonesian Idol.        rena harus pakai perasaan.   laga, peluang emas per-  yang tampil langsung mene-  hat mengganggu laju bola.  Dengan hasil tersebut
     rena mendapat kesempatan   Menurut Lyodra, akting   Tapi mungkin kalau akting   tama didapatkan Thomas  kan, mampu menjebol ga-  Port FC yang kekurangan  juara Piala Presiden, ada-
     bermain bersama para aktor   menjadi tantangan tersen-  itu lebih ke ‘muka’   Mark Harris, sekitar menit  wang Oxford United. Baru  satu pemainnya, lebih memi-  lah tim asal Thailand, yang
     dan aktris berpengalam-  diri karena berbeda dengan   banget, ekspresinya harus   6, namun sayang, bola yang  babak kedua berjalan tiga  lih bertahan dan melakukan  diperkuat Asnawi Mangku
     an, seperti Jefri Nichol dan   dunia tarik suara.   lebar dan jelas," jelasnya.  melintas di depan mulut ga-  menit,  Perea Vargas yang  serangan balik, hal tersebut  Alam, Port FC, dan Oxford
     Indro Warkop. "Deg-degan   Meskipun ia terbiasa     Karena bukan berasal dari   wang gagal dijangkaunya.  berhasil menjebol gawang  jitu menyulitkan para pema-  United harus puas berada
     pasti dari awal, jujur sampai   menyampaikan emosi lewat   latar belakang akting, Lyod-  Walau demikian, hanya  Oxford United yang dijaga  in Oxford FC yang tak henti  di posisi kedua. Sedangkan
     sekarang masih deg-degan,"   lagu, menyampaikan emosi   ra mengaku perlu usaha   berselang tiga menit pemain  oleh Ingram, skor pun ber-  berusaha membongkar per-  di posisi ketiga terdapat
     ungkapnya.               lewat ekspresi wajah dalam   ekstra dalam membangun   nomor 9 ini berhasil mem-  ubah menjadi 1-2.    tahanan Port FC untuk me-  Dewa United, dan posisi
       Menariknya, dalam fi lm ini  akting menjadi hal yang   karakter dan menyampai-  bobol gawang Port FC yang   Di menit 52, sang kapten  nyamakan kedudukan.  keempat, terdapat Liga In-
     juga turut terlibat penyanyi   cukup sulit baginya.  kan emosi di depan kamera.  dijaga Falkesgaard.   Port FC, Tanaboo Kesarat   Setelah terus menerus  doensia All Star. (ahmad
     Mahalini, yang merupakan   "Feel-nya beda. Nyanyi   (tribunnews)                 Oxford United memang  harus mandi lebih dulu ka-  digempur, Port FC juga be-  lutfi  mauludin)



     Rancang Busana Nyaman untuk Pengguna Kursi Roda                                                                                                                                                                         Sambungan Hal.1
     sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.   Menurutnya setiap pakaian bukan   sangat memudahkan,"  tambahnya.  bikin video, di sinilah kita wadahi," ucap-  Kini, ia sedang menjalani magang di
     Namun, seperti banyak anak dengan   sekadar produk, melainkan media untuk   Ranti juga punya pengalaman pribadi   nya semangat.             Jakarta, meski sempat mendapat kekha-
     disabilitas lainnya, ia harus bertarung   menyuarakan isu disabilitas, mulai dari   soal ini, ketika berwudu, ia sering harus   Meski kini mulai dikenal, Ranti tidak   watiran besar dari orang tuanya. "Anak-
     dengan stigma masyarakat, keterbatasan   simbol, desain, hingga proses pemesan-  minta bantuan membuka lengan bajunya.   melupakan masa kecilnya yang penuh   anak disabilitas itu, beban kekhawatiran
     akses, hingga kurangnya ruang untuk   annya yang melibatkan pelanggan menu-  "Enggak enak rasanya harus terus-terusan   tantangan yang mengenyam pendidikan di   orang tuanya dua kali lipat. Tapi kalau
     berekspresi.                       liskan pesan inklusif mereka.      merasa tidak berdaya,"  kata dia.  sekolah umum. Saat TK dan SD, ia kerap   kita enggak nekat, enggak akan ada per-
       "Sebenarnya bukan soal aku enggak   "Saya ingin koleksi ini jadi gerbang   Pada akhir 2024, Ranti pun menggelar   mendapat komentar menyakitkan dari   ubahan,"  ujarnya.
     bisa pakai baju sendiri, tapi kenapa eng-  kesadaran dulu. Bahwa teman-teman   acara peluncuran pertama RD Collection.   teman sebaya.  "Dibilang buntung itu biasa   Ia berharap bisa belajar bagaima-
     gak ada inovasi yang bisa mempermudah   disabilitas itu ada, dan butuh dukungan   Acara tersebut tidak hanya menampil-  karena memang kenyataannya begitu.   na perusahaan berjalan, untuk nanti
     hidup kami?"  ujar Ranti saat ditemui   nyata,"  ujar Ranti.          kan fashion show, tetapi juga talkshow   Tapi yang menyakitkan itu ketika dihakimi   kembali dan membangun usahanya adi
     usai tampil sebagai fi nalis Ecopower Idea-  Koleksi pakaian RD Collection didesain   dan open mic dari komunitas disabilitas.   kamu enggak bisa, kamu beban, itu peng-  entitas yang utuh. Ia menegaskan jika
     tion Showcase 2025 di Saung Angklung   agar nyaman dikenakan oleh siapa pun,   Salah satunya adalah stand-up comedy   hinaan sebenarnya,"  katanya.  inklusif bukan hanya soal disabilitas.
     Udjo, Jumat (11/7).                termasuk mereka yang duduk di kursi   oleh teman netra.                 Namun Ranti memilih jalan berbeda de-  "Inklusif itu tentang semua orang bisa
       Setelah beberapa kali tampil di acara   roda atau keterbatasan fi sik lainnya. Ia   Acara itu menjadi titik awal lahirnya   ngan menerima kenyataan, memproses, dan   merasa dimanusiakan, apa pun identi-
     komunitas, pada tahun 2023 Ranti seri-  menjelaskan bahan-bahannya ringan,   gagasan besar, mendirikan badan usaha   melanjutkan hidup. Ia menyebutnya sebagai   tasnya. Saya tiidak akan berhenti di satu
     us mengembangkan brand-nya. Untuk   dan mudah dibuka, misalnya dengan   sebagai payung untuk berbagai lini. "Ti-  bentuk "nekat terencana"  untuk membuk-  kelompok tapi ingin jangkau isu gender,
     itu, ia membuka akun Instagram untuk   kancing magnet.  "Orang lain mungkin   dak semua teman difabel bisa menjahit.   tikan bahwa dirinya bisa, meskipun jalan   kesehatan mental, dan semua bentuk
     RD Collection.                     anggap itu sepele, tapi buat kami itu      Tapi mungkin ada yang bisa nari, nyanyi,   yang dilalui tidak pernah mudah.   keragaman lainnya,"  kata Ranti. (*)
   6   7   8   9   10   11   12