Page 4 - JABAR_20250724

4 KAMIS, 24 JULI 2025

JADWAL SALAT UNTUK DAERAHT UNTUK DAERAH TANGGAL 24/7 SUBUH 04:43 TERBIT 05:55 ZUHUR 12:00 ASAR 15:21 MAGRIB 17:57 ISYA 19:05
J
A
AL SALA
D
W
BANDUNG DAN SEKIT ARNY A
BANDUNG DAN SEKITARNYA
Dinilai Sarat Kejanggalan

 Keluarga Santri Korban Pembunuhan Unjuk Rasa di PN Bale Bandung

BANDUNG, TRIBUN – Kelu- orang santriwati berinisial FF masih di bawah umur. Seha-
arga korban pembunuhan (20) sebelum akhirnya mela- rusnya bisa dikenakan pasal DEMO BURUH - Sejumlah
seorang santri di Pondok rikan diri. pembunuhan terhadap anak, eks buruh PT Alenatex meng-
Pesantren Ar-Rohmah, Keca- Meski begitu, pihak kelu- bahkan ada indikasi pembu- gelar aksi unjuk rasa di depan
matan Ibun, Kabupaten Ban- arga menilai kasus tersebut nuhan berencana," ujarnya di
dung, berunjukrasa di depan dipenuhi dengan berbagai Pengadilan Negeri Bale Ban- pabrik PT Alenatex, Jalan
Pengadilan Negeri Bale Ban- kejanggalan, baik dalam dung, kemarin. Moch. Toha, Dayeuhkolot,
dung di Baleendah, Kabupa- proses penyidikan hingga ke Ia menilai dakwaan ter- Kabupaten Bandung, Jawa
ten Bandung, Rabu (23/7). persidangan. hadap FH hanya sebatas Barat, Rabu (23/7). Dalam
Mereka menuntut keadilan Koordinator Aksi, Rusli penganiayaan yang berujung aksinya, sebanyak 220 eks
atas kematian anggota kelu- Hermawan, mengatakan ke- kematian. Menurutnya, jika buruh menuntut hak berupa
arganya yakni santri berini- janggalan terlihat sejak awal, kronologi dan niat pelaku di- pesangon kepada perusahaan
sial AN (14) yang tewas pada mulai dari pemilihan pasal gali lebih dalam, pasal pem- tekstik tempatnya bekerja,
Maret 2025. yang dikenakan kepada pela- bunuhan berencana seha- setelah 1,3 tahun perusahaan
Dalam peristiwa tragis itu, ku, penanganan kasus oleh rusnya bisa diterapkan. memutus hubungan kerja
AN dikabarkan meninggal pihak kepolisian, hingga pro- Kejanggalan lain juga (PHK). Jika tidak ada tang-
dunia setelah dibacok oleh ses persidangan yang diang- muncul dalam proses rekon- gapan dari perusahaan, para
FH (23), yang merupakan gap tertutup. struksi kejadian. Menurut pengunjuk rasa akan melaku-
anak pemilik pondok pesan- "Pasal yang dikenakan ke- Rusli, keluarga korban ti- kan aksi serupa selama tujuh
tren tersebut. Sebelumnya, pada pelaku terlalu ringan. dak dilibatkan sama sekali. hari ke depan. Aksi tersebut
AN diduga sempat melaku- Padahal usia FH sudah di atas "Tidak ada pemberitahuan,
kan penusukan terhadap se- 20 tahun, sedangkan korban tidak ada ajakan untuk meli- mengakibatkan ruas Jalan
hat reka adegan. Itu menim- Moch. Toha menjadi macet
bulkan tanda tanya besar, karena para pengunjuk rasa
kenapa seperti disembunyi- memblokade sebagian jalan
kan?" katanya. dengan cara diduduki.
Menurut Rusli, akses kelu-
arga terhadap jalannya per-
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
sidangan juga terbatas. "Di
persidangan kedua memang
ada keluarga yang hadir. Tapi
pada persidangan pertama, Siapkan Laporan Baru
ketiga, hingga keempat, pi-
hak keluarga tidak dihadir-
kan," ujarnya. SIDANG keempat perkara dugaan pem- petugas dari Komisi Perlindungan Anak wa terdakwa menyerahkan diri. Kemudian
Dugaan adanya relasi kua- bunuhan seorang santri di Pondok Pe- Daerah (KPAD), bukan pihak yang memi- dari hasil pertanyaan, dan kemudian luka-
sa juga mencuat. Sebab, FH santren Ar-Rohmah, Kecamatan Ibun, liki keterkaitan langsung dengan perkara. luka yang diakui itu dari belakang," katanya.
sebagai pelaku merupakan Kabupaten Bandung kembali menimbul- "Tadi ada kejanggalan sedikit dari saksi Dengan adanya banyak kejanggalan ter-
anak dari pemilik pesan- kan tanda tanya. anak yang tadi pertama kali dipersidang- sebut, Made menyatakan bahwa pihaknya
Kuasa hukum keluarga korban, I
tren. "Bayangkan jika kita Made Rediyudana SH menyoroti sejum- kan itu didampingi oleh pihak pesantren," tengah mempersiapkan jalur hukum tam-
bahan untuk menuntut pertanggungjawab-
kata Made di Pengadilan Negeri Bale Ban-
punya anak, lalu kita titip-
TRIBUN JABAR/ADI RAMADHAN PRATAMA lah kejanggalan yang muncul selama dung, Rabu (23/7). an pihak yayasan.
kan ke pesantren, tapi anak
UNJUK RASA DI PENGADILAN - Keluarga korban pembu- kita meninggal. Yang mem- proses persidangan di Pengadilan Nege- Ia juga mengonfirmasi, pihak keluarga kor- "Sekarang orang tua korban rencana
nuhan seorang santri di Pondok Pesantren Ar-Rohmah, Kecamatan beri penjelasan hanya pihak ri Bale Bandung pada Rabu (23/7), khu- ban sejak awal menilai proses hukum kasus ini akan melaporkan pihak yayasan, sebagai pi-
Ibun, Kabupaten Bandung, berunjukrasa di depan Pengadilan pesantren. Tidak ada saksi susnya saat pemeriksaan saksi anak. banyak menyimpan kejanggalan. Salah satu- hak sekolah yang harusnya menjaga ber-
tanggung jawab terhadap anak didiknya tapi
Made mempersoalkan kehadiran per-
nya tampak dalam keterangan saksi dari kepo-
Negeri Bale Bandung di Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu kunci dari luar. Semuanya wakilan pondok pesantren yang mendam- lisian yang dihadirkan dalam persidangan. terjadi kelalaian sehingga matinya anak di-
(23/7). Mereka menuntut keadilan atas kematian anggota keluar- sepihak," ujarnya.(adi ra- pingi saksi anak. Menurutnya, pendam- "Kemudian, saksi yang kedua tadi dari dik di situ. Jadi kita akan bikin laporan," ujar-
ganya yakni santri berinisial AN (14) yang tewas pada Maret 2025. madhan pratama) ping itu seharusnya oleh orang tua atau Polsek Ibun, itu juga jelas mengatakan bah- nya. (adi ramadhan pratama)
Pakai ATCS dan GPS
Akhirnya Minta Maaf  Jurus Baru Farhan Atasi Kemacetan di Kota Bandung

 Komunitas Freerunners Bandung Setelah Bagi-bagi Bir ke Pelari BANDUNG, TRIBUN - Ke- Tapi data durasi lampu hijau traffi c light adaptif berbasis
macetan di Kota Bandung dan merah yang disesuaikan AI bisa menjadi kunci untuk
BANDUNG, TRIBUN - Event lari “Kami Freerunners Bandung de- Bandung,” tulisnya. hingga saat ini masih menja- dengan waktu dan hari itu mengurai kemacetan di sim-
nasional Pocari Run Indonesia ngan rendah hati memohon maaf Freerunners pun menegaskan di sorotan publik, hingga Wali belum kita punya. Kita per- pang jalan.
2025 yang digelar di Kota Bandung pada seluruh pihak atas kega- pemberian minuman beralkohol Kota Bandung, Muhammad lu big data dari perusahaan," "Sistem fixed time tidak
pada 19–20 Juli 2025 menyisakan duhan yang saat ini terjadi. Kami ini telah diberi tanda, dan tidak Farhan pun terus memutar katanya. lagi relevan untuk kondisi
sorotan tajam. Bukan hanya soal menyadari sepenuhnya bahwa memaksa para pelari meminum- otak untuk menyelesaikan Saat ini, Pemkot Bandung lalu lintas yang dinamis. Di-
rekor catatan waktu atau antusi- penyediaan beer yang ada di area nya. “Seluruh aktivitas pemberian masalah tersebut. sedang mencari skema kerja perlukan sistem cerdas yang
asme ribuan peserta, tetapi karena Cheering Zone tidak sepenuhnya beer dilakukan secara sukarela, Untuk menyelesaikan ma- sama dengan pihak penyedia bisa menyesuaikan waktu
sebuah aksi tak biasa, pembagian mencerminkan nilai-nilai budaya dengan penjelasan verbal dan vi- salah kemacetan itu, Farhan data untuk memanfaatkan hijau berdasarkan kondisi
minuman bir kepada para pelari lokal dan norma yang dijunjung sual yang jelas bahwa minuman mengaku sudah menyiapkan data pergerakan GPS sebagai riil di lapangan," ucap Edwin.
yang belum mencapai garis fi nish. tinggi oleh sebagian besar warga yang diberikan adalah beer, tanpa solusi dan strategi berbasis acuan pengaturan lalu lintas Menurutnya, terdapat
Dalam sebuah video yang viral masyarakat,” tulisnya di media so- adanya unsur paksaan. teknologi serta tata kelola yang lebih presisi. Sedangkan tiga penyebab yang menjadi
di media sosial, terlihat sejumlah sial yang diunggah Selasa (22/7). Kami berkomitmen untuk me- waktu dengan cara menja- untuk jangka panjang perlu masalah utama kemacetan
pelari menerima bir di salah satu Freerunners Bandung pun men- lakukan perbaikan ke depan agar jaki pemanfaatan teknologi ada penerapan konsep smart di simpang jalan Kota Ban-
titik sorak (cheering zone) yang di- dapatkan banyak komentar dari seluruh kegiatan tetap relevan, Area Traffi c Control System city secara nyata. "Saatnya dung. Pertama, waktu hijau
kelola oleh komunitas Freerunners berbagai pihak. “Kami menghargai inklusif, sesuai norma dan buda- (ATCS). Bandung jadi smart beneran. tidak responsif artinya lampu
Bandung. Aksi ini memicu kema- setiap masukan yang telah diberi- ya yang berlaku di masyarakat,” Nantinya teknologi ATCS Alat-alat canggih sudah ada, lalu lintas dengan pengatur-
rahan warganet karena dianggap kan dan menyampaikan permohon- tulisnya. itu akan dapat menyesuai- tinggal dimanfaatkan dan di- an waktu tetap tidak menye-
melanggar norma, terlebih meng- an maaf atas ketidaknyamanan dan Melalui kejadian ini, Freerun- kan durasi lampu lalu lintas dukung dengan data yang suaikan dengan variasi volu-
ingat Kota Bandung memiliki Per- kegaduhan yang timbul,” lanjutnya. ners pun meminta maaf atas ke- dengan mengacu berdasar- akurat," kata Farhan. me kendaraan yang datang,
aturan Daerah (Perda) Nomor 11 Bir yang disediakan oleh Freerun- gaduhan yang terjadi. “Sekali lagi, kan kepadatan kendaraan Dalam kesempatan ter- sehingga waktu hijau bisa
Tahun 2010 tentang Pelarangan, ners ternyata merupakan hasil ko- kami memohon maaf yang sebe- secara real-time. Sehingga, sebut, Farhan juga me- terbuang sia-sia. "Kedua,
Pengawasan, dan Pengendalian laborasi dengan Pace n Place. “Kami sar-besarnya dan semoga seluruh dengan cara seperti itu diha- nyinggung bahwa banyak adanya tumpang tindih arus
Minuman Beralkohol. juga izin mengklarifikasi bahwa pihak bisa menerima permohonan rapkan kemacetan bisa teru- infrastruktur teknologi yang saat lampu hijau menyala,
Menanggapi kritik tajam publik, penyediaan beer di area cheering maaf ini,” tulisnya. rai. "Saya sudah minta Dinas sudah tersedia sejak lama arus dari satu arah seringka-
Freerunners Bandung akhirnya zone dalam kegiatan Pocari Sweat Hingga semalam, Tribun Jabar Perhubungan buat kajian di Kota Bandung. Namun, li tertahan karena kendaraan
angkat suara melalui unggahan Run Indonesia 2025 merupakan sudah mencoba menghubungi dan lapor ke saya. Hari Ka- belum digunakan secara op- dari simpang lain sudah me-
resmi mereka di media sosial. Da- bagian dari kolaborasi resmi antara founder Freerunners Bandung, mis nanti mereka baru akan timal karena keterbatasan menuhi area tengah persim-
lam pernyataannya, mereka me- Freerunners Bandung dan Pace n namun masih belum bisa menda- menyampaikan laporannya," integrasi data."Selama ini pangan," ujarnya.
nyampaikan permohonan maaf Place. Yang mana Beer tersebut di- patkan jawaban secara langsung ujar Farhan di Balai Kota kan masih manual. Harus- Kemudian masalah keti-
terkait aksi bagi-bagi bir di acara sediakan oleh pihak Pace n Place de- dari pihak komunitas Freerunners Bandung, Rabu (23/7). nya bisa otomatis, apalagi ga, kata dia, yaitu jarak dan
lari ini. ngan persetujuan dari Freerunners Bandung itu. (putri puspita) Farhan mengatakan, sis- sekarang semua sudah serba kecepatan Kendaraan yang
tem ATCS itu sebetulnya su- digital," katanya. masih jauh saat lampu hi-
Memperparah Dehidrasi dah tersedia, namun untuk Pol Edwin Affandi, mengata- melintas. Hal itu berdampak
Praktisi lalu lintas, Kombes jau menyala kerap gagal
saat ini masih belum sepe-
nuhnya berfungsi secara oto- kan, Kota Bandung perlu re- menghambat efisiensi arus
matis karena keterbatasan volusi sistem pengaturan lalu dan memperpanjang waktu
KONTROVERSI pembagian bir di titik Bahkan sebetulnya bisa berisiko,” sangat tidak disarankan. data pendukung. "Alatnya lintas melalui teknologi mo- tunggu berikutnya. (hilman
sorak (cheering zone) Pocari Run In- kata dr. Evi, Rabu (23/7). Saat berlari, otot mengalami mik-
donesia 2025 di Bandung memun- Ia menjelaskan salah satu alasan roskopik tears atau robekan kecil sudah siap untuk otomatis. dern, solusi inovatif berupa kamaludin)
culkan kekhawatiran bukan hanya utama adalah sifat alkohol, terma- yang membutuhkan waktu dan nut-
dari sisi norma dan hukum, tapi juga suk bir, yang diuretik, artinya dapat risi untuk diperbaiki. Namun, menu-
dari sisi medis. Konsumsi bir atau al- meningkatkan pengeluaran cairan rut dr. Evi, bir bisa menghambat pro-
kohol setelah berlari sebuah aktivi- melalui urine. Padahal, tubuh pelari ses tersebut.
tas fi sik yang tergolong intens ter- baru saja kehilangan banyak cairan “Bir ini akan menghambat sintesis
nyata dapat menimbulkan sejumlah dan elektrolit akibat keringat. protein dan fungsi hormon pertum-
dampak serius bagi kesehatan. “Setelah kita lari, tubuh itu justru buhan yang ada di tubuh kita. Se-
Dokter Evi Novitasari, MM, mem- membutuhkan rehidrasi. Rehidrasi itu hingga proses pemulihan otot bisa
berikan penjelasan mengenai risiko pengembalian cairan tubuh secara terganggu. Efeknya, tubuh menja-
tersebut. Menurutnya, mengonsum- maksimal untuk menggantikan cairan di lebih mudah nyeri, pegalnya bisa
si bir atau minuman beralkohol se- dari elektrolit kita yang hilang ketika lama dan bisa meningkatkan risiko
telah berlari bukanlah pilihan sehat, kita lari dan berkeringat,” katanya. cedera,” katanya.
justru dapat memperburuk kondisi Alih-alih membantu pemulihan, bir dr. Evi mengingatkan bahwa organ
tubuh yang seharusnya dalam tahap justru memperparah dehidrasi, yang penting seperti hati dan ginjal beker- TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
pemulihan. bisa berujung pada kelelahan berat, ja ekstra keras setelah olahraga un- KEMACETAN DI BANDUNG - Kemacetan di Kota Bandung hingga saat ini masih menjadi
“Secara medis, konsumsi bir atau pusing, kram otot, bahkan penurun- tuk menetralisir sisa metabolisme.
alkohol setelah olahraga intens, lari an kesadaran. Tak hanya itu, lanjur Jika ditambah asupan alkohol, be- sorotan publik, hingga Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan pun terus memutar otak untuk
kan termasuk olahraga intens ya, dr Evi, dari sisi pemulihan otot pun ban kerja organ-organ tersebut men- menyelesaikan masalah tersebut. Untuk menyelesaikan masalah kemacetan itu, Farhan mengaku
tentu saja bukan pilihan yang sehat. konsumsi bir setelah olahraga intens jadi semakin berat. (putri puspita) sudah menyiapkan solusi dan strategi berbasis teknologi serta tata kelola waktu dengan cara menja-
jaki pemanfaatan teknologi Area Traffic Control System (ATCS). Tampak kondisi kemacetan di Jalan
Sukajadi, Kota Bandung, belum lama ini.