Page 3 - JABAR_20250726
P. 3
BIS NIS & FINAN CE
3 SABTU, 26 JULI 2025
Menteri
Keuangan
Beri Izin
X X Koperasi Merah Putih Bisa Pinjam
Dana Bank Maksimal Rp 3 Miliar FOTO KOMPAS.COM/DOK KJRI PENANG
JAKARTA, TRIBUN - Pe- SKEMA PINJAMAN dan koperasi dapat menggu- INVESTOR MALAYSIA - Penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah industri (PPTI) antara Managing Director
merintah melalui Kemen- nakan dana tersebut untuk Thong Guan Industries Dato’ Ang Poon Chuan dengan Direktur Utama KEK Industropolis Batang Ngurah Wirawan, disaksi-
terian Keuangan membuka KOPERASI berbagai keperluan seperti kan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Penang Wanton Saragih dan Direktur dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/
akses pinjaman bagi kopera- pembangunan kantor kope- BKPM RI Saribua Siahaan, Jumat (25/7). Perusahaan kemasan plastik asal Malaysia, Thong Guan Industries Bhd, resmi mena-
si desa dan kelurahan lewat l Akses pinjaman hingga rasi, pengadaan sembako, namkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, sebesar 7 juta dolar AS atau sekitar
terbitnya Peraturan Menteri Rp 3 miliar per koperasi. simpan pinjam, pendirian Rp 115 miliar.
Keuangan (PMK) Nomor 49 l Bunga 6% per tahun. klinik dan apotek, logistik
Tahun 2025. l Tenor maksimal 6 tahun desa, hingga pergudangan
Dalam beleid ini, koperasi (cold storage).
yang tergabung dalam skema (72 bulan). Yang membedakan skema Jawa Barat Kekurangan
Koperasi Desa/Kelurahan l Masa tenggang cicilan: 8 ini dengan kredit mikro bia-
Merah Putih (KDMP/KKMP) bulan pertama. sa adalah adanya dukungan
bisa memperoleh pembiaya- fiskal dari negara. Jika ko- Venue Premium
an hingga Rp 3 miliar per ko- perasi mengalami kesulitan
perasi, dengan suku bunga ekonomi. membayar cicilan, maka ke-
6% per tahun dan tenor mak- "Bahwa pembiayaan Kope- kurangannya dapat ditutupi BANDUNG, TRIBUN - Jawa Selain promosi, masalah
simal 72 bulan atau 6 tahun. rasi Desa/Kelurahan Merah melalui Dana Desa untuk Barat masih kekurangan ve- perizinan juga menjadi ken-
Pinjaman ini merupakan Putih perlu dilakukan mela- KDMP dan Dana Alokasi nue premium yang mampu dala utama. Banyak penye-
bagian dari tindak lanjut lui sinergi pendanaan antara Umum (DAU)/Dana Bagi Ha- mengakomodasi kebutuhan Dari dulu kita selalu kalah dari lenggara event mengeluh-
Instruksi Presiden Nomor 9 pemerintah dan perbankan," sil (DBH) untuk KKMP. penyelenggaraan event ber- daerah lain kalau bicara soal venue kan lambatnya proses peri-
Tahun 2025 tentang Perce- bunyi pertimbangan beleid Hal tersebut diatur dalam skala besar, baik nasional zinan, terutama untuk izin
patan Pembentukan Kope- tersebut, Jumat (25/7). Pasal 11 beleid tersebut. maupun internasional. Hal premium. Kita tidak punya ruang keramaian dari kepolisian.
rasi Desa/Kelurahan Merah Selain bunga yang rendah, Adapun dana talangan itu ini disampaikan oleh Ke- Karena itu, Bagus menyam-
Putih, dalam mendorong koperasi juga diberikan masa kemudian dicatat sebagai pala Laboratorium Praktik pameran atau konser dengan luasan but baik inisiatif layanan
kemandirian bangsa melalui tenggang hingga 8 bulan sebe- piutang pemerintah daerah Jurusan Perjalanan Politek- dan fasilitas yang memenuhi standar digital perizinan event yang
swasembada pangan berke- lum mulai membayar cicilan. atau desa kepada koperasi, nik Pariwisata NHI Bandung sudah mulai diuji coba di
lanjutan dan pembangunan Pembayaran angsuran dan akan ditagihkan kemba- Bagus Githa Adhitya Muha- nasional maupun internasional. beberapa kota besar, meski
dari desa untuk pemerataan dilakukan secara bulanan, li.(kontan.co.id) mad dalam Webinar Gapura saat ini masih terbatas pada
Sapta Pesona, Rabu (23/7). BAGUS GHITA ADHITYA MUHAMAD konser musik.
Pemerintah Diminta pun geliat penyelenggaraan KEPALA LABORATORIUM PRAKTIK JURUSAN PERJALANAN POLITEKNIK PARIWISATA digitalisasi perizinan ini bisa
Menurut Bagus, meski-
“Semoga ke depan, sistem
NHI BANDUNG
diterapkan di semua jenis
event di kabupaten/kota
Beri Klarifikasi cukup tinggi, Jawa Barat dustri event di daerah tidak dengan tindakan diskrimi- event dan di semua kota
kabupaten. Ini akan sangat
nasi,” ujarnya.
masih tertinggal dari segi cukup hanya dengan du-
Bagus juga menyinggung membantu para penyeleng-
infrastruktur pendukung, kungan dana dari pemerin-
terutama venue yang repre- tah, tetapi harus dibarengi pentingnya promosi yang gara event untuk lebih te-
l Tidak Semua Beras Oplosan Sebagai Tindak Penipuan sentatif. dengan keberadaan infra- efektif dan sesuai dengan rencana,” katanya.
“Dari dulu kita selalu ka- struktur dasar. Menurut- segmen pasar. Ia mencon- Bagus juga menyoroti
BANDUNG, TRIBUN - Pem- juta ton dikalikan 80 persen transportasi, dan bongkar lah dari daerah lain kalau nya, venue yang layak men- tohkan pengalaman ma- pentingnya membangun ro-
beritaan mengenai beras op- itu 1 juta ton. 1 juta ton di- juga berpotensi menambah bicara soal venue premium. jadi elemen kunci dalam hasiswanya yang sukses admap jangka panjang bagi
losan yang dikaitkan dengan kalikan Rp 2.000 per kg, jadi broken atas beras yang su- Kita tidak punya ruang pa- menarik minat penyelengga- menggelar fashion show de- event-event lokal. Ia menye-
bahaya kesehatan dinilai te- Rp 2 triliun. Itulah kerugian dah terkemas,” katanya. meran atau konser dengan ra, pelaku industri, sponsor, ngan menghadirkan influ- but bahwa event yang su-
lah menimbulkan keresahan negara dalam satu tahun Menurut Khudori, selama luasan dan fasilitas yang maupun pengunjung. encer ternama, dan berhasil dah lebih dari lima tahun
di tengah masyarakat. Eko- akibat kecurangan ini,” kata proses penggilingan juga bisa memenuhi standar nasio- Venue yang nyaman dan menarik ratusan pengun- seharusnya bisa mandiri
nom Asosiasi Ekonomi Poli- Amran. terjadi peningkatan atau pe- nal maupun internasional. strategis, kata Bagus, bisa jung tanpa harus mengan- tanpa lagi mengandalkan
tik Indonesia (AEPI) Khudori Khudori menilai perlu keje- nurunan. Untuk penggiling- Pameran mobil saja susah jadi faktor utama penentu dalkan spanduk atau bali- dana pemerintah. “Kalau
mengatakan kekhawatiran lasan waktu dan konteks ke- an modern, sebagian besar karena keterbatasan akses suksesnya sebuah event. ho. sudah 10 tahun masuk top
ini bukan hanya dialami jadian yang dimaksud, agar memiliki alat milling meter dan kapasitas ruangan,” “Sama seperti acara nikah- “Bayar influencer 10 juta, 10, tapi masih terus minta
konsumen tapi juga para informasi tidak berkembang untuk menjaga kisaran dera- ujar Bagus, Rabu (23/7). an sekarang. Hari baiknya yang datang 600 orang. Itu dana pemerintah, berar-
pedagang, yang kini memi- liar. “Ketiadaan penjelasan jat sosoh. Bandung Convention bukan ditentukan lagi oleh lebih efektif daripada pa- ti ada yang salah dengan
lih menghentikan penjualan waktu kejadian beras SPHP Khudori menuturkan Center dan Grand Ballroom primbon, tapi oleh kapan sang baliho yang belum ten- model bisnisnya,” ujarnya.
beras bermerek karena takut dioplos membuat penafsiran bahwa istilah ‘oplos’ sudah Sudirman, kata Bagus, be- venue-nya kosong,” kata- tu dibaca,” ujarnya. (nappisah)
dipersalahkan. jadi liar yang berbuah kere- terlanjur dicitrakan negatif, lum mampu menampung nya.
“Pemberitaan yang menga- sahan,” ujarnya. padahal dalam industri pa- jenis event besar seperti pa- Menurut Bagus, dalam
itkan beras oplosan dengan Khudori pun memperta- ngan, mencampur adalah hal meran otomotif, karena ke- event berkelanjutan harus
risiko kesehatan membuat nyakan apakah benar 212 yang lumrah. terbatasan luas dan desain memiliki dampak: secara
konsumen makin waswas. merek beras yang diberita- “Di industri perberasan ini bangunan yang tidak setara sosial, ekonomi, dan ling-
Diyakini, beras oplosan bisa kan diduga melakukan tiga adalah aktivitas normal. Op- dengan jalan. Berbeda de- kungan. Ia menyatakan
memiliki dampak panjang ter- pelanggaran mengurangi los-mengoplos adalah bagian ngan Jakarta Convention bahwa keberlanjutan tidak
hadap kesehatan. Inilah yang timbangan, menurunkan dari proses bisnis. Hanya saja, Center (JCC) atau Indone- berarti harus seimbang di
kemudian membuat pedagang mutu, dan menjual di atas kata ‘oplos’ sudah kadung sia Convention Exhibition semua aspek, namun harus
beras di pasar di berbagai da- HET terbukti mencampur bercitra negatif dan buruk. Pa- (ICE BSD) yang memiliki jelas prioritas dan tanggung
erah menghentikan menjual beras SPHP. dahal, oplos itu sama dengan infrastruktur memadai un- jawab yang diambil penye-
beras bermerek. Mereka resah “Perlu dipastikan apakah mencampur. Aktivitas men- tuk mendukung perhelatan lenggara.
dan khawatir dipersalahkan,” betul terbukti ada campur- campur tidak hanya terjadi di akbar. “Pakai LED itu lebih ra-
ujar Khudori, Rabu (23/7). an beras SPHP di dalamnya? beras, tapi juga di kopi dan teh Dipicu alasan tersebut, mah lingkungan karena ti-
Isu inimencuat bermu- Atau hanya temuan kualitas misalnya,” ujar Khudori. kata Bagus, dua investor dak menghasilkan limbah
la dari pernyataan Menteri yang tidak sesuai dan atau Khudori mengatakan men- besar yang tertarik memba- fisik seperti backdrop, tapi
Pertanian, Andi Amran Su- timbangan yang kurang? Ini campur beras untuk men- ngun venue berskala besar mahal dan konsumsi listrik-
laiman, saat konferensi pers perlu diluruskan agar tidak capai mutu tertentu adalah di Jawa Barat. nya tinggi. Jadi, kita harus
Hari Krida Pertanian di Ja- keliru memahami hingga ber- bagian dari standar teknis. “Ini sedang dalam tahap memilih, menyelamatkan
karta, 30 Juni 2025. Amran ujung keresahan,” katanya. “Untuk membuat beras pre- diskusi. Mudah-mudahan lingkungan atau efisiensi
menyatakan sekitar 80 per- Soal mutu beras, kata mium, penggilingan atau pe- segera terealisasi, karena ekonomi. Tidak bisa semua-
sen beras stabilisasi pasokan Khudori, kandungan pa- dagang harus mencampur kebutuhan ini sudah men- nya ideal,” ujar Bagus.
dan harga pangan (SPHP) di tahan atau broken juga ti- maksimal butir patah 15 desak. Kalau ada venue re- Bagus juga menekankan
pasaran dioplos menjadi be- dak bisa dijadikan indikator persen dan maksimal butir presentatif, maka perputar- pentingnya aksesibilitas
ras premium, dan hanya 20 tunggal pelanggaran karena menir 0,5 persen. Hal seru- an ekonomi dari event-event bagi penyandang disabilitas
persen yang dipajang sesuai masih banyak penggilingan pa dilakukan tatkala hendak besar bisa masuk ke Jawa sebagai bagian dari event
ketentuan. yang tidak menggunakan memproduksi beras medium. Barat,” katanya. yang inklusif. “Kalau tidak
“Beras SPHP dioplos jadi sistem modern. Oplos ini bukan pelanggar- Bagus juga menekankan menyediakan akses bagi
beras premium. Kalau 1,4 “Dalam pengemasan, an,” kata Khudori.(nappisah) bahwa pengembangan in- difabel, maka itu sama saja