Page 2 - JABAR_20250622
P. 2

RAGAM







                                                                           2  MINGGU, 22 JUNI 2025




































                                                                                                                                                          FOTO-FOTO DOK PRIBADI/TRIBUN JABAR/NAPPISAH
          Kertayasa Menjemput








                                             Masa Depan












                AK banyak yang me-    mengolah sampah agar menjadi
                nyangka bahwa Desa    sumber daya baru.
          T Kertayasa di Kabupaten      “Saya belajar dari YouTube.
          Kuningan, Jawa Barat, pernah   Saya coba budidaya magot
          menghadapi krisis yang ter-  sendiri. Ternyata larva ini bisa
          kesan sepele tapi nyata, yakni   mengurai 5 kali beratnya dalam
          sampah. Jalanan desa, hingga   sampah organik. Efektif dan
          pekarangan rumah pernah di-  tidak bau,” ujar Arief.
          penuhi tumpukan sisa rumah    Dalam waktu singkat, Arief
          tangga yang tak tertangani.   mengajarkan budidaya magot
          Kini, lima tahun berselang,   kepada warga yang terdampak
          desa ini justru menjadi per-  pandemi. Hasilnya menak-
          contohan pengelolaan sampah   jubkan, satu kelompok bisa
          berbasis masyarakat yang    menghasilkan Rp 2 juta per
          mewakili Jawa Barat di lomba   bulan dari penjualan magot dan
          tingkat nasional.           produk turunannya.
            “Dulu masyarakat buang      Bahkan, kata Arief, kelang-
          sampah ke mana-mana, ke     kaan sampah organik pernah
          sungai, ke jalan. Tidak ada   sempat terjadi. “Peternak magot
          tempat yang layak. Itu ma-  sampai rebutan sampah dari
          salah pertama yang kami     hajatan,” kata Arief.
          temukan saat saya menjabat    Menurut Arief, sampah bukan
          tahun 2020,” kata Kepala Desa   lagi masalah, melainkan aset
          Kertayasa Arief Amarudin saat   yang diperebutkan. Inisiasi
          berbincang dengan Tribun    mandiri itu juga diperkuat pada   dari “Yuk, Pilah Sampah Jadi   pah organik, dan setiap RT me-  pupuk cair, ampas jadi kompos
          Jabar, Sabtu (21/6).        2022 dengan bantuan dari    Rupiah”.                   nugaskan koordinator sebagai   dan pakan magot, sementara
            Awal kepemimpinan Arief   Kementerian PUPR: bangunan   Kunci keberhasilan sistem ini,   quality control.     residu dipres atau dijual ke PT
          ditandai dengan pembentukan   tempat pembuangan sampah   menurut Arief, adalah keterli-  Bila sampah tercampur,   Indosemen tbk.
          Tim 11 sebuah kelompok peme-  (TPS), kendaraan operasional,   batan aktif warga dari rumah.   warga harus membawa pulang   “Sekali angkut bisa 5 sampai
          taan masalah sosial dan ling-  dan mesin pencacah. Arief   “Buang sampah pada tempat-  sampah. Hari Kamis diperun-  8 ton residu. Dulu dijual ke
          kungan. Dari hasil identifikasi,   bersama warga kemudian me-  nya itu belum cukup. Sekarang   tukkan bagi residu dan rong-  Indocement Rp 300 per kilo.
          isu sampah muncul sebagai   nyusun sistem lengkap berbasis   eranya memilah sampah dari   sok, sedangkan Jumat libur.   Tapi saat ini mesinnya rusak,
          persoalan paling krusial. Arief   edukasi, manajemen, dan parti-  rumah,” kata Arief.  Sampah yang masuk TPS   jadi kami inisiasi pengolah-
          lalu memilih jalur berbeda, bu-  sipasi warga. Hadirlah Kelom-  Desa menetapkan jadwal   sudah dalam kondisi terpilah   an jadi paving block dari abu
          kan sekadar menyediakan tong   pok Swadaya Masyarakat (KSM)   tegas. Hari Senin hingga Rabu   dan langsung diproses: organik   pembakaran residu,” ujar Arief.
          atau angkut sampah, melainkan  bernama Yuni Sarah akronim   hanya untuk membuang sam-  difermentasi, air limbah jadi   (nappisah)

                                                                               Warung Sampah dan Tabungan Emas



                                                                  SALAH satu inovasi paling mena-  ksi. “Ada denda hingga Rp 2,5   takan kini 70 persen warga telah
                                                                  rik dari Desa Kertayasa adalah   juta bagi pelanggar. Tapi pende-  mengikuti sistem ini.
                                                                  sistem tabungan poin dan wa-  katannya tetap kekeluargaan,”    “Kami belum sempurna. Tapi
                                                                  rung sampah. Warga yang me-  ujar Arief.           perubahan itu nyata. Dulu tem-
                                                                  nyetorkan sampah akan mene-  Meski demikian, ujar Arief,   pat pembuangan liar penuh, se-
                                                                  rima poin misalnya Rp 100 per   mengubah kebiasaan buruk   karang bersih. Dulu cuek, seka-
                                                                  setoran sampah organik. Poin ini   memang tidak mudah. “Tan-  rang warga berlomba jadi dusun
                                                                  dapat ditukar dengan kebutuhan   tangan terberat itu kebiasaan.   terbaik,” katanya.
                                                                  rumah tangga seperti sabun, ga-  Merubah pola pikir bahwa me-  Menurut Arief, pengelolaan
                                                                  ram, hingga pupuk.       milah sampah itu bukan beban,   sampah bukan hanya urusan
                                                                   Tak hanya itu, kerja sama de-  tapi tanggung jawab. Seper-  teknis, tetapi soal membangun
                                                                  ngan Pegadaian yang mendo-  ti kita buang hajat, masa suruh   tanggung jawab dan solidari-
                                                                  rong warga bisa menabung dari   orang lain bersihin,” ujarnya.  tas sosial. Tak heran, Kertaya-
                                                                  sampah. “Sampah anorganik   Arief juga pendidikan ling-  sa kini menjadi rujukan banyak
                                                                  ditimbang, dicatat, dan dikon-  kungan juga diterapkan sejak   desa lain. Tahun 2022, salah
                                                                  versi menjadi tabungan emas.   dini. Setiap sekolah di desa me-  satu petugasnya bahkan men-
                                                                  Kalau sudah mencapai ambang   miliki jadwal kebersihan dan   dapat penghargaan dari Guber-
                                                                  tertentu, bisa ditukar emas fi-  siswa dilibatkan sebagai petu-  nur Jawa Barat sebagai Perem-
                                                                  sik,” ujar Kepala Desa Kertaya-  gas kebersihan. Tagline ling-  puan Peduli Lingkungan.
                                                                  sa Arief Amarudin.       kungan terpampang di jalan-  Saat ini, Desa Kertayasa se-
                                                                   Program ini, kata Arief,   jalan, membentuk atmosfer   dang bersiap mengikuti lomba
                                                                  menjadi daya tarik tersendiri,   kesadaran ekologis yang masif.  inovasi pengelolaan sampah
                                                                  terutama bagi ibu-ibu rumah   Kertayasa kini memiliki ekosis-  tingkat nasional. Persiapan-
                                                                  tangga. “Mereka senang bisa   tem pengelolaan sampah yang   nya mencakup dokumenta-
                                                                  belanja dari sampah. Mind-  hidup. Ada 14 koordinator sam-  si perencanaan, pelaksana-
                                                                  set soal sampah berubah to-  pah RT, masing-masing menda-  an, hingga inovasi sistem
                                                                  tal. Sekarang sampah itu ber-  pat honor dari potongan retribusi   dan kerja sama dengan
                                                                  nilai,” katanya.         Rp 10.000 per rumah. Ada lima   industri serta kampus-
                                                                   Kebijakan ini tidak berjalan   petugas teknis pengelola yang di-  kampus lokal. “Semua
                                                                  tanpa aturan hukum. Desa Ker-  gaji rutin Rp 1 juta hingga Rp 1,3   akan kami presenta-
                                                                  tayasa menetapkan Peraturan   juta per bulan, dilengkapi jamin-  sikan di Kementeri-
                                                                  Desa (Perdes) tentang penge-  an BPJS.             an Desa, termasuk
                                                                  lolaan sampah yang mengikat   “Petugas enggak perlu lagi mi-  video dokumenter
                                                                  seluruh warga. Selain menga-  kir cari duit dari rongsok. Kami   dan data capai-
                                                                  tur jadwal dan titik pembuang-  buat manajerialnya, jelas dan   an,” ujarnya.                ARIEF AMARUDIN
                                                                  an, Perdes juga memuat san-  pasti,” kata Arief sambil menga-  (nappisah)          KEPALA DESA KERTAYASA ARIEF AMARUDIN






                                    •  Editor:  Dedy Herdiana, Deni Ahmad Fajar, Ferri Amiril Mukminin, Ichsan, Sugiri UA, Taufik Ismail               ALAMAT KANTOR:
                                    •  Staf Redaksi: Kemal Setia Permana, M Syarif Abdussalam, Tiah SM, Siti Fatimah, Nazmi Abdurahman, Muhamad Nandri Prilatama, Aldi Perdana, Ahmad Imam Baehaqi, Hilman Kamaludin, Luthfi Ahmad Mauludin, Nappisah, Eki Yulianto (Cirebon),   Grha Tribun Jabar Jl Sekelimus Utara 2-4 Soekarno-Hatta
                                     Adi Ramadan Pratama (Kabupaten Bandung), Handika Rahman (Indramayu), Ai Sani Nuraini (Ciamis), M Deanza Falevi (Purwakarta)  Bandung. Tlp: 022 7530666 (Hunting), fax: 022 7530655
                                    •  Kontributor : Rahmat Kurniawan (KBB+Cimahi), Sidqi Al Ghifari (Garut), Cikwan Suwandi (Karawang), Ahya Nurdin (Subang), Padna (Pangandaran), M Rizal Jalaudin (Kab. Sukabumi), Fauzi Noviandi (Cianjur),   (Umum), 022 7530656 (Redaksi), 022 7530657 (Iklan)
                                     Dian Herdiansyah (Kota Sukabumi dan Sukabumi Utara), Ahmad Rifai (Kuningan), Jaenal Abidin (Tasikmalaya), Kiki Andriana (Sumedang), Jusmawarni, Muhammad Afdal (Washington DC).  Email: redaksi@tribunjabar.id
        “TRIBUN NETWORK -  MATA LOKAL   • •  Fotografer: Gani Kurniawan                                                                                ALAMAT KANTOR JAKARTA:
                                     Sekretaris Redaksi: Sri Aryanti
           MENJANGKAU INDONESIA”    •  Tata Letak : Donni Valentino (Koordinator),  Richard Andreas Mendelson, Edwin Teguh Kurnia                      Gedung Tribun Network - Kompas Gramedia, Jalan
                                                                                                                                                       Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat, 10270, Telepon:
            Penerbit: PT Bandung Media Grafika  •  Editor Video : Mega Nugraha (Koordinator), Dicky Fadiar Djuhud, Rudy Laudza, Ery Chandra, Deni Denaswara, Oki Priana, Studio: Daniel Andrean Damanik (Koordinator), Aditya Rahman  021-5359525, Fax: 021-5359523
               Diterbitkan berdasarkan  •  IT : Darussalam Nugraha, Aris Wahyu Nugroho
            Undang-undang No 40 Tahun 1999                                                                                                             MEDIA SOCIAL & WEB Official
        Pemimpin Umum   :   Dahlan  •  Business General Manager : Rahmi Khasya Sarini; Vice GM : Purnomo, Advertising Manager : Dicky Hadian; Circulation Manager : Purnomo, Pj Manajer Keuangan: Widia Herliana  •  Website  : https://jabar.tribunnews.com/
        Pemimpin Redaksi/                                                                                                                              •  Instagram : https://www.instagram.com/tribunjabar
        Penanggung Jawab   :     Adi Sasono   JAKARTA                                                                                                  •  Twitter  : https://twitter.com/tribunjabar
        News/Production Manager  :   Oktora Veriawan  News Director: Febby Mahendra Putra; News Vice Director/GM Jakarta Content: Domuara D. Ambarita; GM Content Digital: Yuli Sulistyawan; News Manager: Rahmat Hidayat; Koordinator Kompartemen Polhukam: Dodi Esvandi;    •  Facebook : https://www.facebook.com/baladtribun
        Video Production Manager  :    Arief Permadi   Koordinator Kompartemen Megapolitan: Soewidia Henaldi, dan Yogi Gustaman; Koordinator Kompartemen Ekonomi dan Bisnis: Frederikus Mahatma Teguh Is; Koordinator Kompartemen Seleb & Lifestyle: Willy Widianto;
        Manajer tribunjabar.id   :    Kisdiantoro   Koordinator Kompartemen Olahraga: Eko Priyono; Koordinator Kompartemen Audio-visual: Yunus .       •  Fan Page FB : https://www.facebook.com/tribunjabar
        Manajer tribuncirebon.com/
        tribunpriangan.com                 :   Machmud Mubarok  WARTAWAN TRIBUN JABAR  SELALU DIBEKALI TANDA  PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN DARI SUMBER BERITA
        Editor Senior    :    Januar Pribadi Hamel
   1   2   3   4   5   6   7