Page 12 - JABAR_20250628
P. 12
Halaman 12 SABTU, 28 JUNI 2025
Halaman 12 SELASA, 26 MARET 2024
PERSIB KLUB IMPIAN
ERSIB Bandung resmi mengikat Alfeandra Dewang-
ga dengan kontrak dua tahun. Pemain muda label
P Timnas Indonesia, yang disebut pemain serbabisa ini,
menjadi bagian kekuatan Persib untuk mengarungi kompeti-
si Liga 1 2025-2026.
Cinta lama telah Dewangga bisa bermain di posisi bek tengah, bek kiri, dan
kembali, bismillah gelandang bertahan. Jam terbang dan pengalaman pemain
berusia 23 tahun ini terbilang mumpuni. Selama lima musim
klub baru, keluar- membela PSIS, Dewangga bermain di 94 pertandingan. De-
wangga pun punya total 41 caps alias tampil bersama Timnas
ga baru, dan target Indonesia di beberapa kategori usia, sebanyak 14 di antaranya
baru. Persib adalah bersama tim senior.
Ketika Persib cuci Gudang dengan melepas banyak pemain,
klub impian saya termasuk pemain-pemain bintang, Dewangga masuk dalam in-
caran utama klub berjulukan Maung Bandung ini. Kehadiran
walau saya dari Dewangga membuat gairah Bojan Hodak bangkit lagi setelah
Semarang. Saya suka sebelumnya ditinggalkan Edo Febriansah.
Lewat sebuah unggahan di Instagram, Dewangga semringah
Persib karena fanatis- dan mengaku gembira bisa berseragam tim Maung Bandung.
Bergabungnya Dewangga ke Persib ibarat cinta lama yang
me suporternya, kembali bersemi. Pasalnya Dewangga pernah menjalani sema-
cam program magang dan seleksi di Persib.
ALFEANDRA DEWANGGA “Cinta lama telah kembali, bismillah klub baru, keluarga
GELANDANG PERSIB BANDUNG baru, dan target baru,” kata Dewangga, yang juga dengan
bangga mengunggah foto dirinya mengenakan jersey latihan
Persib pada 2019, semasa dirinya melakukan seleksi.
Ya, pada tahun 2019 silam, Dewangga diketahui pernah
menjalani trial atau magang di Persib saat usianya 18 tahun.
Kala itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts punya kesan positif
kepada Dewangga. Namun, PSIS melakukan manuver transfer
dengan mengikat sang pemain lebih dulu.
Pemain kelahiran 28 Juni 2001 ini mengatakan Persib adalah
klub favoritnya, meski ia lahir dan dibesarkan di Semarang.
"Persib adalah klub impian saya walau saya dari Semarang. Saya
suka Persib karena fanatisme suporternya," kata Dewangga.
Ketika menjalani seleksi di Persib pada 2019, Robert Alberts
yang waktu itu menjadi arsitek Persib, menyebut Dewangga
sebagai pemain serbabisa dengan kualitas baik.
Kini Dewangga telah berseragam Persib. Dewangga dituntut
membuktikan kemampuan terbaiknya kepada Bojan Hodak
dan juga bobotoh. Hodak tentu berharap pemain incarannya
ini memberikan prestasi terbaik bagi Persib di Liga 1 musim
ini.(tribun jabar/kompas.com)
Semangat dan
Harapan Tingggi bagi
Maung Bandung
PERSIB Bandung memboyong Alfreanda Dewangga dengan ha-
rapan pemain mud aini bisa kekuatan baru sekaligus memberi
prestasi tingggi kepada tim Maung Bandung. Hal ini dikatakan
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Adhitia
Herawan Putra.
"Kami yakin Dewangga akan membawa warna baru dan
memperkuat soliditas tim,” ujar Adhitia, kepada Tribun Jabar,
Kamis (26/6).
Menurut Adhitia, keputusan merekrut Dewangga sesuai
rekomendasi Bojan Hodak. Hodak, kata Adhitia, menyukai
pemain berkarakter fleksibel dan adaptif.
"Coach Bojan menyukai pemain yang bisa bermain di ber-
bagai posisi. Alfeandra adalah salah satu opsi yang kami nilai
sangat cocok. Ia mampu bermain sebagai bek tengah, bek kiri,
hingga gelandang bertahan, menjadikannya aset penting untuk
dinamika taktik tim musim ini,” kata Adhitia.
Pemain kelahiran Semarang 28 Juni 2001, ini tumbuh
besar di klub tempat kelahirannya, PSIS Semarang. Dewangga
memulai debutnya di tim Profesional saat usianya 19 tahun di
tahun 2020 bersama PSIS.
Lima musim berseragam PSIS, Dewangga main di 94 per-
tandingan dan mencetak 5 gol. Di musim lalu ia bermain di 26
pertandingan, menyumbang 1 gol dan 2 assist. Dewangga juga
pernah membela Timnas Indonesia U-19, U-23, hingga Timnas
Indonesia senior.
Adhitia mengatakan Dewangga menjadi bagian dari komit-
men tim Maung Bandung untuk terus membangun skuad
berkelas nasional dan internasional. "Tidak hanya dari sisi
kualitas teknis, tetapi juga dari karakter dan mentalitas ber-
tanding. Ini sejalan dengan visi jangka panjang klub untuk
menjadi kekuatan utama sepak bola Indonesia dan Asia Teng-
gara," katanya.(lutfi ahmad mauludin)
Harus Bermental Baja dan Tahu Keinginan Pelatih
PEMAIN rekrutan anyar Persib rekrut Persib, kata Sujana, adalah annya, ujar Sujana, pemain-pemain "Sebab para pemain juga butuh
Bandung makin lengkap dengan pemain-pemain berkualitas bahkan baru akan dibandingkan dengan adaptasi, memahami satu sama
masuknya Rosembergne da Silva berlabel Timnas. pemain-pemain Persib yang pergi lainnya. Tapi mungkin para pemain
yang dikenal Berguinho dan Ulliam "Bagi para pemain Persib, yang setelah memberikan prestasi tinggi asing yang telah bermain di Indo-
Baros. Sebelumnya Persib menda- terpenting adalah cepat beradap- kepada tim Maung Bandung. nesia atau Asia Tenggara bisa cepat
tangkan Saddil Ramdani, Al Hamra tasi dan mental harus kuat," kata "Misal pemain baru akan diban- beadaptasi, layaknya Tyronne Del
Hahenusa, Luciano Guaycochea, Sujana. dingkan dengan Ciro Alves, David Pino yang cepat menyatu dengan
Wiliam Marcilio, Dewangga, dan Sujana mengatakan para pemain da Silva, dan Lainnya. Jika pemain Persib setelah kembali dari Thai-
Julio Cesar. baru tersebut harus bisa cepat bera- baru gagal, pasti bobotoh bilang land," kata Sujana.
Pengamat sepak bola yang juga le- daptasi dengan karakter permainan mending pemain yang dulu juara. Piala Presiden, menurut Sujana,
genda Persib Bandung Sujana menilai Persib yang diinginkan pelatih Bojan Maka para pemain baru ini harus adalah momen bagi Persib untuk
pemain-pemain baru yang didatang- Hodak. cepat adaptasi dan kuat mentalnya," membangun kekompakan dan ke-
kan Persib punya catatan prestasi "Selain itu tentu harus cepat bera- ujar Sujana. kuatan tim dengan hadirnya banyak
bagus dan menjanjikan. daptasi dengan kultur sepak bola di Bobotoh, kata Sujana, jangan pemain baru.
"Percaya kepada jajaran pelatih, Bandung, di mana bobotoh sangat terlalu berekspektasi tinggi saat "Jadi di Piala Presiden momen
pasti mereka sudah mengetahui antusias dan rasa memilikinya sangat Persib menjalani Piala Presiden adaptasi bagi pemain supaya me-
kemampuan para pemainnya," kata tinggi," katanya. 2025. Alasannya kata Sujana, ngetahui kemampuan satu sama
Sujana kepada Tribun Jabar, Kamis Sujanan juga mengingatkan pe- membangun kekuatan tim setelah lainnya dan membentuk chem-
(26/6). main-pemain yang berseragam Persib ditinggalkan 13 pemain bukan istry tim," ujarnya.(lutfi ahmad
Pemain-pemain lokal yang di- harus memiliki mental baja. Alas- perkara mudah. mauludin)