Page 3 - JABAR_20250628
P. 3
BIS NIS & FINAN CE
3 SABTU, 28 JUNI 2025
Kondisi Global Jadi
Tantangan Perdagangan
z Dibutuhkan Perlindungan Menyeluruh bagi Pelaku
UMKM dan Pekerja
JAKARTA, TRIBUN - dapat disesuaikan dengan jaan internasional yang
Asosiasi Pengusaha In- konteks nasional masing- sangat penting. Pertama
donesia (APINDO) mene- masing negara. adalah Konvensi dan Re-
gaskan pentingnya kebi- Penutupan ILC ke-113, komendasi tentang Per-
jakan global yang adaptif, Jumat (13/6), dihadiri lindungan dari Bahaya
realistis, dan mendukung Menteri Ketenagakerjaan Biologis di Tempat Kerja,
ekosistem ekonomi digital Republik Indonesia Yassi- yang telah disahkan.
dalam Konferensi Perbu- erli. Penutupan konferensi APINDO mendukung
ruhan Internasional atau ini dipimpin oleh Direk- penuh prinsip-prinsip ter-
International Labour Con- tur Jenderal ILO Gilbert sebut dan berkomitmen
ference (ILC) ke-113, di F Houngbo dan dihadiri memperjuangkan instru-
Palais des Nations, Jene- lebih dari 3.000 delegasi men global yang adaptif,
wa, Swiss. APINDO hadir dari 168 negara anggota. inklusif, serta mendorong
sebagai bagian dari de- Yassierli mengatakan par- pertumbuhan ekonomi,
legasi tripartit Indonesia tisipasi Indonesia dalam termasuk ekonomi digital,
bersama pemerintah dan ILC mencerminkan peran tanpa membebani pelaku
serikat pekerja. aktif pemerintah dalam usaha.
Tahun ini, Komite Pene- mendorong terciptanya Delegasi Kelompok
tapan Standar ILO memu- standar ketenagakerjaan Pengusaha Indonesia dan
lai pembahasan perdana global yang adil, adaptif, Ketua Bidang Ketena-
mengenai Pekerjaan La- dan berkelanjutan. gakerjaan APINDO Bob
yak di Ekonomi Berbasis “ILC tahun ini mencetak Azam menyampaikan
Platform. Seluruh pihak sejarah dan yang terpen- bahwa kondisi global saat ISTIMEWA/DOK APINDO
tripartit sepakat akan ting Indonesia hadir tidak ini masih menantang, KONFERENSI BURUH
pentingnya perlindungan hanya sebagai peserta, mulai dari ketidakpasti- INTERNASIONAL -
menyeluruh, baik bagi tetapi sebagai penggerak an perdagangan hingga Perwakilan Asosiasi Pengusaha
pekerja maupun keber- dalam merumuskan masa tekanan nilai tukar dan
lanjutan ekosistem plat- depan ketenagakerjaan naiknya biaya produksi Indonesia (APINDO) berfoto ber-
form, termasuk UMKM. global. Kami membawa ke- dalam negeri. Hal ini ber- sama saat hadir di International
Karena itu, disepakati bijakan nasional ke pang- dampak pada sektor pa- Labour Conference (ILC) ke-113 yang
pendekatan berbasis prin- gung dunia,” ujar Yassierli. dat karya yang terpaksa diselenggarakan oleh International
sip agar instrumen yang ILC ke-113 membahas mengurangi tenaga kerja. Labour Organization (ILO) di
dihasilkan fleksibel dan dua standar ketenagaker- (kompas.com) Jenewa, Swiss pada 2-13 Juni 2025.
Ekosistem Halal
Harus Diperkuat
X X Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Ekonomi Halal Dunia
BANDUNG, TRIBUN - Indo- 8 persen,” kata Anggoro.
nesia kembali menunjukkan Menurut Anggoro, Expo ini
ambisi besarnya di panggung menghadirkan lebih dari 330
ekonomi halal dunia. Menteri tenant dari berbagai sektor, di
Investasi/Kepala BKPM sekali- Di tengah tantangan global seperti antaranya makanan-minuman
gus CEO Danantara Indonesia ketidakpastian geopolitik, perubah- halal, fesyen muslim, properti,
Rosan P Roeslani mengatakan otomotif, agen umrah dan haji,
Indonesia tengah bersiap un- an iklim, hingga disrupsi teknologi, hingga pendidikan.
tuk menduduki posisi teratas kita butuh sumber pertumbuhan Anggoro menekankan bahwa
dalam industri halal dunia. BSI, sebagai bank syariah ter-
Meskipun saat ini masih ber- baru yang inklusif, berkelanjutan, besar di bawah payung Danan-
ada di posisi ketiga dalam Glo- tara Indonesia, kini mengusung
bal Islamic Economy Indicator, dan tangguh. peran sebagai agregator utama
menurut Rosan, Indonesia ekosistem halal nasional.
dinilai memiliki potensi besar ROSAN P ROESLANI “Islamic ecosystem sudah
untuk melesat. Dengan lebih MENTERI INVESTASI/KEPALA BKPM DAN CEO DANANTARA INDONESIA menjadi fokus utama bisnis
dari 80 persen populasi kon- kami. Dari makanan, kosme-
sumen domestik yang sadar Namun, menurut Rosan, In- tangan tersebut. Acara yang tik, fesyen, hingga wisata ha-
akan pentingnya produk halal, donesia masih menghadapi se- digelar hingga 29 Juni ini men- lal semua punya potensi eko-
kebutuhan untuk memperkuat jumlah kendala, di antaranya jadi wadah temu antara pelaku nomi dan sosial yang besar,”
ekosistem halal nasional men- literasi halal di kalangan pela- industri, komunitas, dan regu- ujarnya.
jadi semakin mendesak. ku usaha dinilai masih rendah lator, sekaligus memamerkan Dalam mendukung UMKM
“Di tengah tantangan global dan harmonisasi sertifikasi an- potensi besar sektor halal In- halal, ujar Anggoro, pihaknya
seperti ketidakpastian geopo- tarnegara belum optimal. donesia kepada dunia. mengembangkan program Ta-
litik, perubahan iklim, hingga “Penguatan ekosistem halal Direktur Utama PT Bank lenta Wirausaha BSI (TWB),
disrupsi teknologi, kita butuh tidak bisa dilakukan secara par- Syariah Indonesia Tbk Anggoro mendirikan UMKM Center,
sumber pertumbuhan baru sial. Ini butuh kolaborasi lintas Eko Cahyo mengatakan perhe- serta mengadakan business
yang inklusif, berkelanjutan, sektor dari regulator, pelaku latan BSI International Expo matching dengan calon pem-
dan tangguh. Ekonomi halal usaha, konsumen, hingga lem- 2025 bukan sekadar pameran. beli dari 20 negara. Ini menja-
adalah salah satu jawaban- baga keuangan,” ujar Rosan. “Ini adalah bagian dari strate- di bagian dari strategi menye-
nya,” kata Rosan dalam acara BSI International Expo 2025 gi literasi dan penetrasi pasar, luruh BSI untuk memperkuat
BSI International Expo 2025 di hadir sebagai salah satu upaya karena saat ini pangsa pasar rantai nilai halal dari hulu ke
Jakarta, Jumat (25/6). konkret untuk menjawab tan- syariah masih berada di angka hilir.(nappisah)
Danantara Bidik Investor Asing
z Ajak BSI Bikin Instrumen Keuangan Syariah
JAKARTA, TRIBUN - Badan return yang baik, baik kepada kumpulkan produk-produk Kita akan memfasilitasi itu
Pengelola Investasi (BPI) Da- nasabah-nasabah BSI dan juga halal, kosmetik, kesehatan. untuk usaha keluar negeri
nantara mengajak PT Bank investor asing,” ujar Pandu. Nah harapannya mereka juga ke Timur Tengah,” kata Eko.
Syariah Indonesia Tbk (BSI) Menanggapi hal tersebut, akan punya akses di sana. (kontan.co.id)
untuk membuat instrumen Direktur Uta-
keuangan berbasis syariah. Di ma BSI Anggoro
mana, tujuannya adalah me- Eko Cahyo me-
narik dana dari investor asing, ngatakan pihak-
utamanya Timur Tengah. nya akan me-
Chief Investment Officer BPI nindaklanjuti
Danantara Pandu Patria Sjah- usulan tersebut.
rir mengungkapkan, BSI se- “Ini bisa menja-
bagai bank syariah terbesar di dikan bisnis kita
Indonesia tentunya punya ja- juga lebih luas.
ringan yang dimanfaatkan da- Karena BSI juga
lam upaya menjaring dana. Di punya cabang di
mana, permintaan instrumen sana,” ujar Eko.
keuangan syariah tersebut me- Eko mengata-
mang ada.. kan cabang BSI
“Selalu ada pertanyaan dari di luar negeri
teman yang ada di Abu Dhabi, memang bisa
Saudi Arabia, Qatar, mereka itu dimanfaatkan
keinginannya is to have financial untuk jadi akses
instrument yang syariah, yang memperluas pro-
bisa liquid and tradable,” ujar duk syariah ke
Pandu, Kamis (26/6). luar negeri. Tak
Pandu berharap bisa bermit- hanya instru-
ra dengan BSI dalam mewu- men keuangan
judkan hal tersebut. Ia men- tetapi juga bisa
contohkan instrumen tersebut produk-produk
bisa dalam bentuk derivatif syariah yang ada
maupun surat utang berbasis di Indonesia.
syariah. “Nah di sini
“Tentunya yang memberi kan kami juga