Page 5 - JABAR_20250301
P. 5
JABARREGION
5 SABTU, 1 MARET 2025
Meski Hujan Api Sulit Padam
X X Total 14 Kios di Blok A
Pasar Manis Ciamis Jadi Abu
CIAMIS, TRIBUN - Kebakaran he- 23.00. Tim akhirnya meninggalkan
bat melanda area Blok A Pasar Ma- lokasi sekitar pukul 23.50.
nis Ciamis, Kamis (27/2) malam. Dalam operasi pemadaman, pi-
Musibah ini mengakibatkan 14 hak Damkar menghadapi beberapa
kios ludes dilalap api. Meski turun kendala, termasuk sulitnya akses
hujan saat kejadian, kobaran api menuju titik api serta minimnya
tetap sulit dikendalikan. sistem proteksi kebakaran di pasar.
Tim pemadam kebakaran (Dam- Selain itu, keberadaan pedagang
kar) Kabupaten Ciamis harus be- kaki lima (PKL) dan barang dagang-
kerja ekstra keras selama lebih an yang ditinggalkan di lokasi juga
dari dua setengah jam untuk me- menjadi faktor yang memperumit
madamkan api sebelum akhirnya upaya pemadaman.
melakukan pendinginan hingga te- "Di pasar ini ada PKL dan pe-
ngah malam. milik kios. Sesuai fungsinya, PKL
Kepala Satpol PP dan Pemadam memiliki jam tayang tertentu dan
Kebakaran Kabupaten Ciamis, Uga seharusnya tidak meninggalkan
Yugaswara, mengatakan, laporan barang dagangan di tempat. Jika
pertama diterima sekitar pukul terjadi kebakaran, siapa yang akan
19.04, sementara kebakaran terja- menanggung resiko kerugian itu?"
di sejak pukul 18.45. Saat tim tiba kata Uga.
di lokasi, api sudah membesar dan Untuk mencegah kejadian seru-
melalap lima kios pertama sebelum pa di masa mendatang, pihak Dam-
akhirnya menyebar ke kios lainnya. kar akan berkoordinasi dengan pe-
"Walaupun dalam kondisi hujan, ngelola pasar guna menyusun sis- TRIBUN JABAR/AI SANI NURAINI
pemadaman tetap sulit dilakukan. tem proteksi kebakaran yang lebih OLAH TKP - Anggota Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran di Blok A Pasar Manis Ciamis, Jumat (28/2).
Kami mengandalkan fasilitas yang baik. Langkah ini bertujuan me-
ada dengan mengerahkan lima unit ningkatkan pemahaman warga pa- Pedagang Tolak Relokasi
pancar, satu tangki air dari Dam- sar terhadap risiko kebakaran serta
kar, serta mendapatkan bantuan memberikan kewenangan kepada
tangki air dari BPBD, PMI, PDAM, aparat pemadam dalam mengambil SEJUMLAH pedagang korban ke- Kabupaten Ciamis. Menurut perwakil- rang layak dan lebih rentan terha- menjelang bulan Ramadan dan Le-
dan LH," kata Uga saat diwawanca- tindakan darurat sesuai prosedur bakaran di Pasar Manis Ciamis me- an pedagang, mereka lebih memilih dap risiko kebakaran. baran.
rai, Jumat (28/2). yang berlaku. nyampaikan aspirasi mereka ke- pembangunan kios yang cepat sele- Menanggapi aspirasi para peda- "Ini kejadian luar biasa. Kita su-
Upaya pemadaman melibatkan "Jika terjadi kebakaran, tindakan pada pemerintah agar kios yang sai dibandingkan relokasi sementara gang, Wakil Ketua DPRD Ciamis, dah melakukan perhitungan, dan
kurang lebih 25 personel dari Dam- darurat seperti pembongkaran un- terbakar segera dibangun kembali. yang dinilai kurang efektif. H. Komar Hermawan yang meman- melihat kejadian serupa di daerah
Untuk mempercepat pembangun-
kar, dibantu oleh unsur TNI-Polri, tuk mencegah api menyebar lebih Mereka menolak direlokasi ke tem- an, pihak terkait bersama pengelo- tau langsung lokasi pasca kebakar- lain, pembangunan kios sementa-
pat sementara dan berharap pem-
ra dengan anggaran sekitar Rp 200-
an, menyatakan dukungannya agar
BPBD, PMI, Dinas Kesehatan de- luas merupakan hal yang tidak bisa bangunan dilakukan secara cepat la pasar telah merancang rencana pembangunan kios bisa segera dire- 300 juta mungkin bisa dilakukan
ngan ambulans, serta pihak terkait dihindari. Kerugian materi pasti menggunakan konstruksi yang lebih pembangunan kios dengan meng- alisasikan. dalam waktu 2-3 minggu ke depan.
lainnya. Proses pemadaman ber- ada, tapi harus dipahami bahwa ini kokoh dan efisien. gunakan kerangka baja ringan. Menurutnya, pemerintah harus Kita berharap tidak ada kendala da-
langsung 2,5 jam hingga tiga jam adalah bagian dari upaya penyela- Aspirasi ini disampaikan oleh para Material ini dianggap lebih efisi- memperhatikan kebutuhan para lam anggaran darurat, sehingga
lamanya, sementara tahap pen- matan yang lebih besar," katanya. pedagang kepada Dinas Koperasi, en dibandingkan konstruksi kayu pedagang yang saat ini kehilang- bisa segera dieksekusi," ujar Komar.
dinginan dilakukan hingga pukul (ai sani nuraini) UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) seperti sebelumnya, yang dinilai ku- an tempat usaha, apalagi di momen (ai sani nuraini)
Berkedok Warung Keripik Petai Hapus Imej Bau dan Pahit
Kelontong BAGI sejumlah orang, berbeda dari biasanya. ini bisa hadir di toko-toko 15.000 untuk satu pouch
petai alias peuteuy- dalam
khas daerah yang diminati
rutnya, inovasi ini tidak
hanya dimakan mentah
bahasa Sunda-, mungkin Kami ingin petai ini tidak ritel dan menjadi oleh-oleh seberat 200 gram. Menu-
z Polisi Gerebek Rumah Tempat Jual Miras, Ribuan bukan pilihan camilan atau dikukus, melainkan banyak orang. Kami ingin hanya memberikan pe-
Botol Disita favorit karena bau menye- dijadikan camilan yang menjadikan keripik petai luang ekonomi baru bagi
masyarakat Desa Cibuka-
enak dan bernilai ekono-
ngat dan rasa pahitnya.
sebagai produk unggulan
Namun di Desa Cibukama- mi,” kata Eni, saat ditemui dari Cibukamanah yang manah, tetapi juga mem-
CIREBON, TRIBUN - Se- kukan jajaran Polresta perasi sejak tahun 2023 nah, Kecamatan Cibatu, di Bale Mulya Rasa, Desa bisa go international,” ujar buktikan bahwa dengan
buah rumah berkedok wa- Cirebon sesuai instruksi dengan mendatangkan Kabupaten Purwakarta, Cibukamanah, Jumat Eni. kreativitas dan kerjasama,
rung kelontong di Pabe- Kapolresta Cirebon un- miras dari luar Kabupaten petai justru diolah menja- (28/2). Eni mengatakan, harga petai bisa diubah menjadi
dilan, Kabupaten Cirebon tuk menekan peredaran Cirebon. "Pemilik ini na- di camilan lezat yang tidak Ia menyebutkan, proses keripik petai ini terjang- produk bernilai jual tinggi.
digerebek petugas Polresta miras di wilayah hu- manya Pak Sukardi, sudah hanya menghilangkan rasa pembuatan keripik petai kau, yakni hanya Rp (deanza falevi)
Cirebon, Kamis (27/2) ma- kumnya. mulai operasional sejak ta- pahit dan bau tak sedap, ini tidak berlangsung
lam. Ribuan botol minuman "Hasilnya rekan-rekan hun 2023 ya, jadi kurang tetapi juga memiliki nilai mulus. Eni dan para ibu
keras (miras) berbagai me- bisa lihat, untuk hasil dari lebih sekitar 2 tahun. Mi- jual tinggi. di desa harus mencoba
rek disita dalam penggere- razia ini ada ribuan (bo- numan berbagai jenis merk Inovasi ini dipelopori berbagai resep hingga
bekan tersebut. tol miras berbagai merek) ini, seperti ice Island dan oleh Kepala Desa Cibuka- akhirnya menemukan
Kabag Ops Polresta yang bisa kita amankan ya kawa-kawa, itu didapat- manah, Eni Kurniati, yang formula yang pas. Setelah
Cirebon, Kompol Sutarja, di wilayah Pabedilan ini," kan dari luar Kabupaten melihat potensi besar petai beberapa kali gagal, pada
mengatakan penggerebe- katanya. Cirebon," katanya. yang melimpah di desanya percobaan keempat mere-
kan dilakukan sekitar pu- Pantauan di lokasi, pe- Seluruh barang bukti saat musim panen tiba. ka akhirnya berhasil. De-
kul 22.00 untuk mengan- tugas yang menggunakan beserta identitas pemilik Eni pun berinisiatif meng- ngan rasa bangga, mereka
tisipasi menjelang bulan pakaian preman terlebih langsung dibawa ke Mapol- ajak ibu-ibu di desa untuk pun mulai memproduksi
suci Ramadan. "Ya, hari dahulu menyusuri gang resta Cirebon untuk proses mengubah petai menjadi keripik petai untuk dijual.
ini tentunya di tanggal kecil menuju rumah yang lebih lanjut. Pemilik warung produk olahan yang bisa Saat ini, kata Eni,
27 Februari 2025 pukul didesain seperti warung kelontong yang kedapat- memberi keuntungan lebih pemasaran keripik petai
22.00, kita melakukan kelontong. an menjual miras tersebut bagi masyarakat setempat. ini masih terbatas pada
penggerebekan penjualan Setelah menggeledah akan dikenakan tindak pi- “Awalnya saya melihat penjualan online dan
miras di wilayah Pabedil- seluruh sudut rumah, pe- dana ringan (tipiring). petai atau peuteuy di Desa antar teman. Meski begitu,
an. Tentunya ini antisipa- tugas menemukan ribuan "Tentunya kita akan se- Cibukamanah melimpah, produk ini sudah menda-
si menjelang bulan Rama- botol miras yang disimpan suaikan dengan tindakan jadi saya berpikir bagai- patkan perhatian dari luar
dan,” ujar Sutarja, sete- rapi di dalam dus dan ter- hukum ya, kita tipiringkan mana agar potensi ini Purwakarta, bahkan hing-
lah penggerebekan, Kamis sebar di beberapa sudut ya yang pemilik ini sehing- bisa dimanfaatkan. Saya ga Bekasi dan Karawang.
(27/2) malam. rumah untuk mengelabui ga ada dampak putaran- kemudian mengumpulkan "Untuk pemasaran, kita
Menurut Sutarja, petugas. nya bagi masyarakat yang ibu-ibu untuk berdiskusi, masih terbatas di wilayah
penggerebekan tersebut Dari hasil interogasi, pe- berjualan miras di wilayah dan dari sana lah mun- Purwakarta, Karawang, TRIBUN JABAR/DEANZA FALEVI
merupakan bagian dari milik rumah berinisial S Polresta Cirebon," katanya. cul ide untuk mengolah dan Bekasi. Harapan KERIPIK PETAI - Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati saat
razia rutin yang dila- (54) diketahui telah bero- (eki yulianto) petai menjadi keripik yang kami, produk keripik petai menunjukkan keripik petai hasil olahan ibu-ibu di Purwakarta.
Kantor Desa Rawa, Ikon Baru Kemegahan di Kampung
DI tengah perkampungan asri di Desa "Ini bukan hanya soal kantor, tetapi anggaran membuat pengerjaan harus
Rawa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten juga soal identitas dan kebanggaan. dilakukan secara bertahap. Tahun ini,
Ciamis, berdiri sebuah bangunan yang Saya ingin warga Desa Rawa melihat tambahan dana sebesar Rp 70 juta dari
menarik perhatian. Tidak seperti kantor bahwa kita bisa maju dan berkembang bantuan provinsi diharapkan dapat
desa pada umumnya, bangunan ini dengan cara kita sendiri," ujar Asep, mempercepat proses pembangunan.
mengusung desain menyerupai istana Jumat (28/2/2025). Di satu sisi, pembangunan kantor
versi mini, dengan empat pilar di bagian Meski begitu, pembangunan yang desa ini mendapat apresiasi dari warga
depan memberikan nuansa kemegahan masih berjalan lambat menjadi perha- dan berbagai kalangan sebagai wujud
di tengah desa yang sederhana. tian tersendiri. Dengan target penye- kreativitas dan inovasi dalam tata
Dibalik desain uniknya, pembangun- lesaian pada tahun 2030, kantor ini kelola pemerintahan desa. Tapi di sisi
an kantor desa ini masih berjalan ber- direncanakan akan memiliki tiga lantai lain, masih ada pertanyaan tentang
tahap dengan keterbatasan anggaran agar dapat menampung lebih banyak efektivitas dan urgensi desain megah
yang menjadi tantangan tersendiri. aktivitas administrasi dan pelayanan ini dibandingkan dengan kebutuhan
Kantor Kepala Desa Rawa yang masyarakat. mendesak lain yang mungkin lebih pri-
digagas oleh Kepala Desa Asep Saeful Namun, karena adanya keterbatasan oritas bagi warga. (ai sani nuraini)
Amsar mulai direnovasi sejak tahun
2022, dengan harapan dapat men-
ciptakan pusat pelayanan publik
yang tidak hanya fungsional, tetapi
juga estetik dan menjadi kebanggaan
masyarakat.
Dengan dana yang sebagian besar
berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Ciamis dan bantuan dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, proyek ini telah
menghabiskan sekitar Rp 230 juta
hingga tahun 2025.
Sejak awal, Asep memiliki visi besar
untuk kantor desa ini. Baginya, kantor
pemerintahan tingkat desa tidak harus
terkesan monoton atau biasa saja. Ia
ingin membangun ikon baru bagi Desa
TRIBUN JABAR/AI SANI NURAINI Rawa yang dapat membangkitkan sema-
KANTOR DESA - Bangunan kantor desa di Desa Rawa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis. ngat warga dalam membangun desa.