IMPLEMENTASI METODE MVC DALAM PEMBANGUNAN PORTAL SISTEM INFORMASI MUSEUM
Museum merupukan suatu lembaga ymg mempunyai tugas dun kegiatan untuk memamerkan dan menerbitkan hasil-hasil penelitian, pengetahuan dan peninggalan tentang benda-benda yang penting bagi kebudayaan dun ilmu pengetahuan. Museum mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai pusat dukumentasi dan penelitian ilmiah, pusat pemaparan karya seni, pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa, media pembinaan pendidikan kesenian dan ilmu pengetahuan, suaka alam dan budaya, obyek wisata, dll. Pendataan benda-benda atau aset bersejarah yang ada di museum saaf ini suduh tidak dapat dilakukan secara manual karena dengan dilakukan pendataan secara manual sering terjadi beberapa kesalahan seperti kurang akurutnya rekapitulasi aset museum, informmi yang diberikan tidak lengkap, keketerbatasan informasi yang tersebar di kalangan masyarakat, dll. Permasalahan tersebut dapat teratasi dengan dibangunnya suatu sistem informasi museum berbasis web dengan menambahkan fitur chat dan booking request sebagai aplikasi penunjang bagi masyarakat luas. Dalam pembangunan sistem informmi museum beserta fitur chatting dun booking request, terdapat suatu metode yang dapaf membantu peneliti/pengembang pada saat proses pembanganan, sistem informasi tersebut yuitu metode MVC. MVC (model Vie Controller) merupakan pola pemrograman yang bertujuan memisahkan antara logika proses, logika data dan kogika tampilan atau secara sederhana yaitu memisahkan antara layer application-logic dan presentation.
Dibuat oleh : Dewi Rosmala, S.Si.,M.IT., Aditya Suryaman
E-mail: d_rosmala@itenas.ac.id
Kata kunci : museum, sistem informasi, web, MVC (model Vie Controller)
Keterangan : Makalah ini dimuat pada Jurnal Informatika No.3 Vol. 1 September – Desember 2011
IMPLEMENTASI METODE MVC DALAM PEMBANGUNAN PORTAL SISTEM INFORMASI MUSEUM