Pengaruh Variasi Waktu Proses Perlakukan Panas Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Perkakas Krupp 2510 (AISI 01)
Baja perkakas AISI 01 banyak digunakan untuk proses blanking, punching, thread rolling, forming, shearing, coining, sehingga harus mamiliki kekerasan dan ketahanan aus yang tinggi. Perbaikan sifat keras dan ketahanan aus tersebut dapat dilakukan melalui proses perlakuan panas.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh variasi waktu proses perlakuan panas terhadap kekerasan, ketahanan aus dan struktur mikro. Proses perlakuan panas yang dilakukan adalah proses pengelasan (hardening) dilakukan pada temperatur 850°C dengan variasi holding time selama 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Kemudian didinginkan secara cepat pada media pendingin oli. Proses dilanjutkan dengan tempering pada temparatur 500°C selama 180 menit dan didinginkan di udara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga kekerasan tertinggi yaitu 520,9 Hv diperoleh untuk Baja perkakas AISI 01 yarig dikeraskan pada temperatur 850°C, waktu penahanan 60 menit dan ditemper pada temperatur 500 °C selama 180 menit. Sedangkan harga kekerasan terendah sebesar 196.4 Hv terdapat pada material awal. Dari pengujian ketahanan aus ternyata material yang dikeraskan pilda temperatur 850 °C dengan waktu penahanan 60 menit kemudian ditemper pada temperatur 500 °C selama 180 menit memiliki ketahanan aus yang paling tinggi dengan persentase keausan sebesar 0.0087 %. Hasil lni menunjukkan bahwa harga kakerasan berbanding lurus dengan ketahanan ausnya. Hasil analisa metalografi menunjukkan struktur yang terbentuk setelah proses pengerasan adalah karbida bulat pada matrik martensit dan setelah proses temper adalah karbida bulat pada matrik martemper.
Dibuat oleh : Meilinda Nurbanasari, Weldi
E-mail: meilinda@itenas.ac.id
Kata Kunci : –
Keterangan : Makalah ini dimuat pada Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri ke 14. Tanggal 17 Juni 2008, UGM Yogyakarta. ISBN: 978-979-95620-4-3