Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

PENERAPAN METODE ELEKTROKOAGULASI DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

ABSTRAK

Limbah industri penyamakan kulit di Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat telah mencemari lingkungan sejak tahun 1920. Bahan pencemar yang dihasilkan yaitu: Cr total, TSS, COD dan BOD5. Upaya menghasilkan kualitas air limbah yang memenuhi persyaratan diperlukan suatu pengolahan limbah yang inovatif, murah dan efektif. Metode elektrokoagulasi digunakan untuk mengolah limbah cair penyamakan kulit yang memiliki keuntungan dibandingkan dengan koagulasi konvensional, yaitu flok yang memiliki kandungan air lebih sedikit. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium secara batch dengan menggunakan plat besi (Fe) sebagai elektrodanya, sehingga diperoleh efisiensi tertinggi terjadi pada voltase 3 Volt dengan waktu operasi 3 jam. Hasil penelitian, proses elektrokoagulasi mampu menurunkan Cr dengan efisiensi 99,19% dari 86,08 mg/L menjadi 0,7 mg/L yang diikuti dengan COD 96,06% dari 811,19 mg/L menjadi 32 mg/L, BOD5 88,20% dari 475 mg/L menjadi 56,07 mg/L dan TSS 19,55% dari 6.528 mg/L menjadi 5.252 mg/L. Hasil
penyisihan membuktikan bahwa metode elektrokoagulasi mampu menurunkan kadar logam Cr total, BOD5, dan COD) yang terdapat dalam limbah penyamakan kulit hingga memenuhi baku mutu SK Gubernur TK 1 Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Parameter TSS masih melebihi standar baku mutu yang dipersyaratkan sehingga perlu adanya tambahan unit lain yang mendampingi metode elektrokoagulasi agar mampu menyisihkan parameter tersebut hingga memenuhi standar baku mutu.

Dibuat oleh : Eka Wardhani, Mila Dirgawati, Karina Putri Valyana

Alamat e-mail: ekw_wardhani@yahoo.com
Keywords: Elektrokoagulasi, Sukaregang, Garut, penyamakan kulit, Cr total.
Keterangan : Makalah Ilmiah ini dimuat pada Prosiding Seminar Ilmiah Nasional, Penelitian Masalah Lingkungan di Indonesia 8 Kampus Universitas Gadjah Mada, 12 Juli 2012

PENERAPAN METODE ELEKTROKOAGULASI DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT