Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Estimasi Kedalaman Pusat Tekanan dan Volume Magma dari Hasil Perbandingan Nilai Maksimum Deformasi Horizontal dan Vertikal Hasil Pengamatan GPS Real-Time Kontinu

ABSTRAK

Gunungapi Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara terakhir meletus pada tahun 2010 sehingga perlu dilakukan pemantauan deformasi sebagai  antisipasi terhadap bahaya letusan. Model Mogi menggunakan perbandingan dari deformasi horizontal dan vertikal untuk mengestimasi kedalaman pusat tekanan untuk selanjutnya mengestimasi volume material dapur magma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi kedalaman pusat tekanan dan volume material dapur magma Gunungapi Sinabung dengan menggunakan perbandingan nilai maksimum dari jarak horizontal, deformasi horizontal, dan deformasi vertikal. Pemantauan yang dilakukan dengan pengamatan GPS real time kontinu pada titik tiga pantau, yaitu Gurukinayan (GRKI); Lawukawar (LWKR); dan Sukanalu (SKNL). Deformasi horizontal dan vertikal yang digunakan adalah yang memiliki nilai kurang dari 0,5 meter. Hasil dari nilai maksimum deformasi horizontal adalah 0,410 meter; nilai maksimum deformasi vertikal adalah 0,326 meter; dan nilai maksimum dari jarak horizontal adalah 9.446,963 meter. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai kedalaman pusat tekanan estimasi adalah 11.358,887 m ≈ 11,4 km dengan simpangan baku ± 412,925 m ≈ ± 0,4 km dari puncak kawah Gunungapi Sinabung dan hasil volume magma estimasi Gunungapi Sinabung adalah 266.155.980,655 m3dengan simpangan baku ± 6.574.227,425 m3.

Dibuat Oleh : APRIS SETYA,N.M.R. RATIH C. PERBANI, UMAR ROSADI

Alamat e-mail : apris_setya@yahoo.com
Kata Kunci: Guntur Vulcano, Least Square Adjusment Mogi Models, volume changes source pressure
Keterangan : Karya Ilmiah ini dipublikasikan REKA GEOMATIKA   Vol 1, No 2 (2013)

Estimasi Kedalaman Pusat Tekanan dan Volume Magma dari Hasil Perbandingan Nilai Maksimum Deformasi Horizontal dan Vertikal Hasil Pengamatan GPS Real-Time Kontinu