Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

PENGEMBANGAN MINYAK LUMAS BIOBASED: FORMULASI DENGAN ASHLESS ANTIWEAR AGENT

ABSTRAK

Pelumas bio-based yang lebih ramah lingkungan dikembangkan sebagai alternatif bagi pelumas konvensional yang dibuat dari minyak bumi. Pada makalah ini dilaporkan hasil-hasil studi empirik untuk meningkatkan kemampuan minyak lumas bio-based eksperimental dalam mengurangi aus pada permukaan gesek, dengan cara memformulasikannya dengan ashless antiwear agent. Pelumas yang diuji memenuhi spesifikasi viskositas pelumas SAE 50/SAE 90W/ISO VG-150. Aditif yang digunakan meliputi benzotriazol, sulfur elemental, dibutilfosfit, dan 2,5-dimercapto-1,3,4-thiadiazol (DMTD) serta kombinasinya. Uji kinerja dilakukan dengan mesin fourball wear tester menurut ASTM D-4172 dan ASTM D-2783. Hasil-hasil percobaan menunjukkan bahwa semua aditif yang dicoba memberikan peningkatan sifat antiwear. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan wear scar diameter, WSD, dari 0,84 mm menjadi 0,34 – 0,75 mm. Load-wear index, LWI, meningkat dari 27,12 menjadi 29,45 – 52,49. Hasil-hasil mengindikasikan bahwa a) secara individual, dibutilfosfit merupakan aditif terbaik b) kombinasi aditif tidak memberikan efek perbaikan pada WSD, tetapi dapat memberikan perbaikan pada LWI, c) tidak ada korelasi langsung antara WSD dan LWI sehingga kombinasi aditif direkomendasikan untuk mendapatkan hasil terbaik pada kedua kriteria, dan d) formulasi dengan antiwear agent dapat berdampak pada korosivitas dan ketahanan oksidasi.

Dibuat oleh : Dicky Dermawan , Dyah Setyo Pertiwi, Ahmad Siddik, Sayd Rachadiyan Pahlevi

Alamat e-mail: dickydermawan@gmail.com
Kata kunci :   pelumas bio-based; ashless antiwear agent; wear scar diameter; load–wear
index
Keterangan : Karya ilmiah ini disampaikan pada SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011, ISSN : 1411-4216

PENGEMBANGAN MINYAK LUMAS BIOBASED: FORMULASI DENGAN ASHLESS ANTIWEAR AGENT