Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Efisiensi Ozonisasi Air Tanah Dalam Proses Desinfeksi

ABSTRAK

Air yang layak minum harus memenuhi baku mutu air minum seperti yang tercantum dalam peraturan Mentri Kesehatan 907/MENKES/SK/VII/2002. Syarat bakteriologis dari peraturan tersebut mensyaratkan tidak ada kandungan coliform dan Escherichia Coli (E.Coli) pada air minum sedikitpun, sehingga dibutuhkan proses desinfeksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas ozon pada proses desinfeksi yang dilakukan pada air sampel alami berupa air tanah dangkal.. Penelitian ini menggunakan oksigen bebas dari udara yang dialirkan dengan debit 0.75 L/menit secara kontinu kepada ozon generator dengan daya 40000 volt. Ozon dalam bentuk gas dilarutkan dalam air yang tersimpan dalam kontaktor sistem batch dengan volume 1,5   liter. Pengukuran dilakukan pada waktu kontak 0,2,4 dan 6 menit, Dari penelitian ini diperoleh efisiensi penyisihan E.Coli mencapai 100% pada waktu kontak 2 menit, namun penyisihan coliform sampai dengan menit ke-6 hanya mencapai 78,18% . Pada menit ke-6 konsentrasi sisa ozon pada sampel mencapai 0,0288 mg/L .Karakteristik air akan mempengaruhi konsentrasi sisa ozon terlarut dalam air, serta akan mempengaruhi terjadinya kompetisi reaksi antara proses oksidasi dan proses desinfeksi.

Di buat oleh:  Mohamad Rangga Sururi (rangsoer@yahoo.com), Kancitra Pharmawati (kancitra@yahoo.com), Eka Wardhani(3ekw_wardhani@yahoo.com), Sofi Widayani (4widayani_ophiesofi@yahoo.com)
Keyword : coliform, E. Coli, konsentrasi sisa ozon,ozonisasi
Keterangan : Dipresentasikan pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi-III, hal. 349-354, ISBN 978-979-18510-20-5, Universitas Lampung.

Efisiensi Ozonisasi Air Tanah Dalam Proses Desinfeksi