Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Usulan Perbaikan Sistem Kerja Pemasangan Komponen di Proses Discrete PT. X

ABSTRAK

Perkembangan teknologi telah mengubah pola hidup masyarakat menjadi konsumtif terhadap kebutuhannya, salah satunya pada produk televisi. Produk televisi terdiri dari berbagai komponen penunjang, salah satunya yaitu komponen tuner. PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tuner. Proses pembuatan komponen tuner dilakukan melalui 3 proses yaitu proses chipmount, discrete, dan mainline. Pada proses discrete terdapat permasalahan yaitu adanya perbedaan antara jumlah output yang direncanakan (planning) dengan output aktual. Kondisi ini berdampak pada bagian produksi yaitu penumpukan keping PCB yang merupakan output dari bagian chipmount dan kekurangan produksi pada bagian mainline, sehingga hal ini akan mempengaruhi terhadap produk jadi yang dihasilkan. Oleh karena itu, perbedaan antara output planning dengan aktual pada bagian discrete perlu diperbaiki dengan melakukan identifikasi penyebabnya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan alur DMAIC metoda six sigma. Pada tahap define dilakukan pengumpulan data-data planning produksi dan output produksi, menggambarkan mapping process, melakukan penghitungan jumlah output produksi tiap fasilitas, dan melakukan wawancara kepada beberapa operator di proses discrete. Selanjutnya dilakukan measure terhadap output produksi berdasarkan standard timedan target setting yang ingin dicapai. Selanjutnya pada tahap analyze dilakukan identifikasi hasil pengukuran. Berdasarkan hasil tahap analyze, selanjutnya dilakukan percobaan untuk melihat efek terhadap output produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan
standarisasi kecepatan dan ketinggian konveyor, diperoleh hasil output actual yang lebih baik dari kondisi sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan dapat diaplikasikan pada lini produksi discrete.
Abstract
Technological developments have changed the lifestyle of the people into consumptive to their needs, one of them on television products. Television products consist of various components, one of which is the component tuner. PT. X is a manufacturing company that produces the tuner. The process of making the tuner component is done through 3 main process, chipmount, discrete, and Mainline. In the discrete process have the problem that is the difference between the amount of output planned with actual output. These conditions have an impact on the production of chip stacking PCB, which is the output of the chipmount and lack of production on the Mainline, so this will affect to the finished product produced. Therefore, the difference between actual output planning with discrete parts need to be improved by identifying the cause. One method that can be used to solve these problems is to use a flow DMAIC Six Sigma method. Define is done collecting the data of production planning and production output, describing the mapping process, calculating total production output of each facility, and conduct interviews to several operators in discrete processes. Then performed measure of production output by standard time and setting targets to be achieved. Next on stage was identified analyze the measurement results. Based on the analyze phase, then doing a run test to see the effect on output production. The results showed that the improvements by standardizing on
conveyor speed and conveyor height, the new actual output obtained results better than current conditions. This shows that the improvements made can be applied to discrete production lines.

 

Di buat oleh: Hendro Prassetiyo (hprassetiyo@itenas.ac.id), Rispianda (rispianda@itenas.ac.id)
Kata kunci : Tuner, Six sigma, DMAIC
Keterangan: Dipresentasikan di Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2011 “Supply Chain Practices”, Universitas Muhammadiyah Malang, tgl 10 Januari 2011. ISBN: 978-979-796-189-7

 

Usulan Perbaikan Sistem Kerja Pemasangan Komponen di Proses Discrete PT. X