Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

SOLUSI PEMECAHAN MASALAH TRANSPORTASI DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN PENDAPAT PAKAR

ABSTRAK

Peran penyelenggaraan pelayanan perangkutan yang tertata dalam satu kesatuan sistem transportasi secara terpadu dan mampu menyediakan jasa perangkutan yang seimbang dengan tingkat kebutuhan pelayanan jasa angkutan yang memenuhi syarat aman, selamat, nyaman, cepat, lancar, tertib, teratur, efisien, dan murah; merupakan suatu keharusan untuk mendukung perekonomian suatu daerah. Kota Bandung sebagai lbukota Provinsi Jawa Barat, merupakan kota pusat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di lndonesia. Akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi tanpa diimbangi dengan prasarana dan sarana yang memadai, khususnya prasarana dan sarana pendukung transportasi, terjadi kemacetan latu-tintas di banyak bagian wilayah Kota Bandung. Penelitian ini bertuiuan untuk menentukan solusi terbaik dalam mengatasi masalah transportasi di Kota Bandung, berdasarkan pendapat pakar, di mana pendekatan analisis data kualitatif digunakan untuk meninjau kondisi transportasi di Kota Bandung saat ini dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap solusi untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Bandung. Adapun metode yang digunakan untuk menentukan bobot prioritas dari solusi tersebut adatah dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh bobot prioritas dari kriteria yang digunakan untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Bandung yaitu prioritas pertama adalah Transportasi Berketanjutan (Sustainabte Transportation) sebesar 48%, prioritas kedua adalah Kondisi Perjalanan (Travetting Conditions) sebesar 31%, prioritas ketiga Lahan sebesar 12%, dan keempat Aktivitas sebesar 9%. Adapun prioritas solusi pemecahan masalah transportasi di Kota Bandung adalah sebagai berikut : prioritas pertama Pembangunan Monorail (C) sebesar 34%o, kedua Realisasi Trans Metro Bandung (B) sebesar 29%, ketiga Pembangunan Jalan Tol datam Kota (A) sebesar 15%, keempat Pelebaran dan Penambahan pada ruas jalan tertentu (E) sebesar 13%, dan kelima Pengaktifan kembali Trem (D) sebesar 9%

Dibuat oleh : lra lrawati, Herman, Defri Wigunawan, Taufan Dwi Rahardjoa (ira_irawati@yahoo.com)

Kata Kunci : transportasi, prioritas solusi berdasarkan pendapat pakar.

Keterangan :  Makalah ini telah dimuat pada Prosiding Seminar Nasional ISBN: 9786029616514, Jaringan Peneliti Jawa Barat.

SOLUSI PEMECAHAN MASALAH TRANSPORTASI DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN PENDAPAT PAKAR