Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

KEEFEKTIFAN ONLINE KNOWLEDGE SHARING BEHAVIOR (STUDI KASUS: BLENDED LEARNING ITB)

ABSTRAK

Penerapan blended learning dapat mengintegrasikan manfaat yang diperoleh dari knowledge management dan e-learning. Pendekatan dengan mengombinasikan interaksi tatap muka dan interaksi online ini idealnya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Salah satu tantangan dalam penerapan blended learning adalah pelaksanaan online knowledge sharing yang konsisten dan berkesinambungan. Penelitian ini berupaya untuk menemukan cara meningkatkan keefektifan Online Knowledge Sharing Behavior (OKSB). Model OKSB pada penelitian ini mengintegrasikan model Knowledge Sharing Behavior dari Chen dkk (2009) yang berbasis pada theory of planned behavior dengan model Ma dan Yuen (2010) yang berbasis pada teori pengembangan dan pemeliharaan hubungan sosial. Penelitaian ini memandang OKSB dipengaruhi oleh faktor intention, self-efficacy, social interaction, serta faktor kepuasaan teknologi. Uji empiris dilakukan dengan melibatkan 110 orang mahasiswa peserta kelas blended learning ITB. Pengolahan data dengan menggunakan metode PLS menunjukkan bahwa social interaction yang terdiri dari perceived online attachment and perceived online relationship commitment menjadi faktor yang paling mempengaruhi OKSB. Namun penelitian ini tidak mampu membuktikan bahwa knowledge sharing intention memengaruhi OKSB.

Dibuat oleh  : Khuria Amila, Kadarsah Suryadi
E-mail            : kamila@itenas.ac.id
Kata kunci    : knowledge sharing behavior, blended learning, online knowledge sharing
Keterangan  : Makalah ini  dimuat pada Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), Volume 1 Nomor 1 Juli 2014, ISSN: 2356-0843

KEEFEKTIFAN ONLINE KNOWLEDGE SHARING BEHAVIOR  (STUDI KASUS: BLENDED LEARNING ITB)