Page 31 - IMagz Ed. 01
P. 31
Konsep Green Building
pada Kawasan Perkotaan
Liputan Kuliah Tamu
Teknik Sipil Itenas
Kuliah tamu dengan tema Konsep Green Building
pada Kawasan Perkotaan berlangsung pada hari
Kamis, 3 Mei 2018, dengan narasumber Irawati, ST.,
MT.. Acara yang dihadiri oleh 62 mahasiswa tingkat
akhir ini ditujukan untuk memberikan wawasan
kekinian Konsep Green Building, sehingga dapat
dielaborasikan dengan ilmu yang didapat selama
kuliah di Teknik Sipil Itenas dan menjadi ‘bekal’ di
dunia kerja.
Urban sprawl, atau perluasan kawasan perkotaan,
merupakan salah satu fenomena yang terjadi,
yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah Dengan demikian, menjadi penting bagi seorang
penduduk dalam jumlah yang sangat besar. Tentu engineer, khususnya di bidang teknik sipil, sehingga
ini berdampak terhadap permasalahan di bidang mampu mengelaborasikan konsep Green Campus
pemukiman, pembuangan sampah dan imensi terhadap desain, konstruksi dan pengawasan, yang
kehidupan yang lain. Konsep Green Building akan menjadi aktivitas harian setelah lulus nanti.
merupakan alternatif konsep yang bisa menjadi Program Kampus Hijau (Green Campus) dilatar
solusi untuk mengurangi dampak permasalahan belakangi bahwa lingkungan kampus diharapkan
tersebut. Alternatif konsep Green Building dapat harus merupakan tempat yang nyaman, bersih, teduh
dilihat sebagai berikut: Efisien dalam penggunaan (hijau), indah dan sehat.
energi, air dan sumber daya lain; Penggunaan energi
terbarukan seperti solar energy; Pengurangan polusi
dan sampah; serta melakukan re-use dan recycle.
Kualitas udara in-door yang baik, penggunaan
material yang tidak beracun, etik dan berkelanjutan,
mempertimbangkan aspek lingkungan, kualitas
hidup dalam tahap perencanaan, konstruksi dan
operasi, serta perencanaan yang mempertimbangkan
tahap adaptasi sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan, merupaka aspek lain yang juga harus
diperhatikan dalam perencanaan konsep Green
Building. Sementara beberapa upaya untuk
mengoptimalkan potensi lahan/struktur lahan yang
telah ada, melindungi dan menghemat penggunaan
air bisa dilakukan dengan mengurangi, mengendalikan
dan mencegah limpasan lahan, penggunaan air secara
efisien, dan penggunaan kembali atau daur ulang air
dalam satu persil.
ORANGE NEWS 31