Page 23 - IMagz Ed. 06
P. 23
Proses rapid test walk-in untuk keluarga besar Itenas yang dilakukan Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir., M.T., Ph.D. bersama Ir. IPW
dengan proses steril, sesuai SOP dari Homecare24. [BWM] Thomas Brunner, M.M. dari Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi. [BWM]
Dalam rangka memberikan perhatian yang besar untuk
memutus penyebaran virus Covid-19, Rektor Itenas, Prof.
Meilinda Nurbanasari, Ir., M.T., Ph.D., mengatakan, tujuan
adanya kegiatan ini guna membantu pemerintah dalam
mencegah adanya pandemi gelombang kedua, dengan ini
Itenas memberikan aksi dukung penuh akan kegiatan rapid test
khususnya di Kota Bandung, karena Kota Bandung masuk dalam
kategori wilayah zona kuning dengan tingkat penyebaran virus
masih tergolong cukup tinggi.
Kegiatan rapid test drive-thru yang bekerja sama dengan
Medcom.id dan Homecare24 ini dihadiri oleh 500 peserta
Rini Budiwati, Dra., M.Sc. beserta pimpinan Itenas Bandung menunggu
yang datang di hari pertama pemeriksaan. Sebelumnya peserta giliran untuk rapid test walk-in. [BWM]
mendaftarkan diri di layanan Homecare24, untuk kemudian
melakukan tes secara drive-thru yang terdiri pengguna jalan,
motor, dan mobil. Peserta rapid test dapat memilih waktu dan
hari pemeriksaan sehingga tidak terjadi penumpukan pada
saat pemeriksaan. Adapun peserta dapat mengetahui hasil
tes dengan cara membuka kembali layanan Homecare24 pada
gawai masing-masing.
Kegiatan ini didukung penuh Pangdam III/Siliwangi Mayjen
TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., yang turun langsung
meninjau area kegiatan rapid test yang tengah berlangsung.
Dirinya menegaskan, kegiatan ini sebagai bantuan bagi
pemerintah daerah yang tengah gencar dalam mempersiapkan Rapid test metode cara drive-thru (lantatur) dengan menggunakan
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) agar tidak terjadi pandemi kendaraan roda dua. [BWM]
gelombang kedua. selain itu, beliau juga berharap agar
lembaga pendidikan lain dapat mengikuti langkah Itenas
sebagai perguruan tinggi pertama yang menyelenggarakan
rapid test drive-thru ini, “Harapan saya, perguruan tinggi yang
lain juga dapat mengikuti kegiatan seperti ini sehingga semakin
banyak yang rapid test, semakin kita akan tahu mana saja yang
reaktif.”.
Pangdam III/Siliwangi mengunjungi area rapid test walk-in sembari
memastikan semua berjalan dengan baik. [BWM]
23