Page 47 - Itenas Magazine Des-2021
P. 47
Nagrak, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung”, tambah “Kami merasa bangga ada kerja sama dari berbagai pihak yang
Iwan. telah mewujudkan desa kami menjadi desa dengan lingkungan
yang sehat”, ungkapnya.
Iwan juga menjelaskan bahwa dari Itenas terbagi menjadi
2 tim, yang pertama tim teknis yang menentukan lokasi, “Kurang lebih ada 91 kk yang mendapatkan program ini
tingkat kemiringan, gambar, dan lain halnya. Yang kedua, tim sehingga dapat dimanfaatkan, Insya Allah pada tahun 2021
pemberdayaan masyarakat. Pembagian tim ini merupakan ini, 100 persen warga masyarakat Nagrak memiliki jamban dan
salah satu persiapan dalam penerapan SWG ini. sanitasi yang layak” tutur Suparman.
Pada tahap pelaksanaannya, tim teknis memberikan sosialisasi Suparman juga berharap kepada pihak-pihak yang membuat
dan training kepada masyarakat dalam membuat SWG. Teknologi SWG ini bisa mendorong dan membantu masyarakat
kami sehingga tahun kedepan bisa dimaksimalkan dengan
“Alhamdulillah beberapa mahasiswa yang tergabung dalam keberadaan air bersih.
tim ini telah tersertifikasi dalam pembuatan SWG” ungkap
Iwan. Selanjutnya ada penjelasan singkat mengenai SWg dari Prof.
Sedangkan tim 2 terkait pemberdayaan masyarakat, mereka Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng.
terlebih dahulu mendapatkan training dari Tim Loola Bintan
dalam pembuatan Safe Water Brickers (SWB) yang merupakan Safe Water Garden (SWG) adalah sistem pengolahan limbah
bagian dari instalasi SWG, kemudian mereka menjadi trainer terukur yang dikembangkan dari konsep awal UNICEF. Sistem
bagi masyarakat Desa Nagrak dalam pembuatan SWB tersebut. ini dapat digunakan secara individu maupun komunal.
Iwan mengatakan ada sekitar 72 warga yang mengikuti training
dalam pembuatan SWB tersebut. “1 hal yang bisa langsung kita ukur nilai kemanfaatannya
mengenai instalasi sanitasi ini adalah lingkungan kita bersih.
Selanjutnya kedua tim dari Itenas tersebut terlibat pada tahap Selanjutnya instalasi dari SWG ini kemudian digunakan untuk
konstruksi bersama para warga masyarakat Desa Nagrak dan lahan pertanian, saya melihat contoh di sini sudah ditanami
Tim Loola. pohon cabai, jeruk, dan ini sudah melalui penelitian yang
panjang” jelas Prof. Lilik.
Kemudian pada tahap maintenance atau peninjauan, Iwan
mengatakan bahwa Timnya membantu tim SWG dari Bintan Acara dilanjutkan dengan penutupan dan peninjauan secara
untuk memantau selama tiga bulan kedepan apakah SWG ini langsung SWG pada beberapa titik lokasi di Desa Nagrak
berfungsi atau tidak, menanggapi keluhan masyarakat, dan tersebut.
harapan masyarakat kedepannya.
Sebagai tambahan informasi SWG ini sudah sesuai dengan
Pembangunan Teknologi SWG ini diresmikan pada Hari Sabtu SNI 2398:2017 mengenai tata cara perencanaan tangki
(2/10/21) di Desa Nagrak, Kecamatan Paseh Kabupaten septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, up flow
Bandung. filter, kolam sanitas) dan SNI 8466:2017 mengenai tata cara
perencanaan pengolahan air limbah rumah tangga dengan
Pada Acara tersebut, Kepala Desa Nagrak, Suparman sistem reaktor anaerob bersekat (SRAB). [Taufik/Humas]
menyampaikan bahwa masyarakat Nagrak sangat luar biasa
menyambut hal ini.
47

