Page 6 - JABAR_20250813
P. 6

Leisure
                                                           Leisure















                                                                                                     Halaman       6  RABU, 13 AGUSTUS 2025
                                                                                                     Halaman 10  KAMIS, 1 AGUSTUS 2024
































                                                                                                                                                              FOTO-FOTO TRIBUN JABAR/PUTRI PUSPITA


                                                                                           Dari Hobi









                                                                                Jadi Bisnis












                                                                                                       I tengah riuhnya atrium D’Botanica   yang pesan, harus jadi besok, padahal
                                                                                                       Mall, sebuah tenant kecil menarik   bikinnya lama. Satu kalung makrame bisa
                                                                                                 D perhatian pengunjung dengan deret-   seharian, kalau wall hanging bisa sampai
                                                                                                 an kalung, gantungan dinding, dan akse-  tiga hari, tergantung mood,” ujarnya sambil
                                                                                                 sori berbahan tali yang tersusun rapi. Di   tersenyum.
                                                                                                 balik karya-karya itu, berdiri sosok Gimen,   Model pesanan pun sangat beragam,
                                                                                                 pengrajin otodidak yang kini dikenal seba-  mulai dari selempang, gantungan kun-
                                                                                                 gai pemilik brand Poy Knots, usaha kerajin-  ci, hingga desain unik sesuai permintaan
                                                                                                 an tangan berbasis paracord dan makrame   pelanggan. Bahan baku memang tersedia
                                                                                                 yang lahir dari sekadar hobi membuat   secara online, namun di Bandung masih
                                                                                                 kalung untuk teman.                    sulit ditemukan secara langsung.
                                                                                                   “Awalnya cuma iseng bikin kalung buat   Poy Knots resmi dibentuk pada 2024,
                                                                                                 teman. Ternyata banyak yang suka dan   bermula dari tenant kecil di sebuah pamer-
                                                                                                 minta dibuatkan juga,” ujar Gimen saat   an di coffee shop. Penjualan awal dilakukan
                                                                                                 ditemui di D’Botanica Mall, Jalan Dr   melalui Instagram dengan sistem custom
                                                                                                 Djundjunan No. 143–149, Pajajaran, Kota   order. Kini, pemasarannya telah menjang-
                                                                                                 Bandung, Senin (11/8).                 kau pembeli di luar Bandung, bahkan ke
                                                                                                   Produk-produk Poy Knots kini menca-  luar negeri.
                                                                                                 kup berbagai jenis kerajinan tali, mulai   Gimen mengandalkan media sosial untuk
                                                                                                 dari mikro makrame, wall hanging, hingga   menampilkan proses pembuatan dan hasil
                                                                                                 aksesori berbahan paracord, tali nilon yang   akhir produknya. “Biasanya saya upload
                                                                                                 dikenal kuat, tahan lama, dan multifungsi.   video prosesnya, biar orang tahu ini hand-
                                                                                                 Paracord sendiri awalnya digunakan dalam   made dan butuh waktu,” katanya.
                                                                                                 dunia militer dan kegiatan outdoor, namun   Menariknya, semua keterampilan ini
                                                                                                 kini telah berevolusi menjadi bahan populer   ia pelajari secara otodidak. Gimen tidak
                                                                                                 untuk kerajinan tangan.                memiliki latar belakang pendidikan formal
                                                                                                   Gimen mengaku membuat sendiri alat   di bidang seni atau desain. Ia belajar dari
                                                                                                 bantu untuk merangkai paracord agar pro-  YouTube dan berbagai forum daring, meng-
                                                                                                 ses produksi lebih efisien. “Kalau bikin dari   asah teknik simpul, anyaman, dan finishing
                                                                                                 paracord ini kan lumayan mahal, dan saya   secara mandiri.
                                                                                                 bikin alatnya sendiri untuk memudahkan   Sejak kecil, ia memang gemar membuat
                                                                                                 proses pembuatan. Sepertinya di Indone-  gelang anyam tanpa sambungan untuk te-
                                                                                                 sia, cuma saya yang punya alat seperti ini,”   man-temannya. Dari kebiasaan itu, lahirlah
                                                                                                 katanya.                               kemampuan mengolah tali menjadi produk
                                                                                                   Salah satu produk yang kini paling   bernilai. “Saya suka tantangan, dan bikin
                                                                                                 diminati adalah kalung anjing berbahan   simpul itu kayak meditasi. Fokus, sabar,
                                                                                                 paracord. Kekuatan dan fleksibilitas tali   dan hasilnya bisa bikin orang senang,”
                                                                                                 membuatnya cocok untuk hewan peliha-   ujarnya.
                                                                                                 raan, terutama anjing berukuran besar.   Kini, Poy Knots bukan sekadar brand
                                                                                                 “Sekarang tuh lagi ramai pesanan kalung   kerajinan tangan. Ia menjadi simbol dari
                                                                                                 anjing dari paracord karena masih jarang   ketekunan, kreativitas, dan keberanian
                                                                                                 yang jual,” ungkap Gimen.              untuk memulai dari nol. Di tengah indus-
                                                                                                   Kalung anjing buatan Poy Knots bah-  tri kreatif yang semakin kompetitif, Gimen
                                                                                                 kan telah masuk ke berbagai pet shop dan   membuktikan bahwa karya yang lahir dari
                                                                                                 hotel khusus anjing di Bandung. Harganya   tangan dan hati bisa menembus pasar,
                                                                                                 berkisar Rp500 ribu per paket, tergantung   bahkan hingga ke luar negeri.
                                                                                                 desain dan ukuran. Salah satu pesanan    Dengan semangat yang sama, ia terus
                                                                                                 paling berkesan adalah kalung custom yang   bereksperimen dengan desain baru, men-
                                                                                                 dikirim ke pelanggan asal Indonesia yang   jajaki kolaborasi, dan membuka peluang
                                                                                                 tinggal di Belanda.                    untuk workshop bagi peminat makrame
                                                                                                   Meski peminatnya terus bertambah,    dan paracord. “Saya ingin orang tahu, bikin
                                                                                                 Gimen tak menampik bahwa tantangan     simpul itu bukan cuma teknik, tapi juga
                                                                                                 terbesar adalah memenuhi pesanan custom   seni,” tutupnya. (Putri Puspita)
                                                                                                 dalam waktu singkat. “Kadang kalau ada


































                            KONTEN MATERI IKLAN SEPENUHNYA MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMASANG IKLAN
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11