Page 11 - JABAR_20250816
P. 11

TRIBUNLINES






                                                                        11  SABTU, 16 AGUSTUS 2025



                                                                                                                                                  PEMBAGIAN GRUP ACL 2
     Bojan Pertimbangkan Tambah Amunisi Asing                                                                                                                              Sambungan Hal.1
                                                                                                                                                         2025-2026
     Bojan (Pelatih Persib) saja sete-  siapa yang dihadapinya pada  akan bersiap dan melakukan  laysia, jadi kami berharap pas  bagaimana cara menarik mi-
     lah ini,” ujar Adhitia.    fase grup ACL 2. “Kami bisa  yang terbaik untuk lolos dari  away, Bobotoh diharapkan me-  nat dari Bobotoh agar datang       Grup A 
       Sebelum menghadapi Manila  meraih kemenangan melawan  fase grup,” kata bek tim nasio-  menuhi stadion,” kata Adhitia.  di pertandingan, walaupun ini    Al Wasl  Esteghlal  Al-Muharraq  Al Wehdat
     Digger pada play off ACL-2, Bojan  Manila dan sekarang masuk  nal Irak ini.        Ia menambahkan, basis Bo-  weekday. Saya yakin ini tahun             Grup B
     Hodak, mengatakan pihaknya  ke fase grup dan itu yang kami   Sementara itu, Adihitia meng-  botoh yang cukup besar di ne-  kedua dan peluang kita mes-   Al Ahli  FK Andijan  Arkadag  Khalidiya
     mungkin akan menggaet pemain  inginkan. Saya merasa sangat  ungkapkan rasa syukurnya de-  gara-negara tersebut menjadi  tinya bisa mengejar lolos dari
     anyar. “Mungkin tergantung dari  senang,” ujar Putros setelah  ngan hasil drawing tersebut.  modal penting dalam mencipta-  grup, makanya berharap Bo-  Grup C
     pertandingan ini (lawan Manila  berlatih di Lapangan Pendam-  “Alhamdulillah ini Grup G  kan atmosfer tandang yang me-  botoh bisa datang ke stadion,”    Sepahan  Ahal  Al Hussein  ATK Mohun
     Digger yang dimenangkan oleh  ping Stadion Gelora Bandung  grup Asia Tenggara ya secara  riah. Bahkan, Adhitia memasti-  ucapnya optimistis.            Grup D
     Persib dengan skor 2-1). Kita  Lautan Api, Kota Bandung,  jarak juga travellingnya kita gak  kan akan ada langkah khusus   Partai melawan Lion City    Al-Nassr  Al Zawra’a  FC Istiklol  Goa
     akan lihat nanti,” kata Bojan.  Jawa Barat, Jumat (15/8).  terlalu jauh, terus juga bisa men-  untuk mempermudah koordi-  Sailors sendiri menjadi ajang
       Bojan mengatakan, kalau    Putros mengatakan, sejujur-  jaga tim dari kekalahan karena  nasi suporter di luar negeri.  ulangan musim lalu, di mana    Grup E
     timnya menang akan lolos ke  nya tidak tahu tim-tim yang  perjalanan jauh,” ujar Adhitia   “Terutama yang ada di negara  pada Grup F 2024, kedua tim    Beijing FC (China)  Macarthur FC (Australia)
     ACL-2 dan akan tampil dalam  berlaga di ACL 2 karena ada  saat dihubungi, Jumat (15/8).  Thailand, Singapura, dan Malay-  sudah dua kali bersua. Di per-   Tai Po FC (Hong Kong)  Cong An Ha Noi (Vietnam) 
     enam pertandingan di fase  banyak tim yang bagus. Putros   Menurutnya, jarak antarne-  sia, supaya mendapatkan kemu-  temuan pertama di Bandung,        Grup F
     grup. “Dengan bermain di enam  sendiri pernah merasakan ber-  gara di grup ini memberi ke-  dahan untuk nonton di stadion,  laga berakhir imbang 1-1, se-   Gamba Osaka (Jepang)  Nam Dinh FC (Vietnam)
     pertandingan itu, kami akan  main di ACL 2 saat memperku-  untungan ganda, bukan hanya  saat away day,” jelasnya.  dangkan duel kedua di Singa-   Ratchaburi FC (Thailand)  Eastern FC (Hongkong) 
     lihat bagaimana, apakah me-  at Port FC, tim asal Thailand, di  untuk tim, tapi juga untuk su-  Ketika disinggung mengenai  pura dimenangkan Persib 3-2.
     rekrut lagi pemain atau tidak  musim lalu. Port FC juga satu  porter setia.      laga kandang, terutama untuk   Berbeda dengan Lion City                Grup G  
     berdasarkan itu. Kami masih  grup bersama Persib.       “Karena secara jarak gak  menarik animo penonton yang  Sailors, pertemuan melawan    Bangkok United (Thailand)  Selangor FC (Malaysia)  Lion
                                                                                                                                             City Sailors FC (Singapura)  Persib Bandung (Indonesia)
     mempunyai waktu hingga akhir   “Beberapa tim juga memang  jauh, Malaysia, Singapura,  belakangan dianggap menurun,  Bangkok United dan Selangor
     bulan ini,” katanya.       lebih baik dari tim yang lainnya.  Thailand, ya, paling jauh 3 jam.  Adhitia mengakui ada tantang-  FC akan menjadi pengalaman   Grup H  
       Bek Persib Bandung asal  Bagi saya, saya tidak peduli  Dan banyak banget Bobotoh  an tersendiri.          perdana Persib di level kompetisi    FC Pohang Steelers (Korea Selatan)  BG Pathum United
     Irak, Frans Putros, tak peduli  apapun hasil undiannya. Kami  itu di Thailand, Singapura, Ma-  “Tapi kami sedang berpikir  Asia. (Lutfi  Ahmad Mauludin)  (Thailand)  Kaya FC (Filipina)  Tampine Rovers FC (Singapura)



     Jabar Belum Merdeka dari Sampah                                                                                                                                                                                                              Sambungan Hal.1
     tanan (KLHK) karena berisiko menimbul-  pah di Jawa Barat itu mencapai 29,7 ribu  telah berstatus tempat pengelolaan sam-  lebih tertata.   Terpadu (TPST) yang belum optimal digu-
     kan pencemaran lingkungan dan masalah  ton per hari. Dari jumlah itu. yang terkelo-  pah dengan sistem Sanitary Landfi ll, di   TPAS Mekarsari Menyisakan 50%  nakan.
     kesehatan masyarakat.              la dengan baik hanya 20 persen saja. “Ber-  mana sampah diletakkan di area yang   Kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir   Kondisi ini membuat Pemkab Subang
       Kepala DLH Jawa Barat menyebutkan,  arti 80 persen itu belum terkelola dengan  cekung, dipadatakan, hingga ditutup de-  Sampah (TPAS) Mekarsari di Kecamatan  mendapat sanksi administratif dari Ke-
     sistem open dumping sudah dilarang se-  baik. Di antaranya dibuang ke sungai, di-  ngan lapisan tanah secara berkala. Sa-  Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, mulai  menterian Lingkungan Hidup pada 17
     suai Undang-Undang Nomor 18 Tahun  tumpuk di mana saja, dan ini akan men-  nitary Landfi ll itu diklaim seiring dengan  menipis. Dari total lahan seluas 25 hek-  Maret 2025, salah satunya kewajiban
     2008 tentang Pengelolaan Sampah. Peme-  jadi bom waktu,” ucapnya.     beroperasinya zona perluasan atau zona 5  tare, sebanyak 12 hektare telah terpakai  membangun 134 TPS 3R berkapasitas 4
     rintah daerah diminta segera beralih ke             Hanya Tinggal Satu  dengan luas 6,3 hektar.          untuk penampungan dan pengolahan  ton per hari. Hingga kini baru ada enam
     sistem sanitary landfi ll atau metode peng-         Zona TPA Sarimukti   Saat ini ada pembatasan tonase sampah  sampah.                      TPS 3R, sebagian besar bantuan Pemerin-
     olahan lain yang lebih ramah lingkungan.  TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat,  dari wilayah Bandung Raya. Kota Ban-  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  tah Kota Gimcheon, Korea Selatan, dan
       “Beberapa TPA besar seperti Sarimukti  Kabupaten Bandung Barat (KBB), menja-  dung mendapat jatah harian pembuang-  Kabupaten Cianjur, Komarudin, menje-  hanya dua yang berfungsi.
     di Kabupaten Bandung Barat, Galuga di  di salah satu TPA di Jabar yang mendapat  an sampah ke TPAS Sarimukti sebanyak  laskan bahwa 7 hektare dari lahan yang   Menurut Cece, rencana pembangunan
     Bogor, dan Cipayung di Kota Depok, ka-  sanksi adsministratif dari KLHK karena  981,31 ton, Kabupaten Bandung 280,37  sudah digunakan dialokasikan untuk sis-  sistem sanitary landfi ll di TPA Jalupang
     pasitasnya sudah sangat terbatas. Tanpa  pengolahan limbah tidak sesuai dengan  ton, Kota Cimahi dan KBB mendapat jatah  tem sanitary landfi ll, sementara 5 hektare  membutuhkan dana Rp3 miliar. Tahap
     langkah penanganan cepat, risiko daru-  standar. Pantauan Tribun di lokasi pada  sebesar 119,16 ton.Dengan skema yang  sisanya menjadi Tempat Pengolahan Sam-  awal mencakup penggalian lahan seluas
     rat sampah bisa terjadi,” ujarnya, Rabu  Jumat (15/8), perluasan area zona 5 su-  digulirkan, zona 5 atau zona perluasan  pah Terpadu (TPST). “Idealnya, berdasar-  4.000 meter persegi dan pemasangan la-
     (13/8).                            dah mulai dioperasikan.            TPAS Sarimukti diprediksi mampu me-  kan tata ruang, TPAS Mekarsari membu-  pisan kedap untuk mencegah rembesan
       Pemprov tengah mengebut perbaikan   Sampah-sampah di zona terusebut  nampung sampah dari wilayah Bandung  tuhkan sekitar 100 hektare. Saat ini baru  air lindi ke tanah.
     17 TPA yang masih mengelola sampah  terlihat lebih tertata dan lebih rapi. Se-  Raya hingga Juni 2028.   25 hektare yang tersedia,” ujarnya, Jumat   TPA Kopi Luhur Tersisa 6 Hektare
     dengan metode open dumping. Pasalnya,  jumlah alat berat seperti ekskavator   TPA Cikolotok Terancam Penuh  (15/8).                           Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi
     KLHK hanya memberikan tenggat waktu  terlihat langsung meratakan dan mer-  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ci-  Sejak Februari 2024, TPAS Mekarsari  Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamat-
     perbaikan hingga bulan Desember 2025.  apikan sampah yang baru diturunkan  kolotok di Desa Margasari, Kecamatan  sudah beralih dari sistem open dumping  an Harjamukti, Kota Cirebon, terancam
     “Target kami TPA open dumping berubah  dari mobil-mobil pengangkut sampah. Di  Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, kini  ke sanitary landfi ll. Perubahan ini dilaku-  penuh. Dari total luas lahan 14 hektare,
     minimal menjadi controlled landfi il mak-  sudut lain, zona 3 TPAS Sarimukti yang  hanya memiliki sisa kapasitas 40 persen.  kan setelah sebelumnya Pemkab Cianjur  8 hektare sudah terpakai untuk menam-
     simal bulan Desember 2025,” kata Sekda  sebelumnya menjadi andalan penam-  Dari total luas lahan 10 hektare, sebanyak  menerima sanksi administratif dari Ke-  pung sampah, sementara setiap hari ma-
     Jabar, Herman Suryatman, ditemui di Ci-  pungan sampah terlihat sangat tertata,  60 persen sudah terisi sampah.  menterian Lingkungan Hidup terkait pe-  suk sekitar 210 ton sampah baru.
     mahi, Jumat (15/8).                rapi, dan ditimbun oleh lapisan tanah   Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup  ngelolaan sampah.               Kondisi ini diperparah dengan sanksi
       Berdasarkan data, di Jawa Barat terda-  yang telah mengering.       (DLH) Purwakarta, Kosasih, mengatakan   Komarudin menyebutkan, keterbatasan  administratif dari Kementerian Lingkung-
     pat 30 TPA yang tersebar di 27 Kabupa-  Sekda Jabar, Herman Suryatman meng-  produksi sampah di daerahnya mencapai  lahan menjadi tantangan utama. Tahun  an Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada
     ten/Kota. Dari jumlah itu, hanya satu TPA  ungkapkan, Pemprov Jabar menggelon-  400 ton per hari, namun hanya 160 ton  ini, Pemkab hanya mampu membebaskan  Maret 2025, yang mewajibkan penghen-
     sudah beralih ke sanitary landfi ll, yakni  torkan dana hampir Rp15 Miliar untuk  yang dapat diangkut ke TPA Cikolotok  0,5 hektare dari usulan 5 hektare karena  tian praktik open dumping dan peralihan
     TPA Gunung Santri di Kabupaten Cirebon,  perbaikan sistem pengelolaan TPAS Sari-  karena keterbatasan armada. “Jika tidak  keterbatasan anggaran. “Akses jalan me-  ke sistem controlled landfi ll dalam waktu
     kemudian terdapat dua TPA mengguna-  mukti. Di bulan Desember 2025, Herman  diantisipasi, TPA ini bisa penuh total da-  nuju TPAS juga belum memadai, dan akan  180 hari. Batas waktu perbaikan berakhir
     kan semi controlled landfi ll di Pasir Bajing  memastikan sistem pemproresan sampah  lam lima tahun ke depan,” ujarnya, Jumat  dilakukan pemadatan pada perubahan  pada Desember 2025.
     Kabupaten Garut dan Galuga Kabupaten  di TPAS Sarimukti akan sesuai dengan  (15/8).                      anggaran,” katanya.                  Kasubag TU UPT TPA Kopi Luhur DLH
     Bogor serta sembilan TPA controlled lan-  standar, termasuk pada sistem Instalasi   Pengelolaan sampah di TPA Cikolotok   TPA Jalupang Subang  Kota Cirebon, Jawahir, mengatakan pro-
     dfi ll.                             Pengolahan Air Limbah (IPAL).      masih menggunakan metode sanitary lan-  Sebanyak 350 ton sampah per hari di  ses peralihan sudah mencapai 50 persen.
       Saat ini, kata Herman. timbunan sam-  Herman menegaskan, TPAS Sarimukti  dfi ll manual. Selain itu, masih terdapat  Kabupaten Subang tidak terangkut ke  “Hamparan bisa selesai satu-dua bulan,
                                                                                    praktik open dumping, sehing-  Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jalupang,  tapi terasering butuh waktu sekitar empat
                                                                                    ga DLH menerima teguran dari  Kecamatan Cipeundeuy, karena keterba-  bulan. Kendalanya anggaran tambahan
     Ribuan Ton Sampah Tak Terangkut                                       Sambungan Hal.1  Kementerian Lingkungan Hi-  tasan armada dan akses jalan yang sulit.  belum ada,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
                                                                                    dup (KLH). KLH meminta agar   Kabupaten Subang menghasilkan se-  Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Fai-
     nakan di Kecamatan Bandung Kulon, terbukti   laborasi seperti ini memberi harapan besar.   yang dibuang ke TPA hanya re-  kitar 600 ton sampah per hari, namun  sol Nurofi q, saat kunjungan ke lokasi
     efektif. Sehingga diharapkan bisa mengem-  Target kami, Januari 2027 Bandung sudah   sidu, sehingga perlu penguatan  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setem-  pada Juni lalu menegaskan jika perba-
     bangkan mesin-mesin pengolah sampah orga-  bebas dari tumpukan sampah di pagi hari,”   pengolahan sampah di hulu.  pat hanya mampu mengangkut 250 ton.  ikan tidak dijalankan, Pemkot Cirebon
     nik, mengingat 60 persen sampah Bandung   ucap Farhan.                          Saat ini, sekitar 50 persen  “Armada pengangkutan hanya 24 unit,  dapat dikenakan sanksi pidana sesuai
     bersifat organik.                      Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota   lahan digunakan untuk open  itu pun sebagian tidak layak jalan. Jarak  Pasal 114 UU No. 32 Tahun 2009. KLHK
       Selain itu, Farhan juga mengusulkan desa-  Bandung, Darto, mengatakan, untuk mena-  dumping, 10 persen untuk  ke TPA sekitar 45 kilometer dengan jalan  juga telah memasang plang peringatan
     in kendaraan compact (ringkas) khusus untuk   ngani sisa sampah yang belum terangkut ke TPA   jalur instalasi pengolahan  rusak, apalagi kalau musim hujan,” ujar  dan garis larangan melintas di pintu ma-
     mengangkut sampah di jalan-jalan kecil, meng-  Sarimukti itu pihaknya sudah mengoperasikan   air limbah (IPAL), sementara  Pejabat Fungsional Pengendali Dampak  suk TPA.
     gantikan kendaraan triseda yang dinilai tidak ta-  9 insinerator untuk mengolah sampah. “Dari 9   sebagian lahan belum bisa  Lingkungan DLH Subang, Cece Rahman,   Direktur Pengaduan dan Pengawasan
     han lama. “Kalau ada Compactor sampah se-  insinerator itu, ada yang bisa mengolah 1 ton, 4
     ukuran kendaraan Maung, itu akan jauh lebih   ton, terus dua mesin bisa 32 ton. Kita targetkan   dimanfaatkan karena kon-  Jumat (15/8/2025).  Kedeputian Penegakan Hukum KLHK,
     sustainable,” katanya.                30 ritase sampah yang tidak terbuang bisa kita   disi tanah labil. DLH tengah   TPA Jalupang memiliki luas 14,6 hekta-  Ardi, menilai praktik open dumping ma-
       Farhan mengatakan, Pemkot Bandung me-  olah,” kata Darto.                    menyusun Detail Engineering  re, status hak guna usaha PT PTPN Regi-  sih terjadi di lokasi tersebut. Pemerintah
     nutup opsi pembangunan fasilitas waste-to-  Ia mengatakan, dari total 9 insinerator terse-  Design (DED) untuk menu-  onal 1 Jabar, dengan masa kerjasama 15  Provinsi Jawa Barat diminta ikut menga-
     energy skala besar, karena keterbatasan la-  but di antaranya, ada tiga unit di dua titik Keca-  tup area open dumping dan  tahun sejak 2022. Fasilitas yang ada me-  wal agar pembenahan selesai tepat waktu.
     han dan risiko lingkungan. Fokus saat ini   matan Bandung Kulon, kemudian Babakan Sari,   membuka lahan baru dengan  liputi dua zona landfi ll seluas 3,2 hektare  (Rahmat K/Nazmi A/Hilman K/Fauzi
     adalah pada solusi terdistribusi yang ramah   Gandapura, Jalan Indramayu, dan di kawasan   sistem sanitary landfi ll yang  dan dua unit Tempat Pengolahan Sampah  N/Deanza F/Ahya N/Eki Y)
     lingkungan dan dapat segera diterapkan. “Ko-  Taman Cibeunying. (Hilman Kamaludin)


                                                                                    Dedi Mulyadi Ultimatum Bupati Subang                                                                    Sambungan Hal.1
     Senyuman Terakhir                                                                   Sambungan Hal.1
                                                                                    liki Rumah Sakit PTPN, tapi  penting adalah peningkatan  Subang sejatinya telah  warga Pantura Subang, ka-
     Hakim, Mpok Alpa telah   mau apa, mau apa?’ Aku   kesedihan mendalam.          kurang optimal, termasuk  kualitas hidup masyarakat.  mengusulkan pembangun-  wasan pesisir utara yang
     berjuang melawan kanker   bilang, ‘Mpok, mau pisang   “Pisang gorengnya nggak   rumah sakit daerah yang ja-  Mulai dari kebersihannya  an RSUD Pantura dalam  berbatasan langsung de-
     sejak masa kehamilan anak   goreng?’, kan aku sama   dimakan, ‘Iya entar ya dima-  raknya jauh. “Nah, sehingga  hingga sanitasi lingkung-  rencana lima tahun ke de-  ngan Karawang, Purwakar-
     kembarnya. Mpok Alpa     Mpok Alpa tuh sama-sama   kannya ya,’ gitu. Suaranya   di utara itu harus dibangun  annya ditingkatkan.  “Itu  pan. Namun hingga Agus-  ta, dan Indramayu, rumah
     menghembuskan Napas ter-  suka pisang goreng. ‘Mau,   juga sudah sempat mengecil   rumah sakit pemerintah.  kan menjadi hal mendasar  tus 2025, proyek yang diga-  sakit terdekat di Subang
     akhirnya di usia 38 tahun.   mau’,” kenang Irfan Hakim.  sekali,” kata Irfan Hakim.  Ya, kita bisa supporting  untuk membangun postur  dang-gadang bisa mengurai  Kota atau Pamanukan jus-
     Kondisi itu membuatnya     Tanpa menunggu lama,     Diketahui, pasca melahir-  Pemerintah Subang untuk  masyarakat yang sehat,”  beban arus pasien lintas  tru terasa sangat jauh dan
     harus menjalani berbagai   Irfan pun membawa pisang   kan putra kembarnya, Mpok   membangunnya,” ucapnya.  katanya.            kabupaten itu belum kun-  kerap memakan waktu tem-
     pengobatan.              goreng ke rumah sakit. Saat   Alpa sempat bolak-balik ke   Pemprov Jabar juga, kata   Sebelumnya, akibat mi-  jung terealisasi akibat tak  puh berjam-jam.
       Irfan kemudian mengenang   tiba, Mpok Alpa yang se-  Malaysia untuk menjalani   Dedi, akan membangun  nim dan jauhnya akses pe-  adanya alokasi anggaran.   Di sisi lain, BPJS Kese-
     momen haru ketika ia ber-  belumnya tidak sadarkan   perawatan medis.          rumah sakit di perbatasan  layanan kesehatan di Kabu-  Subang saat ini mengan-  hatan pun kini membatasi
     usaha memenuhi keinginan   diri tiba-tiba terbangun dan   Raffi  Ahmad mengungkap   dengan wilayah Majalengka  paten Subang mendorong  dalkan enam rumah sakit  rujukan pasien dari Subang
     Mpok Alpa. Melalui panggilan   tersenyum melihat keda-  fakta mendiang komedian   dan Subang.          sebagian besar warganya,  untuk pemenuhan hak kese-  ke rumah sakit (RS) di Kara-
     video, ia yang mengetahui   tangannya.            Nina Carolina atau Mpok        “Nah, ini kan bagian dari  khususnya dari kawasan  hatan warganya, yakni RSUD  wang. Hanya tiga puskesmas
     sahabatnya kesulitan makan   “Gue datang bawa pisang   Alpa telah lama berjuang   meningkatkan layanan. Se-  Pantura, untuk memilih  Ciereng, RS Hamori, RS PMC  yang masih bisa merujuk pa-
     mencoba menawarkan berba-  goreng, terus dia dalam   melawan penyakit kanker   telah itu agar didorong juga  berobat ke rumah sakit di  Pamanukan, Reyhan Hospital  sien ke RS di Karawang.
     gai makanan.             kondisi nggak sadar, terus   sebelum meninggal dunia.   unit puskesmas rawat inap-  Karawang dan Purwakarta.  Cipeundeuy, Indosehat Cipe-    “BPJS Kesehatan me-
       Hingga akhirnya, ia    bangun, senyum,” tutur   “Bukannya kita menutupi,     nya harus diperkuat. Se-  Tren ini semakin menguat  undeuy, dan RS PTPN, serta  nyampaikan untuk rujukan
     menyebut pisang goreng ca-  Irfan Hakim.          tapi dari pihak keluarga dan   hingga, kalau sakitnya ma-  karena pasien menilai jarak  40 puskesmas yang tersebar  ke Karawang dibatasi hanya
     milan favorit mereka berdua   Sayangnya, meski sudah   Nina juga enggak mau kasih   sih sakit dalam tensi yang  tempuh lebih dekat, proses  di 30 kecamatan.  bisa dari Puskesmas Ciasem,
     yang langsung disambut   berusaha, Mpok Alpa tak   tahu siapa-siapa. Selama    rendah, itu cukup dirawat  rujukan lebih cepat, serta   Kapasitas dan persebaran  Patokbeusi, dan Cilamaya
     antusias oleh almarhumah.  sanggup memakan pisang go-  dua tahun ini alhamdulillah   di puskesmas rawat inap,  fasilitas dan kualitas layan-  layanan tersebut dianggap  Girang,” kata Kepala Dinas
       “Kemarin pas gue terakhir   reng tersebut. Suaranya pun   kita menyimpan rahasia ini,”   enggak usah ke rumah sa-  an di luar Subang dinilai  belum sebanding dengan  Kesehatan Subang, dr Maxi,
     ke sana, awal video call, kan   terdengar sangat pelan dan   lanjutnya. (M Alivio Muba-  kit,” ucapnya.   lebih memadai.       jumlah penduduk yang  di kantornya, Kamis.(Nazmi
     dia susah makan. ‘Mpok,   lemah saat itu, meninggalkan   rak Junior)             Berikutnya, tak kalah   Pemerintah Kabupaten  mencapai 1,7 juta jiwa. Bagi  Abdurrahman)


     Ngadaur Sustainable Solution, Mengolah Sampah Nyaris Tanpa Mengeluarkan Bau                                                                                                          Sambungan Hal.1
     kebun bunga atau warung kopi, melain-  drum dan kotak kayu berlapis kawat.  Fly (BSF), yang menjadi tulang punggung   menjadi maggot dewasa. Dari situ, proses   tantangan bagi perkawinan lalat-lalat
     kan pusat pengolahan sampah yang rapi,   Ari tidak sendirian. Bersamanya ada   pengolahan sampah organik di Ngadaur.  berlanjut menjadi dua produk utama:   ini. “Di sini suhu bisa turun sampai 18
     terorganisir, dan nyaris tanpa bau.  tim kecil yang setiap hari bekerja mem-  Iqbal Setiadji, Manajer Operasional   maggot kering yang bisa dijadikan pakan   derajat. Kemarin lalat sempat berhenti
       Di sinilah Ngadaur Sustainable Soluti-  proses limbah organik dan anorganik,   Ngadaur, dengan cekatan mengaduk isi   ternak dan kasgot, kotoran maggot yang   bertelur karena kedinginan. Jadi kami
     on beroperasi. Sebuah inisiatif lokal yang   terutama dari hotel dan restoran di seki-  salah satu wadah. “Kami mengelola sam-  menjadi pupuk penyubur tanah.  pasang plastik penutup untuk menjaga
     memilih jalur sunyi, mengolah sampah   tar Bandung utara. Tidak ada tumpukan   pah dari hotel dan restoran di sekitar.   “Kami sudah membagikan sampel kas-  suhu tetap hangat,” kata Iqbal.
     dari awal hingga akhir, daripada sekadar   sampah menggunung di sini. Tidak ada   Dalam seminggu, sampah diangkut tiga   got ke petani. Cukup tiga sendok makan   Idealnya, lalat BSF hidup dan berkem-
     membuangnya ke tempat pembuangan   asap pembakaran. Setiap benda yang   kali. Satu hotel saja bisa menghasilkan   di satu polybag, dan hasilnya luar biasa.   bang biak di suhu sekitar 36 derajat.
     atau membakarnya dalam insinerator.  masuk harus punya tujuan akhir, men-  300 sampai 500 kilogram sampah orga-  Produksi cabai bisa meningkat sampai   Perbedaan suhu membuat produksi
       “Dengan pemilahan dan komposting,   jadi bahan baru, energi, atau pupuk.  nik,” jelasnya.             80 persen, buah jadi lebih manis,” ujar   telur menurun drastis. “Biasanya bisa 70
     kita bisa memberdayakan petani, pe-  Pasukan Rakus yang Mengubah Sam-  Sampah yang sudah dipilah dimasuk-  Iqbal sambil menunjukkan segenggam   gram, kemarin hanya 40 gram,” tambah-
     ternak, dan juga pemulung. Sementara   pah                            kan ke gentong besar, lalu dijadikan pakan   butiran hitam halus yang kaya nutrisi.  nya. Apalagi, usia hidup lalat ini sangat
     insinerator sendiri bertentangan dengan   Di salah satu sudut halaman, enam   maggot. Satu kilogram maggot, kata Iqbal,   Tantangan dari Langit Punclut  singkat: jantan hanya tujuh hari, betina
     prinsip zero waste,” ujar Tubagus Ari,   wadah besar berisi makhluk kecil   bisa menghabiskan hingga tiga kilogram   Namun, membudidayakan lalat BSF di   satu hingga dua hari setelah bertelur. La-
     Co-Founder Ngadaur, sambil memperli-  bergerak-gerak di permukaan sampah.   sampah organik. Dalam beberapa hari,   Punclut tidak selalu mudah. Iklim sejuk   lat yang mati pun tak terbuang sia-sia—
     hatkan area pengomposan yang dipagari   Itulah maggot, larva lalat Black Soldier   limbah yang tadinya menumpuk berubah   yang disukai wisatawan ternyata menjadi  dikumpulkan untuk pakan ternak. (*)
   6   7   8   9   10   11   12