Page 5 - JABAR_20250822
P. 5
JABARREGION
5 JUMAT, 22 AGUSTUS 2025
Bupati dan Pedagang
Adu Mulut
z Menjelang Relokasi Pasar Jungjang Kabupaten
Cirebon
CIREBON, TRIBUN - Su- kan sebagai pasar darurat. Meski demikian, suara
asana Pasar Darurat Jung- “Kedatangan saya bersama protes pedagang tak bisa di-
jang, Kecamatan Arjawi- Forkopimda untuk meninjau bendung. Sejumlah pedagang
nangun, Kabupaten Cirebon, Pasar Desa Jungjang yang meminta agar pemerintah ti-
Kamis (21/8) siang, tampak mana pasar sebelumnya ber- dak sekadar memindahkan
berbeda. Sehari menjelang diri di atas Jalan Ki Hajar De- mereka, tetapi membangun
relokasi pedagang ke lokasi wantara. Berdasarkan surat pasar permanen agar tidak te-
baru yang berdiri di atas la- edaran dari PUTR bahwa hari rus menerus berpindah lokasi.
han milik Polri, jajaran Fo- ini merupakan hari terakhir Salah satunya, H. Nani,
rum Koordinasi Pimpinan para pedagang untuk me- yang mengaku khawatir pen-
Daerah (Forkopimda) dipim- nempati lokasi pasar darurat dapatannya menurun jika
pin langsung Bupati Cirebon, ini,” ujar Imron di hadapan harus kembali pindah. "Kalau
Imron, turun melakukan so- pedagang, Kamis (21/8). pindah ke pasar darurat lagi
sialisasi intensif. Menurut Imron, Pemerin- nanti kalau pembelinya sepi
Awalnya, kegiatan berlang- tah Kabupaten telah menyi- tidak bisa untuk menebus
sung kondusif. Imron bersama apkan lokasi pengganti yang kios pasar. Kalau keinginan
Kapolresta Cirebon, Kombes lebih tertata di atas lahan pedagang pasar yang sebe-
Sumarni dan jajaran Forkopim- milik Polri. “Kami dari Peme- lumnya dapat diselesaikan
da lainnya berjalan meninjau rintah Daerah hakekatnya dan dibangun sehingga tidak
satu per satu area pasar. adalah untuk kemaslahatan harus pindah-pindah tempat
Namun, suasana sempat masyarakat, tidak ada motif- lagi, ini sama juga pasar daru-
memanas ketika bebera- motif lainnya. Kami sudah rat jilid 2,” kata Nani.
pa pedagang menghentikan sediakan pasar darurat yang Pantauan di lapangan, di-
langkah rombongan dan me- baru yang berdiri di atas la- alog antara Bupati dan peda-
nyuarakan penolakan mere- han milik Polri,” katanya. gang berlangsung cukup alot.
ka untuk direlokasi. Dalam Ia menambahkan, relokasi Kendati begitu, sosialisasi te-
dialog terbuka itu, Imron ini juga bagian dari penataan tap berjalan dan Forkopimda
menjelaskan bahwa relokasi agar pedagang tidak lagi ber- memastikan relokasi tetap
bukan tanpa alasan. Ia me- jualan di bahu jalan. “Harap- dilaksanakan. Rencananya,
negaskan, langkah ini demi annya pedagang bisa meng- relokasi pedagang Pasar
kepentingan bersama, teru- ikuti aturan agar pindah ke Jungjang ke lahan baru mi- TRIBUN JABAR/EKI YULIANTO
tama untuk menata kawasan tempat yang sudah disedia- lik Polri akan dilakukan pada ADU MULUT - Bupati Cirebon Imron Rosyadi terlibat adu mulut dengan pedagang Pasar Darurat Jungjang, Kecamatan Arjawinangun,
jalan yang selama ini diguna- kan,” ujarnya. Jumat (22/8). (eki yulianto) Kabupaten Cirebon, Kamis (21/8) siang. Tampak hadir juga di lokasi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.
Tak Tahu Ada Cat Mulai Pudar, Tata
Ruang Tak Tertata
di RS Jiwa CIREBON, TRIBUN - Di ba- senjata tajam, meriam yang anggaran khusus dari peme-
z Museum Keraton Kanoman Cirebon Sejak 1997 Tak
Pernah Direnovasi
lik megahnya arsitektur Ke-
digunakan melawan penja-
raton Kanoman, tersimpan jah, sampai naskah-naskah secara mandiri,” katanya.
Saat ini, pengelolaan mu-
sebuah ruang bersejarah kuno. “Semua koleksi itu me- rintah. Kami masih berjuang
yang kini kondisinya kian rupakan peninggalan sejarah seum masih dilakukan seca-
X X TKW Asal Indramayu Kerja 9 Tahun di Singapura memprihatinkan, Museum yang harus dijaga dengan ra turun-temurun oleh kelu-
Keraton Kanoman Cirebon. baik karena nilainya sangat arga keraton. Meski ada be-
Cuma Terima Rp 12 Juta Bangunan yang berdiri di tinggi,” katanya. berapa yang telah mengikuti
Mulai September 2025, pelatihan permuseuman, na-
jantung kawasan keraton itu
seolah terhenti dalam waktu. Kementerian Kebudayaan RI mun sumber daya manusia
INDRAMAYU, TRIBUN - ia sedang ada di kamar me- lang, mau kirim uang, cuma annya kemudian dilakukan Sejak terakhir direnovasi dijadwalkan akan melakukan yang tersedia masih sangat
Lusita (28), Pekerja Migran nunggu perintah kerja dari begitu,” ujarnya. oleh pihak majikan. “Soalnya di pada tahun 1997, museum pendampingan dalam penge- terbatas.
Indonesia atau TKW asal In- majikannya, kondisinya pun Lusita mengakui ia tidak rumah itu gak pernah masak, belum tersentuh perbaikan lolaan museum. Langkah awal "Kami ingin museum ini
dramayu yang bekerja di Si- saat itu sehat dan tidak ada pernah menerima gaji. Tapi kalau makan pesan online, nan- berarti. Cat dinding mulai pu- berupa pendataan ulang ko- benar-benar hidup, menja-
ngapura kini sudah pulang keluhan apapun. Hingga ia selalu diminta untuk tan- ti majikan yang bayar,” ujarnya. dar, tata ruang belum tertata leksi, agar semuanya tercatat di kebanggaan masyarakat
ke Indonesia. Hanya saja, akhirnya, ada orang keperca- da tangan bahwa sudah me- Pengakuan Lusita terse- rapi, bahkan koleksi berseja- resmi sebagai aset museum, Cirebon, sekaligus ikon bu-
saat pulang Lusita menga- yaan majikannya mengajak nerima gaji tersebut karena but membuat sang ibu, Tas- rah yang jumlahnya mencapai bukan milik pribadi. daya yang berharga. Ke de-
lami depresi ringan. Ia juga pergi keluar rumah. Lusita uangnya ditransfer ke reke- riyah (52) heran sekaligus ratusan masih menunggu ru- “Dengan begitu, status ko- pan kami juga berharap ada
hanya membawa uang Rp pun dibawa ke sebuah Ru- ning Lusita. sedih. Pasalnya, Lusita se- ang pamer yang layak. leksi jelas sebagai warisan peningkatan SDM supaya
12 juta hasil kerjanya sela- mah Sakit Jiwa di Singapura. Tapi kenyataannya, reke- lalu menyebut majikannya Juru Bicara Kesultanan bangsa. Tapi karena museum pengelolaan museum lebih
ma 9 tahun di sana. Dari situ, Lusita tidak ning itu tidak diterima Lusi- baik, di sisi lain, ia pulang Kanoman, Ratu Raja Arimbi ini dikelola secara swasta, profesional,” katanya.(eki
Lusita menceritakan, ia ingat apapun lagi karena ta, ia hanya diberi gaji saat dengan kondisi depresi ri- Nurtina menegaskan, muse- sampai sekarang belum ada yulianto)
dipulangkan oleh pihak ru- jatuh pingsan. Lusita sen- kepulangannya ke Indone- ngan dan menerima gaji um kini sangat membutuhkan
mah sakit jiwa ke Indonesia diri dirawat kurang lebih sia, nominalnya pun hanya yang tak sesuai. penanganan intensif. “Kondisi
pada Kamis (14/8) lalu. Ia satu bulan di rumah sakit. 1.000 Dolar Singapura atau Tasriyah mengatakan, museum terakhir direnovasi
sendiri tidak tahu kenapa Hingga akhirnya ia meminta setara Rp 12 juta. anaknya tersebut bahkan sekitar 1997, jadi sudah sa-
bisa ada di rumah sakit jiwa untuk pulang ke Indonesia. Nominal itu jauh dari tidak mau menyebutkan si- atnya dilakukan pembaruan.
hingga didiagnosis menga- Di sisi lain, Lusita meng- kontrak janji kerja diawal. apa nama majikannya terse- Kami juga berencana meng-
lami depresi ringan. aku majikannya baik terha- Kala itu, Lusita dijanjikan but. “Ditanya sama saya si- hadirkan ruang tata pamer,
“Aku juga gak tahu, cuma dap dirinya. Menurut Lusi- gaji 650 Singapura per bu- apa nama majikannya, tapi supaya koleksi tidak hanya
bangun-bangun sudah ada ta, majikannya tidak pernah lan, jika dikali 9 tahun se- gak pernah mau bilang sia- tersimpan, tapi juga bisa ber-
di rumah sakit, di sana tidur, marah-marah maupun me- harusnya gaji yang diterima pa, bukan gak tahu tapi gak cerita tentang perjalanan se-
makan, obat, cuma begitu,” lakukan kekerasan fisik. 70.200 Dolar Singapura mau ngasih tahu,” ujarnya. jarah Kesultanan Kanoman,”
ujar Lusita kepada Tribun Ia juga tidak ada pikiran atau setara Rp 888 juta. Kondisi tersebut diketahui ujar Ratu Arimbi kepada me-
di kediamannya di Desa Lo- apapun yang bisa membu- Adapun untuk kebutuhan terus berulang, Tasriyah juga dia, Rabu (20/8).
yang, Kecamatan Cikedung, atnya stres selama bekerja Lusita per bulannya, ia hanya sudah berulang kali mena- Museum ini menyimpan
Indramayu, Kamis (21/8). di Singapura.“Paling kepi- diberi akses untuk pesan ma- nyakan sikap majikan bagai- sekitar 100 koleksi berhar-
Seingat Lusita, saat itu kirannya tuh cuma mau pu- kanan online saja, pembayar- mana di sana, tapi selalu dija- ga, mulai dari kereta ke-
wab baik oleh Lusita. “Alasan besaran Kerajaan Cirebon, TRIBUN JABAR/EKI YULIANTO
depresi juga saya gak tahu, Kereta Paksi Naga Liman MUSEUM KERATON KANOMAN - Di balik megahnya arsi-
penasaran juga kenapa. Saya asli, Kereta Jempana untuk
cuma tahu dapat kabar dari permaisuri, hingga replika tektur Keraton Kanoman, tersimpan sebuah ruang bersejarah yang
rumah sakit jiwa,” ujarnya. kereta kebesaran. kini kondisinya kian memprihatinkan, Museum Keraton Kanoman
(handhika rahman) Tak ketinggalan guci pe- Cirebon. Bangunan yang berdiri di jantung kawasan keraton itu
ninggalan Ratu Ong Tien, seolah terhenti dalam waktu. Sejak terakhir direnovasi pada tahun
istri Sunan Gunung Jati, 1997, museum belum tersentuh perbaikan berarti.
KISAH PILU LUSITA
y Tanpa sadar dibawa ke
Rumah Sakit Jiwa di Dituding Ngemplang
Singapura
y Dinyatakan depresi
ringan Pajak Rp 3 Miliar
y Dijanjikan gaji 650
Dolar Singapura per z Dua Pejabat PT Jasa Sarana BUMD Pemprov Jabar
bulan, jika dikali 9
tahun seharusnya gaji Jadi Tersangka
yang diterima 70.200
Dolar Singapura atau
TRIBUN JABAR/HANDHIKA RAHMAN SUMEDANG, TRIBUN - perkara yaitu penyimpang- Operasi Produksi yang dimiliki
setara Rp 888 juta Dua orang pejabat PT Jasa an pendapatan daerah pajak oleh Perusahaan," kata Adi.
DEPRESI PULANG DARI SINGAPURA - Lusita (28), Pekerja Migran Indonesia atau TKW y Saat pulang ke Sarana, salah satu Badan tambang PT Jasa Sarana," Aktivitas melawan hukum
asal Indramayu yang bekerja di Singapura kini sudah pulang ke Indonesia. Hanya saja, saat Indonesia hanya diberi Usaha Milik Daerah (BUMD) kata Adi Purnama saat kon- yang mereka lakukan mem-
pulang Lusita mengalami depresi ringan. Ia juga hanya membawa uang Rp 12 juta hasil kerja- 1.000 Dolar Singapura Pemprov Jabar ditetapkan ferensi pers, kemarin. buat total sementara kerugian
nya selama 9 tahun di sana. Tampak Lusita saat ditanyai oleh keluarga dan pengurus Serikat atau setara Rp 12 juta jadi tersangka oleh Tim Pe- Adi mengatakan, berdasar- negara, sebagaimana yang di-
Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu. nyidik Kejaksaan Negeri Su- kan alat bukti dan ahli, doku- dapatkan dari hasil Pemerik-
medang, Kamis (21/8). Ke- men, surat, dan petunjuk lain- saan Tim Penyidik adalah ku-
Lahir 1997 Dituakan Jadi 1992 duanya adalah HM, Direktur nya, ada dua modus yang dila- rang lebih sebesar Rp 3 miliar.
Utama PT Jasa Sarana peri-
kukan kedua tersangka dalam
PT Jasa Sarana berkantor di
ode 2019-2022 dan dan IS, merugikan negara ini. “Modus Jalan Cianjur No.13, Kacapi-
Direktur Utama PT Jasa Sa- yang dilakukan oleh pelaku ring, Batununggal, Kota Ban-
TASRIYAH (52) ibu kandung bagai korban Tindak Pidana Sedangkan perihal kondisi Jaenuri pun akan mela- rana periode 2022-sekarang.. adalah melakukan pemba- dung, itu bergerak di berbagai
Lusita, TKW asal Indramayu Perdagangan Orang (TPPO). Lusita, Jaenuri menduga Lusi- porkan kejadian ini kepa- Kepala Kejaksaan Negeri yaran pajak yang tidak sesuai bidang. "PT Jasa Sarana me-
yang pulang dari Singapura Apalagi ada temuan mani- ta sengaja dibuat mengalami da Kementerian Pelindung- Sumedang, Adi Purnama me- dengan ketentuan atau aturan rupakan BUMD Pemprov Ja-
dinyatakan depresi, meminta pulasi data soal keberangkat- depresi ringan karena pihak an Pekerja Migran Indonesia ngatakan, kedua orang ter- yang berlaku dan tidak sesuai bar, Investment Holding Com-
adanya keadilan untuk anak- an Lusita ke Singapura. Pihak majikan tak sanggup mem- (KP2MI). “Kemudian kami sebut ditetapkan tersangka jenis komoditas material yang pany bergerak dalam bidang
nya tersebut. Ia lalu melapor perusahaan perekrut menu- bayar utuh gaji yang seharus- juga akan bersurat ke KBRI lantaran mengemplang pajak dilakukan penambangan Mi- pengelolaan infrastruktur me-
ke Serikat Buruh Migran Indo- akan usia TKW tersebut lima nya dibayarkan. “Banyak ke- Singapura dan akan men-
nesia (SBMI) Indramayu untuk tahun lebih tua untuk syarat jadian seperti ini karena tidak coba membangun jaringan- hingga menyebabkan kerugi- neral Logam Bukan Batuan liputi Transportasi, Energi, Te-
membuat aduan. penempatan kerja.“Aslinya sanggup membayar jadi dibu- jaringan yang ada di Singa- an negara sebesar Rp 3 miliar. (MBLB). Dan mereka melaku- lematika, Manajeman Limbah
Ketua DPC SBMI Indrama- yang bersangkutan kelahiran at hilang ingatan atau dibuat pura apa yang sebenarnya "Hari ini, kami melaku- kan penambangan material dan Infrastruktur Kesehatan"
yu, Akhmad Jaenuri menye- 1997 tapi dituakan menjadi depresi. Kemungkinan seperti dialami korban di sana,” kan penahanan terhadap yang tidak sesuai dengan Izin tulis laman PT Jasa Sarana.
but, Lusita terindikasi kuat se- 1992,” ujarnya itu,” ujarnya. ujarnya. (handhika rahman) dua orang tersangka dalam Usaha Pertambangan (IUP) (kiki andriana)