Page 11 - JABAR_20250704
P. 11
TRIBUNLINES
11 JUMAT, 4 JULI 2025
Pemain Persib “Terusir” dari Mes Sambungan Hal.1
tuk bertanding dan berlatih. wartawan. Mes tersebut juga tak terlihat kan bahwa Stadion Sidolig bukanlah milik samanya bayar, nominalnya belum tahu,” APBD yang nantinya digunakan peme-
Beberapa pemain yang biasanya tinggal direnovasi. Namun beberapa petugas mes Persib, melainkan merupakan aset milik ucap Farhan. liharaan atau renovasi Stadion Sidolig.
di mes tersebut, akhirnya harus angkat sudah mulai memasukkan barang-barang Pemerintah Kota Bandung,” kata Andang. Sangat Disayangkan Tapi, saya menyayangkan karena di situ
kaki. Pemain terpaksa mengemasi barang- milik skuad PSBS Biak. Barang-barang “Oleh karena itu, kami sama sekali ti- Legenda Persib Bandung, Dr Asep Su- dari generasi ke generasi terdapat histori,
barang mereka dari mes yang sudah ber- tersebut dikemas dengan menggunakan dak mempermasalahkan jika stadion ter- mantri, menyayangkan Stadion Sidolig ba- sehingga jangan sampai melupakan seja-
tahun-tahun dihuni. Pasalnya, PSBS Biak dus-dus besar. sebut disewakan kepada klub lain, selama kal digunakan oleh PSBS Biak. Menurut rah,” ucapnya.
akan segera menempati gedung mes serta Selain akan menggunakan mes, PSBS prosesnya mengikuti ketentuan dan pro- Asep, ada sejarah Persib yang menyertai Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar,
memanfaatkan lapangan utama Stadion Biak juga sekaligus menggunakan La- sedur berlaku,” jelasnya. mes dan lapangan Stadion Sidolig. menyayangkan juga Stadion Sidolig dise-
Sidolig sebagai pusat kegiatan latihan me- pangan Sidolig untuk berlatih. Berbeda Andang memaparkan, pihaknya, sedang “Saat juara 2014 juga di mes itu, mulai wakan ke klub lain, meski mes tersebut
reka, yang resmi digunakan mulai 1 Juli dengan mes, rumput lapangan sudah di- menjalani tahap renovasi Stadion GBLA dari tidur, kumpul, makan bareng, berdoa aset Pemkot Bandung. “Tapi Persib tak
2025. perbaiki jadi lebih refresentatif dari sebe- serta penyempurnaan fasilitas untuk me- bersama, meeting, sehingga kebersamaan bisa lepas dengan Kota Bandung begitu
Pemain yang biasa tinggal di mes itu lumnya. Sedangkan PSBS akan menggu- nyambut Liga 1 2025-2026 yang dijadwal- Persib terbangun di sana,” ujar Asep kepa- juga sebaliknya, walau memang kini Per-
adalah Robi Darwis, Kakang Rudianto, Ac- nakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kan bergulir pada Agustus. “Pemain yang da Tribun Jabar, Rabu (2/7). sib sudah profesional dipegang swasta,”
hmad Jufrianto, dan Rezaldi Hahenussa. homebase mereka musim ini. sebelumnya menempati mes di Stadion Bahkan kata Asep, hingga Persib men- kata Yana kepada Tribun Jabar, Rabu
Sebelumnya pernah tinggal juga di sana Menanggapi perpindahan ini, manaje- Sidolig saat ini mengontrak rumah, ke de- dapat bintang keempatnya back to back (2/7).
musim lalu Sheva Sanggasi dan Edo Feb- men Persib mengambil langkah strategis pan mereka akan menempati fasilitas mes juara, beberapa pemain Persib masih ting- Harusnya, kata Yana, terdapat perbin-
riansah. dengan memberikan insentif bulanan bagi di area Stadion GBLA,” kata dia. gal di sana. “Pas juara Liga 2023/2024 cangan, mungkin jika sewa kemahalan,
Meski fasilitas Pemkot Bandung itu te- para pemain yang terdampak agar mere- Wali Kota Bandung, Muhammad Far- juga Persib berlatih di Lapangan Sidolig, ada keringanan khusus untuk Persib ka-
lah dikontrak PSBS per 1 Juli 2025, tapi ka bisa mencari hunian mandiri di sekitar han, mengatakan penggunaan aset Pem- jadi jangan sampai melupakan sejarah,” rena bagaimanapun Kota Bandung tak
hingga Rabu (2/7), skuat PSBS belum me- Bandung, dan memperbaiki lapang latih- kot yakni Stadion Sidolig untuk tim PSBS kata Asep. bisa lepas dengan Persibnya. “Jadi Persib
nempati Stadion Sidolig. Kondisi di mes an di Stadion GBLA, termasuk menyiap- Baik tersebut hingga saat ini belum pasti. Asep mengungkapkan jika pemain ting- terlihat seperti terusir oleh PSBS Biak di
terlihat sepi. Satu ruangan lantai perta- kan Lapangan Arcamanik sebagai alterna- “Belum okey, belum dikonfirmasi. Kalau gal bersama di mes, para pemain bisa Mes Sidolig. Pas Persib ke luar langsung
ma yang sebelumnya digunakakan untuk tif lokasi latihan. Persib kan sudah tidak pakai Sidolig, full membangun kebersamaan di luar lapang- masuk PSBS Biak. Walaupun kejadian
gym, sudah dikosongkan. Alat-alat gym Vice President Operations PT Persib di Gedebage (GBLA), sudah bagus lapang- an. Sementara kalau semua pemain sewa sebenarnya kita tidak tahu, seperti apa,”
milik Persib telah dipindahkan ke Stadion Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, annya,” ujar Farhan, Selasa (1/7). rumah terpisah, mereka hanya bisa ber- ujar dia.
Gelora Bandung Lautan Api. menjelaskan jika fasilitas Stadion Sidolig Farhan mengatakan, mes di Stadion Si- kumpul saat berada di lapangan, itu yang Yana mengungkapkan, dirinya sangat
Sedangkan kamar para pemain Persib adalah aset Pemkot Bandung. “Terkait dolig sebelumnya memang digunakan oleh disayangkan. menyayangkan karena kini menjelang
juga sudah dikosongkan beberapa hari penggunaan Stadion Sidolig oleh PSBS beberapa pemain Persib Bandung, namun “Kecuali kalau mes di Stadion GBLA su- kompetisi pemain Persib keluar dari mes.
lalu. Ruangan yang masih terisi adalah Biak FC sebagai lokasi latihan mereka di jika digunakan PSBS Biak tentunya harus dah ada dan bisa digunakan, di sana bisa “Kalau mes di Stadion GBLA sudah ada
tempat yang biasa menjadi sekretariat Liga 1 musim ini, kami ingin menyampai- pindah. membangun kebersamaan di luar lapang- itu tak masalah, berarti pindah. Ini kan
“Mess pemain ada bebera- an seperti di mes Sidolig. Sekarang mung- belum ada, jadi pemain mungkin sewa
pa, tapi nanti dicabut sama kin Persib mencari tempat yang dekat ke rumah masing-masing, jadi tak terpusat.
Febri Kehilangan Istri yang Baru Dinikahi 12 Hari Sambungan Hal.1 Persib. Sekarang kan (PT PBB) Stadion GBLA karena latihan juga sudah Kalau seperti di mes kan mereka bisa ba-
perusahaan swasta, kita sudah di lapangan pendamping Stadion GBLA,” reng-bareng,” katanya.
nya, hingga keduanya meme- tidak ada informasi dari pihak segera dibawa ke Posko ASDP enggak bisa ikut campur,” ka- katanya. Yana mengatakan, kasian para pema-
san travel untuk mengantar kapal maupun alarm bahaya. Gilimanuk pukul 9.30 WITA. tanya. Namun demikian, Asep pun berpan- in Persib seperti terusir, khususnya yang
perjalanan. “Kami berangkat “Kami semua menyelamatkan Di tempat inilah ia menerima Menurut Farhan, pengguna- dangan lain. Menurutnya Stadion Sidolig tinggal di mes, seperti Robi Darwis, Ka-
pukul 22.00 WITA, sampai diri sendiri, ambil pelampung kabar bahwa Cahyani telah an Stadion Sidolig oleh PSBS memang bukan milik Persib, tapi merupa- kang Rudianto, Zalnando, dan Rezaldi.
Pelabuhan Ketapang sekitar sendiri,” ungkapnya. ditemukan namun meninggal Biak tentu dengan skema ker- kan aset Pemkot Bandung dan kini tidak “Harusnya ada obrolan antara Persib dan
pukul 22.30 WITA, dan lang- Kondisi kapal saat itu se- dunia. Febriani juga diberi jasama, sehingga tim tersebut lagi dipergunakan Persib. Jadi wajar jik- Pemkot. Kalau kini ada PSBS Biak, dan
sung naik kapal,” ujarnya. makin miring. Lampu dan kesempatan untuk melihat harus membayar ke Pemkot da disewakan ke PSBS Biak oleh Pemkot Persib pergi, kesannya jadi enggak enak
Sebagai orang yang kerap mesin kapal juga telah mati. wajah istrinya. Ketika kantong Bandung dengan nominal se- Bandung. seperti yang terusir,” ucapnya. (Lutfi Ah-
melakoni perjalanan Bali- Cahyani yang tak bisa be- jenazah dibuka, tangis Febria- suai dengan perjanjian. “Kerja “Sehingga terdapat pemasukan untuk mad Mauludin)
Jawa, Febriani merasa oleng- renang diminta memeluk ni langsung pecah, dan segera
nya kapal yang ia rasakan tubuh Febriani, kemudian ditenangkan oleh kerabatnya.
saat itu adalah hal biasa. Me- keduanya memutuskan me- Hingga kini, total 34 penum- Sudah Disurvei, Dispora Berharap Segera Deal Sambungan Hal.1
nurutnya itu karena pengaruh lompat ke laut. Namun sa- pang kapal KMP Tunu Pra-
gelombang air laut. Namun yangnya disaat bersamaan tama Jaya telah ditemukan “Ngobrol sudah, survei su- sar akan menggunakan ske- nal sewa Stadion Sidolig ter- sebut sangat memungkinkan
lama kelamaan, hal yang di- kapal yang terjatuh meng- oleh tim SAR gabungan. Dari dah ke sana. Kalau misalnya ma sewa. “Skema kerja sa- sebut. “Belum ada ke arah karena saat ini sudah tidak
anggap biasa menjadi perasa- akibatkan gelombang kuat. jumlah tersebut, 28 penum- mereka cocok ya kita enggak manya biasa saja, seperti situ (nominal), kan masih ditempati oleh para pema-
sewa. Kita tinggal lihat dari
ada waktu. Nanti kalau Ja-
in Persib Bandung. “Sudah
apa-apa daripada kosong.
an cemas. Bagian depan kapal “Pada saat itulah pelukan pang dinyatakan selamat, Tapi mereka masih menung- PSBS mau seperti apa kon- lak Harupat-nya sudah oke, kosong karena pemain Per-
terlihat miring ke kiri. Apalagi istri saya terlepas,” katanya. sedangkan 6 penumpang me- gu deal dulu pakai Si Jalak sepnya, apa mau coba dulu baru nanti PSBS ngobrol de- sib sudah tidak pakai. Mu-
ditambah beban yang berat di Febriani yang baru sadar ninggal dunia. Terbaru RSU Harupat untuk lapangannya,” satu bulan atau dua bulan, ngan kita untuk peminja- dah-mudahan (kandang) jadi
sisi depan, kapal pun mulai saat muncul ke permukaan, Negara mengonfirmasi jena- kata Hendy. kalau enggak cocok ya bisa man tempat atletnya,” ujar di Jalak Harupat. Nanti ting-
oleng kurang dari tiga menit. berusaha mencari sang istri. zah terakhir yang terevakuasi, Terkait skema kerja sama, pindah,” ucapnya. Hendi. gal kita lihat skema kerja sa-
Semua orang sontak ber- Pandangannya menyapu se- Kamis 3 Juli 2025 sore. pihaknya akan melihat dulu Atas hal tersebut, kata Menurutnya, pengguna- manya bagaimana, kita akan
hamburan berupaya menyela- kitar, sembari berteriak me- Adalah seorang anak beru- pengajuan dari manajemen dia, hingga saat ini belum an mes Stadion Sidolig untuk pelajari,” katanya. (Hilman
matkan diri. Mirisnya saat itu manggil nama sang istri. Sa- sia 3 tahun, bernama Afnan PSBS Biak. Kemungkinan be- ada pembicaraan soal nomi- para pemain PSBS Biak ter- Kamaludin)
yangnya setelah sekian lama, Agil Mustafa. Korban me-
panggilannya tak kunjung rupakan anak dari jenazah
KORBAN TEWAS mendapat jawaban dari sang yang sebelumnya ditemukan, Fortusis Tak Setuju Penambahan Rombel Sambungan Hal.1
Elok Rumantini (33), Banyuwangi, istri. Marah, kesal, kecewa, Fitri April Lestari (33). Sat ini
hingga putus asa berkecamuk masih berada di ruang jena- Permendikbudristek RI No- “Pak Gubernur (Jawa Ba- sekolah, maka sudah men- walaupun di kelasnya 50 sis-
Jatim. di perasaan Febriani. Terlebih zah RSU Negara. mor 47 Tahun 2023 tentang rat) ini niatnya baik, ingin jadi tugas pemerintah me- wa,” katanya.
Anang Suryono (59), Probolinggo,
Jatim. saat itu kondisi sekitar gelap. Kepala Kantor Pencarian Standar Pengelolaan Pendi- membantu masyarakat, nyediakan fasilitas dan ke- Tapi, kata dia, itu baru
Eko Sastriyo (50), Banyuwangi, Jatim. Ia akhirnya memutuskan dan Pertolongan Denpasar dikan yang menyebutkan ingin memberi pelayanan mudahan untuk warganya awal. Ke depan, pada semes-
Cahyani (45), Banyuwangi, Jatim. untuk menaiki kapal karet, (Basarnas) Bali, I Nyoman jumlah siswa perkelas pada yang baik, tetapi mengapa mendapat pendidikan. ter berikutnya Pemprov Ja-
Fitri April Lestari (33), Banyuwangi, bergabung dengan 11 pe- Sidakarya mengatakan, se- jenjang SMA, SMK, dan MA menabrak aturan di atas- “Negera tidak boleh mene- bar membangun ruang kelas
Jatim. numpang lainnya yang sela- cara umum jumlah penum- maksimal 36 orang. nya?” ujar Dwi. lantarkan warganya, sehing- baru dan bisa menurunkan
Afnan Aqiel Mustafa (3), Banyuwa-
ngi, Jatim. mat. “Saya akhirnya dibantu pang kapal KMP Tunu Prata- “Aturan mengenai batasan “Kan, kita Negara Kesa- ga tidak bersekolah, jangan jumlah rombel siswanya.
orang-orang naik ke kapal ma Jaya sebanyak 53 orang maksimal jumlah siswa tiap tuan Republik Indonesia, sampai warga mendaftar ca- “Kenapa cara ini dilaku-
KRONOLOGIS karet. Saat itu masih coba ditambah 12 kru kapal. rombel juga tertuang dalam sehingga payung hukum- pek-capek ingin sekolah, tapi kan, karena darurat. Kena-
memanggil istri saya. Tapi Namun hingga Kamis (3/6) Keputusan Badan Standar, nya selalu berpedoman dari negara tidak memfasilitasi, pa darurat, karena daripada
Pukul 22.56 WIB tetap tidak ada jawaban. Di- sore, baru 34 penumpang Kurikulum, dan Asesmen aturan yang di atasnya, ya- maka saya sebagai Gubernur rakyat tidak sekolah lebih
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat situlah saya putus asa, tapi yang berhasil ditemukan. Pendidikan (BSKAP) Nomor itu perundang-undangan Jabar bertanggung jawab baik sekolah, daripada mere-
dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten masih berusaha berpikir po- “Mengenai penumpang yang 071/H/M/2024 tentang yang berlaku,” lanjut Dwi. atas pendidikan anak-anak ka nongkrong di pinggir jalan
Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pe-
labuhan Gilimanuk, Kabupaten Jemb- sitif, mungkin istri saya di belum ditemukan, saat ini Juknis Pembentukan Rom- Bahkan, ia kerap me- di Jabar, saya tidak meng- kemudian berbuat sesuatu
rana, Bali perahu karet lain,” ujarnya. tengah dilakukan pendataan bongan Belajar,” kata Dwi nemukan dalam berbagai inginkan anak-anak Jabar yang tidak sesuai usianya,
12 orang terombang-ambing kembali agar tidak ada nama kepada Tribun Jabar, Kamis kebijakan yang diterapkan putus sekolah,” ujar Dedi. lebih baik dia sekolah walau-
Pukul 23.20 WIB di kapal karet semalaman. Hing- yang ganda,” tegasnya. (3/7). Dedi Mulyadi selalu menab- Kebijakan menambah pun sederhana, itu prinsip
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan ga pukul 07.00 WITA, terlihat ka- Terhadap penumpang yang Ia mengatakan, aturan rak peraturan perundang- rombel dari maksimal 36 saya,” ucapnya.
mengalami distress atau kondisi bahaya pal nelayan. Seluruh orang beru- selamat, khususnya asal Ba- lainnya yang dilanggar da- undangan yang berlaku. menjadi 50 siswa, merupa- Selain itu, kata dia, Jawa
Terdengar informasi di channel 17 un- saha teriak memanggil kapal itu. nyuwangi, selanjutnya akan lam rencana penambahan Karenanya, Dwi menyaran- kan salah satu upaya yang Barat adalah provinsi de-
tuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta Namun karena ukurannya yang diserahkan kepada pihak rombel itu ialah berkaitan kan agar KDM berkonsul- dilakukan agar tidak ada ngan angka putus sekolah
tolong karena mengalami kebocoran kecil, terpaksa hanya setengah keluarga. Pemulangan kor- standar pelayanan mini- tasi dahulu dengan ahlinya lagi warga yang putus seko- yang sangat tinggi, sehingga
mesin kapal. yang bisa diangkut. Sedangkan ban selamat, akan dikawal mal (SPM) pendidikan yang sebelum mengeluarkan ke- lah. Dikatakan Dedi, dalam kebijakan penambahan rom-
KMP Tunu Pratama Jaya mengalami sisanya dijemput setelah nela- langsung dari ASDP maupun mencakup aspek keterse- bijakan agar tidak berten- kebijakannya maksimal 50 bel ini diharapkan dapat me-
Blackout
yan itu memberi informasi pada pemilik kapal. “Untuk yang di- diaan dan kualitas sarana tangan dengan peraturan di siswa dalam satu rombel. Ar- nurunkan angka tersebut.
Pukul 23.35 WIB rekannya. pulangkan ke Banyuwangi se- prasarana, pendidik, serta atasnya seperti rencana pe- tinya, setiap kelas bisa me- Berdasarkan data Badan
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan Pantauan di Posko ASDP suai data 20 orang,” ucapnya. partisipasi peserta didik. nambahan rombel kali ini. nerima 30, 35 atau 40 siswa. Pusat Statistik (BPS) Jawa
tenggelam di perairan Selat Bali Gilimanuk, ambulans pem- Berdasarkan pantauan tri- Padahal, SPM pendidikan “Harusnya konsultasi Pertimbangan penam- Barat per November 2024,
MANIFEST bawa jenazah para kor- bun-bali.com, para penumpang merupakan upaya penting dulu ketika menemukan bahan rombel itu, kata dia, terdapat 658.831 anak di
Penumpang: 53 orang ban tragedi tenggelamnya selamat asal Banyuwangi di- untuk mewujudkan pendi- kebijakan yang dalam tan- berdasarkan ketersediaan Jawa Barat yang tidak ber-
Kru kapal: 12 orang KMP Tunu Pratama Jaya tiba pulangkan pukul 16.30 WITA. dikan yang berkualitas dan da kutip dianggap usang sekolah di suatu daerah dan sekolah. Angka ini menca-
Kendaraan: 22 unit Tronton: 8 sekitar pukul 19.00 WITA. Mereka menaiki kapal Dharma merata bagi seluruh lapisan dan perlu ditinjau kembali, kemampuan ekonomi war- kup anak yang putus seko-
Truk besar: 3 Truk sedang: 3 Total ada lima ambulans Rucitra yang berangkat pukul masyarakat untuk mening- sehingga kebijakan beri- ganya. Misalnya, kata dia, di lah (drop out)164.631 anak,
Pikap: 3 Mobil: 4 yang membawa para jenazah. 16.50 WITA. (Tribun Bali/Mu- katkan mutu atau kualitas kutnya tidak bertentangan suatu daerah terdapat siswa lulus tapi tidak melanjut-
Sepeda motor: 1 Setibanya di darat, Febriani hammad Fredey Mercury) pendidikan. dengan aturan di atasnya, yang tidak keterima masuk kan 198.570 anak dan yang
Pihaknya mengaku kha- misalnya berkaitan pen- SMA/SMK negeri terdekat belum pernah bersekolah
watir jika jumlah siswa didikan, kan bisa ke UPI,” dan karena ketidakmampu- sama sekali 295.530 anak.
pada setiap rombel bertam- ujar Dwi Subawanto. an ekonomi, tidak sanggup Dedi pun meminta agar
Kapok Naik Gunung Salak Sambungan Hal.1
bah menjadi 50 orang maka Dedi Berkelit sekolah ke SMA swasta, se- sekolah negeri di Jawa Ba-
nya sudah menikah. “Aku sama suami suka me- Adinda sering naik gu- SPM pendidikan tersebut Penambahan jumlah hingga membuat warganya rat harus mau menampung
“Aku sekarang lebih ke penik- nikmati alam, baik naik gunung nung. Satu gunung yang tak tidak tercapai, karena po- rombongan belajar (rombel) putus sekolah. siswa yang mendaftar demi
mat saja, bukan buat ngonten. atau glamping. Memang sama ingin membuatnya kembali pulasi di tiap kelasnya me- di SMA dan SMK negeri di “Tidak mampu itu bukan mencegah putus sekolah.
Mau naik untuk nikmati semu- sama suka alam,” ucapnya. adalah Gunung Salak. lebihi batas maksimal yang Jawa Barat, dari maksimal hanya tidak mampu mem- “Sekolah negeri yang di-
anya, terus diresapi,” kata Adin- Baginya, naik gunung “Yang aku enggak mau balik ditetapkan. 36 menjadi 50 siswa meru- bayar setiap bulan. Bisa saja maksud adalah SMA dan
da Thomas, ditemui di kawasan hingga sampai ke puncak me- lagi tuh ke Gunung Salak. Ada Selain itu, jika sekolah pakan komitmen Pemprov dia membayar setiap bulan SMK negeri yang merupa-
Kuningan, Jakarta Selatan. miliki kepuasan tersendiri. hal personal yang bikin aku menerima siswa melebihi Jabar dalam memberikan Rp200 atau Rp300 ribu, te- kan kewenangan Pemprov
Adinda suka naik gunung “Kayak betapa kecil diri enggak mau ke sana lagi, takut kuota (rombel), maka dam- pendidikan kepada seluruh tapi misalnya dia berat di- Jabar. Semoga kebijakan
ke Indonesia bersama sang aku ketika berada di pun- pada enggak mau ke Gunung paknya ialah siswa tersebut warga. ongkos menuju sekolahnya. ini bisa mencegah masya-
suami. Tapi, mereka tak cak. Punya uang Rp 500 Salak kalau aku ungkap,” tidak akan tercatat di Dapo- Dikatakan Gubernur Ja- Maka pemprov mengambil rakat Jabar untuk tidak
pernah mengabadikannya ribu enggak bisa beli apa- jelasnya. (Warta Kota/Arie dik, dan berisiko tidak men- bar Dedi Mulyadi, negara kebijakan, daripada tidak se- putus sekolah,” katanya.
dalam foto dan video. apa,” lanjutnya. Puji Waluyo) dapat ijazah ketika lulus. meminta rakyatnya untuk kolah, dia lebih baik sekolah (Ahmad Imam Baehaqi)
Pengunjung Diajak Menjawab Pertanyaan Reflektif Melalui QR Code Sambungan Hal.1
pengalaman? Inilah konsep unik yang bahwa ide dasar pameran ini muncul yang menyenangkan, pengunjung diajak menjadi sebuah perjalanan imajinatif branding), Motion Disc (studio multime-
ditawarkan oleh pameran bertajuk The dari keprihatinan akan kebiasaan pe- menjawab serangkaian pertanyaan re- yang menyatukan kepribadian manusia dia), serta para psikolog profesional.
Wonder Land yang digelar oleh Ourchetype ngunjung pameran yang seringkali tidak flektif yang diakses lewat QR code. dengan ekosistem alam. Hasil kepribadi- Melalui latar belakang sebagai konsul-
Lab di The Hallway Space, Pasar Kosambi, benar-benar menyimak karya atau narasi Jawaban dari “psikotes mini” itu kemu- an pengunjung akan dikaitkan dengan tan desain, tim ini membentuk divisi lab
Kota Bandung.Pameran ini bukan sekadar yang disajikan. dian membuka pintu untuk menjelajahi empat ekosistem, hutan hujan tropis, yang fokus pada proyek-proyek ekspe-
ruang galeri dengan karya instalasi yang “Rata-rata orang datang ke pameran, empat zona refleksi diri. lahan gambut, padang rumput, dan vege- rimental berbasis penelitian dan penga-
bisa dinikmati secara visual. The Wonder jarang baca. Sayang banget karya anak- Pengunjung akan diajak ke empat zona tasi tepi air (riparian). laman pengguna. Uniknya lagi, nilai-nilai
Land mengajak setiap pengunjung untuk anak jadi enggak tersampaikan. Akhirnya refleksi untuk menggali citra diri hingga “Kalau kita hidup sebagai alam, kira-kira dari setiap arketipe kepribadian juga
melakukan perjalanan reflektif ke dalam kami berpikir, apa yang bisa bikin orang sisi lain yang tersembunyi. sifat kita akan seperti apa? Dari situ kita dikaitkan dengan tenant yang ada di The
diri mereka sendiri, menjelajahi berbagai betah membaca? Ya, hal yang paling de- Semua proses ini dilakukan dengan pan- bangun ruang-ruangnya,” kata Andi. Hallway Space.
sisi kepribadian melalui instalasi interaktif, kat dengan mereka, diri mereka sendiri,” duan di ponsel masing-masing, hasil dari Andi mengatakan ruang-ruang ini bu- Sebelum pameran dimulai, para pe-
psikotes digital, dan eksplorasi visual yang kata Andi saat ditemui di Pasar Kosambi, QR code yang dipindai di awal pameran. kan hanya untuk dilihat, tapi juga untuk milik brand dan tenant di sana terlebih
memikat. Kamis (3/7). “Interaksi digital dan fisik kami gabung- diisi. Pengunjung juga bisa menulis surat dahulu menjalani proses asesmen brand
Pameran ini terbuka sepanjang Juli Dari sanalah lahir konsep Ourchetype, kan supaya psikotes ini terasa lebih fun. untuk hutan, menyematkan harapan untuk mengetahui karakter kepribadian
2025 dan menjadi salah satu penga- sebuah metode pameran interaktif yang Bukan seperti tes kepribadian di kantor, dengan stiker, atau menuliskan reflek- merek mereka. Hasilnya, pengunjung
laman seni yang tidak biasa di tengah tidak lagi memamerkan karya, tapi justru tapi lebih menyenangkan dan personal,” si pribadi mereka. Proyek Ourchetype yang menemukan dirinya sebagai tipe
hiruk-pikuk kota. Inisiator Ourchetype memamerkan si pengunjung itu sendiri. ujar Andi. Lab merupakan hasil kolaborasi lintas tertentu untuk bisa menjelajahi tenant-
Lab, Andi Abdulloh Khodir, mengatakan Melalui pendekatan psikologis dan desain Andi menjelaskan The Wonder Land disiplin antara Tujuh Semesta (studio tenant yang memiliki nilai serupa.(*)