Page 10 - JABAR_20250722
P. 10
10 SELASA, 22 JULI 2025
Bikin Gitar Akustik Berbahan Rotan
X Aruma Raih Predikat Tugas Akhir Terbaik di
Desain Produk FSRD ITB Serius dan Konsisten Usung Jurnalisme
z Komunitas Fotografi Jurnalistik Photo’s Speak di UIN SGD
BANDUNG, TRIBUN - Penyanyi
sekaligus mahasiswi Program BANDUNG, TRIBUN - Di tengah
Studi Desain Produk, Fakultas arus perkembangan media visual
Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang kian bergeser ke arah video
Institut Teknologi Bandung (ITB), dan konten instan, komunitas fo-
Aruma, baru saja menorehkan tografi jurnalistik Photo’s Speak di
prestasi akademik yang mem- UIN Sunan Gunung Djati (SGD)
banggakan. Bandung menjadi ruang belajar
Ia lulus dengan predikat tugas dan berkarya bagi mahasiswa
akhir terbaik di angkatannya ber- yang ingin mendalami dunia vi-
kat karya inovatif berupa gitar sual secara lebih mendalam.
akustik yang terbuat dari mate- Photo’s Speak adalah komu-
rial rotan olahan. Dalam proyek nitas fotografi jurnalistik yang
tugas akhirnya, Aruma menyatu- lahir dari keresahan sejumlah
kan tiga elemen yang sangat de- mahasiswa karena ditebangnya
kat dengan dirinya, seni, desain, pohon-pohon rindang yang ada DOK.PRIBADI
dan musik. di Kampus UIN Sunan Gunung KOMUNITAS FOTOGRAFI - Di tengah arus perkembangan media
Ia merancang gitar mengguna- Djati. Keresahan tersebut mere-
kan material karuun, yakni rotan ka visualisasikan melalui media visual yang kian bergeser ke arah video dan konten instan, komunitas
olahan khas Indonesia yang dike- fotografi. Melalui perbincangan fotografi jurnalistik Photo’s Speak di UIN Sunan Gunung Djati (SGD)
nal elastis, kuat, dan ringan se- panjang tercetuslah nama Photo’s Bandung menjadi ruang belajar dan berkarya bagi mahasiswa yang ingin
kaligus menjadi bahan yang lebih Speak pada 16 November 2011. mendalami dunia visual secara lebih mendalam.
ramah lingkungan dibandingkan Demi memenuhi aspek legal
kayu. formal sebagai organisasi yang pematerian tentang fotografi da- jadi anggota. Tema photo story-
“Aku ingin membuktikan bah- sah di Jurusan Jurnalistik UIN sar dan foto jurnalistik, proses nya nanti ditentukan panitia
wa material lokal seperti rotan Sunan Gunung Djati Bandung, ini berlangsung sekitar satu bu- dan dibahas bersama lewat pro-
juga bisa jadi alternatif berkua- Photo’s Speak tercatat dalam lan,” ujar Martin saat ditemui di ses brainstorming,” kata Martin.
litas tinggi yang berkelanjutan. Musyawarah Himpunan Badan Cipadung, Senin (22/7). Ia mengatakan saat ini, jum-
Ini tentang eksplorasi, keberani- Eksekutif Mahasiswa Jurusan Setelah menyelesaikan tahap lah anggota aktif Photospeak di
an mencoba, dan mencintai apa Jurnalistik tahun 2014, sebagai dasar, para calon anggota harus angkatannya mencapai sekitar
yang tumbuh dari tanah kita sen- DOK.PRIBADI Badan Otonomi Jurusan yang mengikuti masa magang.“Ma- 40 orang. Komunitas ini juga
diri,” kata Aruma saat dihubungi, TUGAS AKHIR TERBAIK - Penyanyi sekaligus mahasiswi Program Studi bertujuan mewadahi pecinta fo- gangnya mirip kayak kerja jurna- memiliki sejumlah program ru-
Senin (21/7). Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi tografi jurnalistik. lis, kita cari isu, kirim foto ke re- tin yang dikembangkan secara
Tugas akhir pelantun ‘Muak’ Bandung (ITB), Aruma, baru saja menorehkan prestasi akademik yang mem- Komunitas yang sudah memiliki daktur setiap minggu, dan dapat berkelanjutan, baik jangka pen-
ini menempuh proses panjang banggakan. Ia lulus dengan predikat tugas akhir terbaik di angkatannya generasi lintas angkatan ini tidak masukan dari mentor maupun re- dek maupun jangka panjang.
selama satu tahun. Ia tak hanya berkat karya inovatif berupa gitar akustik yang terbuat dari material rotan hanya menjadi tempat berkumpul- daktur. Setelah itu baru lanjut ke Salah satu program andalan
merancang secara visual, tetapi olahan. Tampak Aruma tengah berpose di Kampus ITB. nya para penggemar fotografi, teta- pembuatan photo story, yang jadi mereka adalah Ngopi atau Ng-
juga melakukan penelitian men- pi juga menjadi ruang pendidikan bagian akhir dari proses sebelum obrolin Program Fotografi, yang
dalam terhadap karakter akustik alternatif yang serius, konsisten, resmi jadi anggota,” katanya. digelar dua kali sebulan. “Ka-
dan struktur materialnya. Tahap suai desain. goyah. Ia menyadari bahwa pro- dan mengusung jurnalisme. Proses seleksi yang cukup ke- lau topiknya bebas, kita bahas
awal dimulai dengan eksplora- Proses ini membutuhkan ke- yek ini adalah perwujudan dari Martin Alghiffary, Kepala Suku tat itu menjadikan setiap ang- frame-frame yang masuk dan
si bentuk menggunakan kardus cermatan tinggi karena rotan dua hal yang ia cintai sekaligus, Photo’s Speak bercerita bahwa gota Photospeak bukan hanya tidak masuk ke web, buat bela-
dan gabus, lalu lanjut ke tahap memiliki sifat fisik yang berbeda desain dan musik. sistem perekrutan anggota di penggemar kamera biasa, tapi jar bareng. Tapi kalau lagi butuh
modeling 3D dan pembuatan se- dari kayu biasa. Materialnya pun Oleh karena itu, ketika harus Photo’s Speak tidak sembarang- juga punya kemampuan mem- materi spesifik, kayak narasi vi-
kitar 100 sketsa desain untuk fleksibel, tetapi butuh perlakuan memilih produk untuk tugas an. “Di angkatan saya, awalnya bangun narasi visual dan kepe- sual atau bikin caption, kita un-
menemukan bentuk paling ergo- khusus agar menghasilkan bunyi akhir, gitar menjadi pilihan lo- kami ikut open recruitment dan kaan isu. “Kalau udah bisa bi- dang pemateri dari luar,” kata
nomis dan fungsional. yang stabil dan tahan lama. “Aku gis dan emosional. “Gitar itu alat diberi tugas-tugas dasar serta kin photo story, berarti udah fix Martin.(putri puspita)
Aruma mengatakan, rotan ka- harus bolak-balik ke workshop musik yang paling berkembang
ruun dipilih karena keunikannya. di Tangerang, kadang ke Sema- secara desain dan akustik. Aku
Tak seperti kayu yang kaku, ro- rang juga buat nyari insight lebih bisa main gitar, aku ngerti karak-
tan ini bersifat elastis dan ringan, dalam. Tapi aku senang karena ter suaranya. Jadi aku tahu apa
dua karakteristik penting dalam ini bukan cuma soal lulus, tapi yang harus dicapai,” katanya.
menciptakan gitar yang nyaman memberi kontribusi nyata pada Tugas akhir ini bukan hanya
digunakan, mudah dibawa, na- desain produk lokal,” ujarnya. penanda kelulusan bagi Aru-
mun tetap kokoh. Menjalani tahun terakhir ku- ma. Proyek gitar rotan miliknya
Aruma pun melakukan pengu- liah bukan perkara mudah bagi membuka ruang eksplorasi baru
jian akustik di laboratorium ITB, Aruma, apalagi di tengah jad- di dunia desain produk berbasis
menggunakan metode spectrum wal lain yang tak kalah padat. Ia material lokal. Ia menunjukkan
analysis dan sound quality test membagi waktu secara disiplin, bahwa keberanian bereksperimen
untuk memastikan gitar rotan kuliah dan tugas dikerjakan di bisa menghadirkan solusi berke-
mampu menghasilkan suara se- hari kerja, sementara akhir pe- lanjutan tanpa mengorbankan
suai standar. “Aku harus memas- kan digunakan untuk pekerjaan estetika dan fungsi.
tikan bentuknya ergonomis, re- di luar kampus. Tak jarang, ia ha- Dalam waktu dekat, Aruma
sonansinya bagus, dan suaranya rus langsung masuk kuliah pagi akan mengikuti wisuda resmi.
bisa bersaing dengan gitar kayu. setelah perjalanan manggung di Sementara itu, ia sudah mulai
Setiap lekukan punya tanggung malam sebelumnya. menyusun langkah berikutnya,
jawab dalam desain,” ujar Aruma. “Jadwal aku benar-benar padat. mengeksplorasi dunia musik le-
Pembuatan gitar ini tak dilaku- Tapi aku selalu prioritaskan pendi- bih jauh, sambil memikirkan ke-
kan seorang diri. Aruma dibim- dikan dulu. Kadang abis dari beng- mungkinan membangun brand
bing oleh dua dosen, Dr. Dwinita kel bikin gitar, malamnya harus ke produk sendiri. “Aku belum all
Larasati, M.A. dan Slamet Riyadi, Jakarta buat urusan musik. Tapi out di musik selama kuliah. Jadi
M.Ds., Ph.D. Aruma mencerita- semuanya aku atur dengan skala sekarang ingin coba lebih fokus
kan rotan karuun yang diguna- prioritas,” kata Aruma. dulu. Tapi suatu saat nanti, aku
kan diproses menjadi veneer atau Meski tekanan besar datang juga pengin lanjut kuliah lagi,”
lembaran tipis, lalu dibentuk se- dari berbagai arah, Aruma tak katanya. (putri puspita)