Page 10 - JABAR_20250730
P. 10

TRIBUNCIREBON








                                                                           10  RABU, 30 JULI 2025
                     Teman Dengar JKN                                                                                                                Isyarat yang
                                                                                                                                                           Bahasa









      X  X Suara Harapan dari Mereka yang Hidup dalam Sunyi                                                                                          Menyatukan

      CIREBON, TRIBUN - Siang  Cirebon sejak tahun 2024  kali kemampuan bahasa                                                                      GERKATIN (Gerakan Kesejahteraan Tu-
      itu di Kantor BPJS Kesehat-  yang mengedepankan kese-  isyarat dasar, termasuk                                                                narungu Indonesia) Kota dan Kabupaten
      an Cabang Cirebon di Jalan  taraan akses bagi penyan-  latihan rutin bersama 58                                                               Cirebon bergerak aktif. Felicia Tendi, atau
      Sudarsono, Kota Cirebon  dang tunarungu. JKN sen-  fasilitas kesehatan rujukan                                                                akrab disapa Caca (24) yang menjabat Ke-
                                                                                                                                                    tua Gerkatin Kota Cirebon sejak Desember
      suasana tampak biasa saja.  diri kepanjangan dari Ja-  tingkat lanjutan (FKRTL).                                                              2023, turut menjadi instruktur pelatihan
      Tapi ada yang berbeda. Se-  minan Kesehatan Nasional.   Damon Alam Ferdian-                                                                   bahasa isyarat bagi frontliner BPJS.
      orang perempuan dengan  Bagi mereka yang hidup  syah (37), guru bahasa isya-                                                                   “Senang rasanya waktu pertama kali
      seragam satpam tersenyum  dalam sunyi, program ini  rat di SLB Pancaran Kasih,                                                                datang ke BPJS, satpamnya bisa baha-
      lebar sambil mengangkat  bak cahaya harapan. Pro-  masih ingat betul alasan                                                                   sa isyarat. Jadi teman-teman tuli seka-
      kedua tangannya, menyapa  gram ini muncul dari sebu-  di balik lahirnya program                                                               rang lebih percaya diri. Harapannya, ke
      seorang peserta disabilitas  ah pengamatan mendalam.  ini. Ia mendengar langsung                                                              depan, fasilitas kesehatan juga bisa ber-
      rungu dengan bahasa isya-  Kepala BPJS Kesehat-  stigma mengerikan yang                                                                       bahasa isyarat,” ujar Caca, melalui bantu-
      rat. Tak perlu suara. Yang  an Cabang Cirebon, Adi  diyakini banyak teman tuli                                                                an juru bicara.
      hadir adalah bahasa yang pe-  Darmawan mengatakan,  soal dokter.“Mereka bilang,                                                                Sementara itu, Daffa Naufal Novrian-
      nuh empati: bahasa inklusi.  ada kekosongan layanan  kalau sakit lalu ke dokter,                                                              syah (20), Ketua Gerkatin Kabupaten
                                                                                                                                                    Cirebon, menekankan pentingnya keber-
       Namanya Nur Linda (30),  yang sebelumnya belum  pasti mati. Karena komuni-                                                                   lanjutan program ini. “Saya sudah meng-
      seorang petugas keaman-  terpenuhi. “Kami melihat  kasinya nggak nyambung.                                                                    ajarkan satu tahun ke teman-teman front-
      an di kantor tersebut. Su-  ada kebutuhan pelayanan  Mereka lebih memilih beli                                                                liner. Awalnya mereka belum bisa, tapi
      dah tiga tahun ia bertugas  yang belum kami  cover,  obat di warung. Itu menye-                                            TRIBUN JABAR/EKI YULIANTO  sekarang sedikit-sedikit bisa. Harapan
      dan satu tahun terakhir, ia  khususnya bagi penyan-  dihkan,” kata Damon.                                                                     saya, mereka bisa komunikasikan kalimat
      memilih jalan baru: belajar  dang difabel tunarungu.   Kisah itu membuka mata   TEMAN  DENGAR JKN  - Nur Linda (kiri) seorang petugas keamanan di Kantor BPJS   sederhana seperti ‘KTP-nya mana?’ atau
      bahasa isyarat.“Awalnya  Dulu mereka khawatir, ka-  semua pihak. Damon, le-  Kesehatan Cabang Cirebon di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, tengah berkomunikasi meng-  ‘Silakan duduk dulu’,” kata Daffa, melalui
      sih banyak teman tuli da-  lau datang ke BPJS takut  wat yayasan dan Gerkatin,   gunakan bahasa isyarat dengan seorang peserta BPJS penderita tunarungu. Melalui program   bantuan juru bicara..
      tang, terus dibelajarin juga  tidak dilayani karena tidak  kemudian menjembatani  Teman Dengar JKN, BPJS Kesehatan berharap peserta BPJS yang menderita tunarungu bisa   Jumlah peserta JKN di Cirebon pun
      dari kantor. Sekarang sih  ada yang bisa komunika-  BPJS dengan komunitas  terlayani dengan baik.                                             membuktikan semangat inklusivitas. Per
      lumayan bisa.Misal sapaan  si,” kata Adi.     tuli.  Sosialisasi berjalan.                                                                    1 Juli 2025, peserta JKN di Kota Cirebon
      seperti ‘selamat pagi’, ‘halo’,   Kekhawatiran itu akhir-  Pelatihan rutin dimulai. Ha-  besar,” katanya.  mudah, cepat dan setara.  ngar ini sangat membantu   sudah 100 persen, yaitu 356.755
                                                                                                                                                    orang. Di Kabupaten Cirebon, mencapai
      saya pakai bahasa isyarat.  nya dijawab melalui pe-  silnya nyata: kini penyan-  Deputi Direksi Wilayah  Ini adalah wajah inklusi dari  warga kami, khususnya   2.427.103 orang atau 97,5 persen dari to-
      Ya meski masih belajar,  latihan intensif, pengem-  dang tuli tak lagi takut da-  V BPJS Kesehatan, Irfan  sistem JKN yang kita ba-  penyandang tunarungu.   tal penduduk.
      saya senang bisa bantu,”  bangan tools bahasa isya-  tang. “Sudah ada sekitar 10  Humaidi menyebut, Teman  ngun bersama,” ujar Irfan.  Semoga kolaborasi dengan   “Ini membuktikan bahwa JKN benar-
      ujar Nur Linda, kepada Tri-  rat dan sinergi dengan  penyandang tuli yang daftar  Dengar JKN sebagai bagi-  Wali  Kota Cirebon, Ef-  pemerintah bisa terus ber-  benar untuk semua. Tidak ada diskrimi-
      bun, belum lama ini.   komunitas seperti Gerka-  jadi peserta JKN setelah pro-  an dari transformasi mutu  fendi  Edo,  pun  membe-  lanjut, bahkan dari tingkat   nasi, bahkan teman tuli pun kini bisa me-
       Linda adalah salah satu  tin (Gerakan Kesejahteraan  gram ini diluncurkan. Kalau  layanan BPJS yang me-  rikan dukungan penuh.  puskesmas sudah mulai   nikmati pelayanan kesehatan dengan
      wajah dari Teman Dengar  Tunarungu Indonesia) dan  dihitung keluarga yang ikut  nyeluruh dan berkeadilan.  “Terima kasih BPJS Kese-  kita siapkan petugas yang   mudah dan percaya diri,” kata Kepala
      JKN, sebuah inovasi layan-  Yayasan Pancaran Kasih.  mendaftarkan, sudah lebih  “Teman Dengar JKN adalah  hatan Cirebon atas inova-  paham bahasa isyarat,”   BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Adi Dar-
      an dari  BPJS Kesehatan  Frontliner BPJS kini dibe-  dari 20 orang. Antusiasnya  bentuk nyata pelayanan  sinya. Program Teman De-  kata Edo. (eki yulianto)  mawan. (eki yulianto)

                                             Korban TPPO Itu Bisa Bernapas Lega



            z Oknum yang Merekrutnya ke Abu Dhabi Divonis 4 Tahun Penjara

        INDRAMAYU, TRIBUN - Ibu be-   Vonis tersebut lebih rendah  dari Serikat Buruh Migran Indo-  rang lebih 9 bulan setelah kami  ekrutan secara unprosedural. Di  ka sedang mencari-cari pekerjaan,
        rinisial R (34) warga Desa Nunuk,  dari tuntutan Jaksa Penuntut  nesia (SBMI) Indramayu.  melaporkan pelaku akhirnya saat  sisi lain, Jaenuri menilai, putusan  hingga akhirnya korban bertemu
        Kecamatan Lelea, Indramayu  Umum (JPU) yang menuntut 6    Ketua SBMI Indramayu, Akh-  ini sudah mendapat putusan dari  ini sekaligus menjadi hadiah dalam  dengan terdakwa. Terdakwa pun
        yang menjadi korban tindak pi-  tahun penjara dan denda Rp 200  mad Jaenuri turut mengapresiasi  pengadilan negeri Indramayu,”  peringatan Hari Anti Perdagangan  menawari gaji besar asal korban
        dana perdagangan orang (TPPO)  juta. Walau lebih rendah, korban  atas putusan majelis hakim ter-  kata Jaenuri,  Selasa (29/7).  Orang Internasional yang selalu di-  mau berangkat bekerja di Abu
        kini merasa lega. Perekrutnya,  bersyukur karena akhirnya men-  sebut. “Kami sangat mengapresi-  Jaenuri berharap, kasus ini  peringati setiap tanggal 30 Juli.  Dhabi, selain itu tersangka juga
        Santoso (55) divonis oleh majelis  dapat keadilan. Dalam putusan  asi atas putusan PN Indramayu  bisa menjadi efek jera untuk pela-  Kasus yang menimpa korban ini  menjanjikan fee agar korban mau
        hakim dengan hukuman 4 tahun  sidang tersebut, korban turut di-  tersebut walaupun lebih rendah  ku. Termasuk oknum-oknum lain  diketahui terjadi pada Juli 2024  direkrut. Namun itu semua hanya
        penjara dan denda Rp 200 juta.  dampingi oleh kuasa hukumnya  dari tuntutan JPU, selama ku-  yang masih masif melakukan per-  lalu. Awal mulanya ia direkrut keti-  penipuan. (handhika rahman)
   5   6   7   8   9   10   11   12