Page 3 - JABAR_20250730
P. 3
BIS NIS & FINAN CE
3 RABU, 30 JULI 2025
Pelaku Industri Alami Tekanan Berat
X X Dunia Usaha Nasional Tertekan
oleh Kebijakan Dalam Negeri
BANDUNG, TRIBUN - Ketidak- yang masih berlangsung, dan belum
pastian ekonomi global dan tekan- menunjukkan tanda-tanda pemulih-
an kebijakan dalam negeri tengah an yang konsisten,” ujarnya.
membayangi dunia usaha nasional. Di tengah tekanan domestik, kata
Salah satu tekanan terbesar datang Shinta, dunia usaha juga mengha-
dari kebijakan tarif resiprokal Ame- dapi tantangan eksternal yang tidak
rika Serikat terhadap produk ekspor kalah berat. Ketegangan geopolitik
Indonesia, yang menambah beban global, perang tarif, fluktuasi harga
industri padat karya di tengah pele- energi, dan kekacauan rantai pasok
mahan daya beli dan ketegangan ge- turut menambah beban. Salah satu
opolitik global. tantangan terbesar datang dari kebi-
Namun di tengah situasi penuh jakan tarif resiprokal Amerika Serikat
gejolak tersebut, pelaku usaha tetap yang menyasar produk ekspor Indo-
menyalakan optimisme dan mendo- nesia, meningkatkan tekanan terha-
rong terciptanya lapangan kerja. Se- dap industri padat karya nasional.
mangat ini menjadi sorotan utama Namun, menurut Shinta, dunia
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apin- usaha tetap menunjukkan harapan
do) dalam menyambut penyeleng- di tengah kompleksitas tantangan
garaan Rapat Kerja dan Konsultasi tersebut. Menurut Shinta, hal ini FOTO TRIBUN JABAR/DOK APINDO
Nasional (Rakerkonas) ke-34 pada 4 tercermin dari capaian realisasi in- RAKERKONAS APINDO - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani (ketiga dari kanan) berfoto bersama dengan jajaran
hingga 6 Agustus 2025 di Bandung, vestasi pada Triwulan II 2025 yang pengurus Apindo saat jumpa pers agenda penyelenggaraan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34, di Bandung, Selasa (29/7). Rakerkonas
Jawa Barat. mencapai Rp 477,7 triliun, mening- Apindo ini akan digeler di Kota Bandung pada 4 hingga 6 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema Dengan Semangat Indonesia Incorporated Menuju
Acara ini mengusung tema Dengan kat dari Triwulan I sebesar Rp 465,2 Indonesia Emas 2045.
Semangat Indonesia Incorporated triliun.
Menuju Indonesia Emas 2045. Shinta menegaskan dalam situasi
Ketua Umum Apindo Shinta W penuh tekanan ini, dunia usaha ti-
Kamdani menegaskan dunia usaha dak cukup hanya menjadi penonton Pertumbuhan Kredit
nasional saat ini sedang menghadapi atau pelaksana kebijakan.
tantangan serius dan tidak mudah. Apindo juga mengapresiasi upa-
“Data pertumbuhan ekonomi nasi- ya diplomasi ekonomi yang di- Perbankan Melambat
onal di kuartal I 2025 yang hanya tunjukkan Pemerintah Indonesia,
mencapai 4,87 persen, merupakan terutama progres dalam mencapai
sinyal alarm yang tidak bisa diabai- Joint Statement bersama Amerika JAKARTA, TRIBUN - Otoritas Jasa buh 2,18 persen.
kan. Sektor konsumsi rumah tangga Serikat dalam kerangka Frame- Keuangan (OJK) mencatat bahwa "Kinerja intermediasi perbankan
yang menjadi motor utama pertum- work for Agreement on Reciprocal kredit perbankan pada Juni 2025 stabil dengan profil risiko yang te-
buhan ekonomi hanya tumbuh 4,89 Trade. tumbuh sebesar 7,77 persen secara tap terjaga. Pada Juni 2025 kualitas
persen, memperlihatkan lemahnya Menurut Shinta kesepakatan ini tahunan menjadi Rp 8.059,79 triliun. kredit tetap terjaga dengan rasio Non
daya beli masyarakat,” ujar Shinta, tidak hanya menurunkan risiko lon- Walau demikian, pertumbuhan kredit Performing Loan (NPL) gross sebesar
Selasa (29/7). jakan tarif ekspor yang sempat mem- pada Juni terlihat melambat diban- 2,22 persendan NPL net 0,84 persen,
Shinta mengatakan belanja peme- bayangi pelaku usaha, tetapi juga dingkan dengan pertumbuhan kredit Loan at Risk juga relatif stabil terjaga
rintah justru mengalami kontraksi, memberikan kepastian pasar ekspor pada Mei 2025 sebesar 8,43 persen. di level 9,73 persen," kata Mahendra
menghilangkan stimulus yang sela- ke AS dan memperkuat kepercayaan Ketua Dewan Komisioner Otoritas saat konferensi pers KSSK, di Jakar-
ma ini menjadi andalan pemulihan. investor. “Kesepakatan ini juga mem- Jasa Keuangan, Mahendra Siregar ta, Senin (28/7).
Shinta pun mengatakan di sektor riil, berikan peluang nyata bagi pening- menjelaskan, pertumbuhan kredit Sejalan dengan pertumbuhan kre-
pelaku industri merasakan tekanan katan arus investasi dari AS, yang pada Juni 2025, didorong oleh kredit dit, dana pihak ketiga (DPK) perbank-
yang semakin dalam. harus segera ditindaklanjuti dengan investasi yang tumbuh sebesar 12,53 an tumbuh sebesar 6,96 persen men-
“Purchasing managers index (PMI) kebijakan pemerintah yang responsif persen, diikuti oleh kredit konsumsi jadi Rp 9.329 triliun dengan pertum-
atau indeks manajer pembelian ma- dan terukur agar kepercayaan pasar sebesar 8,49 persen, dan kredit mo- buhan giro, tabungan, dan deposito
nufaktur yang bertahan di bawah dapat bertransformasi menjadi ko- dal pekerja tumbuh 4,45 persen. Dari masing-masing 10,35 persen, 6,84
50 selama tiga bulan berturut-turut mitmen investasi riil,” katanya.(putri kategori debitur, kredit korporasi tum- persen, dan 4,19 persen.(kontan.
mencerminkan kondisi kontraksi puspita) buh 10,78 persen, kredit UMKM tum- co.id)