Page 5 - JABAR_20250618
P. 5
JABARREGION
5 RABU, 18 JUNI 2025
Salman Gunakan
Sabit Tajam
z Rekonstruksi Kasus Cucu Bunuh
Nenek di Cihaurbeuti Ciamis
CIAMIS, TRIBUN - Polres rang lebih 10 meter.
Ciamis menggelar rekonstruk- Menurut Kapolres, tidak di-
si kasus pembunuhan yang temukan adanya keterlibatan
dilakukan oleh seorang cucu pihak lain dalam tindak pida-
Salman Alfarizi (19) kepada na tersebut. "Semuanya dila-
neneknya Cucu Cahyati (60) kukan sendiri oleh tersangka,
di Dusun Citengah, Desa Su- sesuai dengan keterangan di
kamulya, Kecamatan Cihaur- BAP dan yang diperagakan da-
beuti, Kabupaten Ciamis yang lam rekonstruksi,"ujarnya.
terjadi beberapa waktu lalu. Terkait motif, kata Akmal,
Polisi berhasil mengungkap pelaku nekat melakukan
fakta baru yang berbeda dari pembunuhan karena dilatar-
hasil pemeriksaan atau BAP belakangi rasa sakit hati ter-
sebelumnya. Rekonstruksi hadap korban. Bahkan dari
dilaksanakan selama kurang hasil penggalian keterangan,
lebih dua jam pada pukul tersangka sempat berupaya
09.00-11.00 dan tersangka menggali tanah di dalam ru-
pun dihadirkan langsung, Se- mah dengan maksud mengu-
lasa (17/6). burkan jasad korban, namun
Kapolres Ciamis, AKBP Ak- tidak jadi karena keterbatas-
mal mengatakan, ada peru- an alat dan kerasnya kontur
bahan signifikan dalam peng- tanah.
akuan tersangka saat proses Dalam adegan ke-18, ter-
rekonstruksi dibandingkan sangka memeragakan aksi pe-
dengan Berita Acara Pemerik- mukulan menggunakan cobek
saan (BAP). batu ke kepala korban, kemu-
“Dalam BAP, tersangka dian dilanjutkan dengan sabit.
awalnya mengaku meng- “Jadi yang digunakan perta-
gunakan bagian punggung ma kali adalah melukai pakai
sabit (celurit) untuk melu- sabit bagian tajamnya, baru
kai korban. Namun dalam kemudian dipukul mengguna-
rekonstruksi, dia justru kan cobek batu,” katanya.
mengaku menggunakan ba- Proses rekontruksi son-
gian tajam dari sabit terse- tak menjadi tontonan warga
but untuk memukul kepala setempat, dan mengundang
korban,” kata Akmal. amarah warga .Saat pelaku
Rekonstruksi tersebut mem- melakukan adegan pembu-
peragakan sebanyak 28 ade- angan jenazah warga di sana
gan, mulai dari kedatangan meneriaki pelaku yang telah
TRIBUN JABAR/AI SANI NURAINI
tersangka ke lokasi kejadian tega membunuh dan membu-
REKONSTRUKSI - Polres Ciamis menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang cucu Salman Alfarizi (19) kepada neneknya Cucu Cahyati hingga pembuangan jenazah ang jasad neneknya sendiri.
(60) di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa (17/6). korban ke tebing setinggi ku- (ai sani nuraini)
Mau Gelar Akhirnya Saling Memaafkan dan Berpelukan
z Sebelumnya Heboh Guru Lontarkan Kata Kasar ke Siswa
Diskusi CIANJUR, TRIBUN - Viral karena dalam kondisi emosio-
rekaman suara seorang guru nal, siswi itu mendongakkan
SMAN 2 Cianjur melontarkan kepalanya kepada ibu guru
tersebut. Guru itu pun lang-
kata-kata kasar kepada seo-
rang siswi. Rekaman suara sung pergi," katanya.
Namun karena tidak teri-
oknum seorang guru itu viral
setelah tersebar di sejumlah ma dengan sikap siswi ter-
media sosial. Kepala Sekolah sebut, guru itu kemudian
SMAN 2 Cianjur Haruman kembali mendatangi ruang
X X Solusi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Taufik membenarkan adanya BK, lalu melontarkan ucap-
kan yang tak seharusnya
oknum guru yang melontar-
Atasi Geng Motor kan kata-kata kasar kepada disampaikan. "Kejadiannya
seorang siswinya.
itu pas mau pulang sekolah
"Betul ada, itu kejadian sekitar pukul 15.00 mungkin
pada Kamis (22/6) lalu. Saat keduanya lagi cape, sehingga
TASIKMALAYA, TRIBUN Polisi juga sudah mela- malam. Dn ketiga memper- mengetahui keributan itu terjadi keributan," katanya. TRIBUN JABAR/FAUZI NOVIANDI
- Wakil Wali Kota Tasikma- kukan olah TKP dengan banyak kegiatan positif baik saya pun langsung memang- Disisi lain, Haruman me-
laya Diky Chandra angkat menghadirkan saksi yang seni dan olahraga, serta per- gil guru bersangkutan untuk nyebutkan siswi tersebut te- KATA KASAR - Viral rekaman suara seorang guru SMAN 2 Cianjur
bicara soal kejadian yang selamat untuk memberikan baikan sarana publik. dimintai keterangan," kata ngah berada di ruangan BK melontarkan kata-kata kasar kepada seorang siswi. Rekaman suara
menimpa seorang remaja keterangan seputar kejadi- "Untuk Antisipasi hilir, Haruman, Selasa (17/6). untuk mempertanyakan ter- oknum seorang guru itu viral setelah tersebar di sejumlah media sosi-
akibat ulah brutal geng mo- an yang menimpanya. kita mempersempit alur mi- Menurutnya, kejadian itu kait pihak sekolah memanggil al. Tampak suasana di SMAN 2 Cianjur, Selasa (17/6).
tor hingga mengalami luka Menanggapi hal ini, Wakil numan keras sebagai sum- berawal ketika siswi kelas orangtuanya.
serius di Jalan Mayor SL Wali Kota Diky Candra Ne- ber utama kriminalitas, jam 11 tengah berada di ruang- "Sehari setelah kejadian Selain itu, kata Haruman, juga telah saling memaaf-
Tobing, pada Senin (16/6) gara mengatakan, pihaknya malam kepolisian, Pol PP an Bimbingan Konseling (BK) tersebut, kami pun langsung permasalahan tersebut telah kan berpelukan. Meski de-
dini hari. mau menggelar Focus Gro- dan ulama," katanya. dan tak lama kemudian guru memberikan pembinaan ke- diselesaikan secara kekelu- mikian, guru itu juga sudah
Korban berinisial AL (16) up Discussion (FGD) untuk Tahapan ini yang bakal yang bersangkutan datang. pada guru bersangkutan, dan argaan antara guru dan siswi menandatangani surat per-
asal Singaparna, Kabupa- membahas maraknya ulah diterapkan oleh Pemkot "Ketika itu guru bahasa In- menandatangani perjanjian tersebut. nyataan agar tidak melaku-
ten Tasikmalaya mengalami brutal geng motor di wilayah Tasikmalaya untuk menga- donesia menanyakan kebara- agar tidak mengulangi perbu- "Masalahnya sudah se- kan perbuatan serupa," ka-
luka di kepala dan saat ini Tasikmalaya. tasi ulah geng motor terse- daan siswi tersebut. Mungkin atan itu," katanya. lesai dan islah, keduanya tanya. (fauzi noviandi)
masih menjalani perawat- “Adapun tahapannya ada but. Ia berharap tahapan ini
an intensif di RS TMC Kota tiga yang harus dijalankan, bisa dilaksanakan supaya
Tasikmalaya. pertama antisipasi dini yak- ada upaya jangkan pendek.
Awalnya korban bersa- ni penguatan rumah tangga, "Untuk antisipasi lain Bisa Kuliahkan Anak di Yogyakarta
ma rekannya R (16) hendak parenting , peran ibu seba- yakni penambahan CCTV
nongkrong di pusat Kota gai madrasah ilmu," kata dan ini harus ada realisasi
Tasikmalaya, namun di te- Diky. satgas premanisme dan sat- z Kisah Inspiratif Sutarno Penjual Bakso Cuanki di Pantai Pangandaran
ngah jalan ada pemotor Kedua yakni mengan- gas jam malam. Tapi yang
lain dari arah berlawanan tisipasi kejadian terulang utama soal miras harus DI balik aroma gurih kuah piring dan mengangkat mang-
yang melemparinya meng- secara menengah dengan ekstra dipantau karena ke- Bakso Cuanki yang menggo- kuk .Sutarno menawarkan
gunakan benda tumpul, menjalankan surat edaran rap menjadi pemicu," kata- da di pesisir Pantai Pangan- menu sederhana namun
hingga keduanya terjatuh. Gubernur Jabar terkait jam nya. (jaenal abidin) daran, tersimpan kisah menggoda. Satu porsi Bakso
inspiratif seorang ayah yang Cuanki dibanderol mulai
penuh perjuangan. Ya dia dari Rp 10 ribu. "Kalau pakai
Incar Biji Kopi Masih Hijau adalah Sutarno (53), warga tetelan Rp 15 ribu, kalau
Desa Sidomulyo, Kabupaten
lengkap dengan mie, cuanki
Pangandaran. Dari pikulan-
nya yang sederhana itu, Su- dan tetelan, Rp 20 ribu,"
ujarnya.
z Maling Biji Kopi Berkeliaran Menjelang Panen Raya tarno berhasil menyekolah- Namun bukan hanya
kan anak hingga ke bangku rasa yang membuat warung
GARUT, TRIBUN - R (27) berhasil ditangkap," kata 5 juta, kami mengapresiasi perguruan tinggi. Sutarno begitu diminati.
seorang pemuda di Garut Wawan, kepada awak me- petani yang telah bekerjasa- Setiap pagi, sejak mata- Pelanggan bisa menikmati
terpaksa harus berurusan dia, Selasa (17/6). ma dengan anggota Bhabin- hari belum tinggi, Sutarno semangkuk cuanki sambil
dengan polisi setelah teper- Ia mengatakan, petani kamtibmas untuk menang- sudah bersiap di dekat Pos duduk santai di tikar yang
gok warga tengah mencuri mengalami kerugian cukup kap pelaku," ujarnya. 5 Pantai Pangandaran. Pi- digelar di pinggir pantai
biji kopi. Aksinya itu dila- besar lantaran ranting po- Aja (45) seorang petani kulan cuankinya tak pernah TRIBUN JABAR/PADNA dengan fasilitas gratis dari
kukan di lahan kopi milik hon kopi mengalami keru- kopi di Garut mengatakan, sepi, terutama saat akhir PENJUAL CUANKI - Sutarno (53), penjual bakso cuanki di sang penjual. Tidak hanya
petani di Desa Ciburial, sakan akibat tebasan golok. dalam beberapa pekan ini pekan dan musim libur Pantai Pangandaran. itu, kebersihan juga menjadi
Kecamatan Leles, Kabupa- Pelaku langsung merusak marak pencurian biji kopi panjang. Tapi siapa sang- prioritasnya. Karena, setiap
ten Garut, Minggu (15/6) tanaman saat beraksi, se- dengan target kopi dalam ka, di balik kepulan kuah sil meraih beasiswa, yang di Pangandaran yang terus hari Sutarno menyapu dan
pukul 16.30. hingga berdampak pada kondisi belum siap panen. panas itu, tersimpan cerita sangat meringankan biaya tumbuh membuat Sutarno membersihkan area sekitar
Kapolsek Leles AKP menurunnya potensi hasil "Atau namanya biji hijau, hidup yang sarat peluh dan kuliah keluarga sederhana berpikir ulang. Ia memilih dagangannya. "Saya nyapu
Wawan mengatakan, R panen. itu ada penadahnya dijual harapan. ini. "Seharusnya bayar Rp 4,7 pulang kampung dan mulai setiap pagi, kadang bisa
dan seorang rekannya yang "Satu pelaku masih men- ke Jawa, nantinya dicampur "Alhamdulillah, anak per- juta per semester, tapi karena berjualan Bakso Cuanki di sampai tiga kali sehari.
saat ini masih buron teper- jalani pemeriksaan, satu dengan robusta yang harga- tama saya sudah menikah dapat beasiswa, cukup bayar dekat sang istri. Sejak saat Orang yang datang pasti
gok petani saat sedang me- orang lagi masih dalam pe- nya mahal," katanya. dan punya rumah sendiri. Rp 1 juta saja," katanya. itu, roda kehidupan mereka nyaman," kata Sutarno.
nebas tangkai pohon kopi ngejaran," katanya. Ia mengatakan, sejumlah Bangun rumahnya habis Perjalanan hidup Sutar- mulai berputar lebih baik. Di tengah hiruk-pikuk para
memakai golok. Seketika R Wawan mengatakan, pi- petani kopi di Garut juga sekitar Rp 400 juta," ujar no tak selalu mulus. Pada "Kalau hari biasa, bisa dapat wisatawan dan debur ombak
sempat dihakimi massa ke- haknya berhasil menyita bahkan sampai menginap Sutarno dengan senyum tahun 2006, Ia sempat me- omzet lebih dari satu juta Pangandaran, Sutarno ber-
mudian berhasil diaman- dua karung berisi tangkai di ladang untuk menjaga bangga di Pantai Barat rantau ke Jakarta, berjualan rupiah. Tapi, pas libur pan- diri sebagai sosok sederhana
kan oleh polisi. kopi sebagai barang buk- tanamannya dari aksi pen- Pangandaran, Senin (16/7) tahu keliling. Sementara jang, bisa dua juta rupiah yang membuktikan bahwa
"Sebelumnya memang ti. Kopi yang dicuri pela- curian. siang. sang istri memilih bertahan lebih sehari," kata Sutarno. ketekunan dan kerja keras
sempat ada aksi serupa, ku diketahui masih dalam "Kami resah, syukur jika Sementara anak kedua- di Pangandaran dengan ber- Ramainya pengunjung mampu mengubah kehidup-
akhirnya kami dan ma- kondisi belum siap panen, ada pelaku yang sudah di- nya kini tengah menempuh jualan kopi di pinggir pantai. sering kali membuat Sutarno an. "Ini semua karena kerja
syarakat membentuk tim dengan biji yang masih ber- tangkap polisi, semoga jadi pendidikan di Universitas Mereka hidup terpisah demi kewalahan. Ia pun mem- bareng istri juga. Kami saling
ronda, hingga pada Ming- warna hijau. efek jera bagi pelaku lain," Pembangunan Nasional (UPN) mencari nafkah. pekerjakan beberapa orang bantu dari awal," katanya.
gu kemarin seorang pelaku "Kerugian mencapai Rp kata Aja. (sidqi al ghifari) Yogyakarta. Sang anak berha- Namun, geliat pariwisata untuk membantu mencuci (padna)