Page 5 - JABAR_20250619
P. 5

JABARREGION








                                                                           5  KAMIS, 19 JUNI 2025
                               Satu Jasad Tidak Utuh










      X   Dua Korban Longsor

          Tambang Pasir di Cirebon
          Ditemukan


      CIREBON, TRIBUN- Proses  jawab.
      pencarian dua korban longsor   Pihak kepolisian akan
      di tambang pasir kawasan ga-  membahas lebih lanjut per-
      lian C, Kedung Jumbleng, Ke-  soalan sosial dan ekonomi
      lurahan Argasunya, Kecamat-  warga bersama Wali Kota
      an Harjamukti, Kota Cirebon,  Cirebon, terutama soal alih
      resmi dihentikan.  Kedua kor-  profesi agar warga tidak kem-
      ban yakni Dani Danara (29)  bali melakukan penambang-
      dan Riyan Adriani Pamungkas  an pasir secara ilegal. “Kita
      (23) telah ditemukan meski  akan  bahas  bersama  Pak
      salah satu jasadnya ditemu-  Wali Kota, bagaimana solusi-
      kan dalam kondisi tidak utuh,  nya dari aspek sosial, aspek
      Rabu (18/6).             hukum, dan bagaimana pen-
       Kapolres Cirebon Kota,  cegahannya agar betul-betul
      AKBP Eko Iskandar memas-  tidak ada lagi akses masuk
      tikan, pencarian sudah tidak  ke sini,” katanya.
      dilanjutkan setelah kesepa-  Pantauan di lapangan, pro-
      katan dengan pihak keluarga  ses evakuasi dimulai sekitar
      dan instansi terkait. “Untuk  pukul 14.00 setelah alat be-
      pencarian Alhamdulillah kita  rat berhasil mengangkat truk
      tadi sudah memastikan dan  yang tertimbun. Truk dalam
      sudah disampaikan ke kelu-  kondisi remuk dan korban
      arga korban bahwa pencari-  pertama, Riyan, ditemukan
      an dihentikan. Karena dua  tidak utuh dalam tiga kan-
      korban sudah ditemukan,  tong jenazah. Sementara kor-
      walaupun satu korban dalam  ban kedua, Dani, ditemukan
      posisi tidak utuh, sedangkan  utuh hanya menggunakan
      satu korban lagi relatif utuh,”  satu kantong.
      kata Eko saat diwawancarai   Sebelumnya warga setem-
      media, Rabu (18/6).      pat, Mistari mengaku me-                                                                                                             TRIBUN JABAR/EKI YULIANTO
       Ia mengatakan, keputusan  ngenal kedua korban yang   KORBAN LONGSOR - Proses pencarian dua korban longsor di tambang pasir kawasan galian C, Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota
      penghentian pencarian diam-  tertimbun, yakni Riyan dan   Cirebon, resmi dihentikan.  Kedua korban yakni Dani Danara (29) dan Riyan Adriani Pamungkas (23) telah ditemukan meski salah satu jasadnya ditemukan dalam kondisi
      bil setelah berdiskusi dengan  Dani. Keduanya masih beru-  tidak utuh, Rabu (18/6).
      tim gabungan dari SAR, Ba-  sia muda dan bekerja di lo-
      sarnas, BPBD, Forkopimda  kasi yang sama. "Itu korban
      dan pihak keluarga. Fokus  rekan saya juga, namanya                               Ilegal Akses Bakal Ditutup
      kini beralih pada proses pe-  Riyan dan Dani. Mereka ma-
      makaman dan langkah pen-  sih muda. Ada mobil yang
      cegahan agar peristiwa seru-  tertimbun juga, yang diguna-  DUA orang pekerja tambang   Dua orang berhasil menye-  gunakan korban," katanya.  aktivitas tambang ilegal di ka-  rena membahayakan. Namun
      pa tidak terulang.       kan korban," katanya.    pasir  tertimbun longsor di lo-  lamatkan diri, sementara dua   Pantauan di lokasi menunjuk-  wasan tersebut  kenyataannya masih ada akti-
       Meski telah dilakukan so-  Menurut Mistari, ia juga   kasi galian C di Kedung Jum-  lainnya, yakni Riyan dan Dani,   kan adanya bagian mobil ber-  ."Kronologinya sebelum jam   vitas penambangan yang ber-
      sialisasi larangan penam-  setiap hari bekerja di lokasi   bleng, Kelurahan Argasunya,   masih tertimbun material long-  warna kuning yang terlihat dari   8 mereka memang sudah ter-  langsung secara ilegal.
      bangan liar, termasuk pe-  tersebut sebagai sopir truk   Kecamatan Harjamukti, Kota   soran. Mistari yang juga be-  permukaan material longsor, di-  biasa menambang, jadi mes-  "Beberapa waktu yang lalu
      masangan plang peringatan  pengangkut pasir, namun di   Cirebon, Rabu (18/6).  kerja sebagai sopir truk peng-  duga kendaraan yang diguna-  kipun sudah dilarang mereka   pemerintah daerah sudah me-
                                                         Peristiwa terjadi sekitar pu-
      terakhir pada 4 Juni 2025,  titik yang berbeda. "Saya juga   kul 07.30 saat aktivitas peng-  angkut pasir di lokasi tersebut   kan para korban saat bekerja.  curi-curi. Masih ada dua orang   lakukan upaya untuk tidak lagi
                                                                                 menambahkan, kedua korban
                                                                                                           Wali Kota Cirebon, Ef-
                                                                                                                                                           menggali di galian C ini yang
                                                                                                                                  yang tertimbun, warga asli sini.
      aktivitas tambang tradisio-  aktivitas di sini, tapi sebagai   galian tengah berlangsung.   adalah rekan kerjanya yang   fendi Edo, yang turun lang-  Untuk korban selamat itu tadi   berbahaya. Namun masih me-
      nal di lokasi tersebut masih  sopir. Tapi saya mah sopirin   Berdasarkan keterangan war-  masih berusia muda.  sung ke lokasi bersama Kapol-  tiga orang, yang dua masih di   lakukan. Ke depan, kita berse-
      berlangsung. Bahkan, police  truk yang ngambil di titik   ga sekitar yang juga rekan kor-  "Itu korban rekan saya juga,   res Cirebon Kota dan Dandim   dalam," kata Edo.   pakat ini ilegal, harus melaku-
      line di lokasi sempat dilepas  yang beda, meski satu lokasi.   ban, Mistari, terdapat empat   namanya Riyan dan Dani. Me-  0614/Kota Cirebon membe-  Edo menegaskan, kawasan   kan tindakan tegas. Nanti kita
      dan plang peringatan dicabut  Ini tambang pasir buat mate-  orang yang berada di lokasi   reka masih muda. Ada mobil   narkan, dua warga masih ter-  tambang tersebut seharusnya   akan tutup akses masuk ke
      oleh oknum tak bertanggung  rial," ujarnya. (eki yulianto)  saat kejadian.  yang tertimbun juga, yang di-  timbun. Ia juga menyoroti   sudah tidak lagi digunakan ka-  sini," katanya. (eki yulianto)
      Mau Tawuran di Malam Hari                                                                     Sepeda Motor Pun Mogok



          z 10 Pelajar SMP dan SMA Keburu Disergap Polisi                                z Banjir Rob Genangi Jalan Pelabuhan Karangsong Indramayu

      SUBANG, TRIBUN  - Aksi                            jata tajam yang akan digu-                                                   INDRAMAYU, TRIBUN  -     Banjir rob yang melanda
      tawuran pelajar di Subang                         nakan untuk tawuran. "Be-                                                    Banjir rob kembali mengge-  Karangsong Indramayu ini
      kembali digagalkan oleh Pol-                      berapa senjata tajam berupa                                                  nangi kawasan Pelabuhan  rupanya juga cukup ganas.
      sek Jalan Cagak, Polres Su-                       celurit, golok, busur panah,                                                 Karangsong, Kabupaten  Beberapa kendaraan tam-
      bang. Tawuran yang melibat-  Aksi tawuran         dan kunci pas yang diduga                                                    Indramayu, Rabu (18/6).  pak didorong oleh pemi-
      kan pelajar SMP dan SMA itu   ini bermula dari    akan digunakan untuk aksi                                                    Pantauan Tribun, akses ja-  liknya karena mogok. “Iya
      akan digelar di Desa Curug-                       tawuran, berhasil kita sita,"                                                lan terutama di dekat mu-  mas mogok, semakin ke
      rendeng, Kecamatan Jalan    saling ejek di        katanya.                                                                     ara bahkan tertutupi oleh  sana (muara) makin dalam
      Cagak, Kabupaten Subang,                           Dari hasil pemeriksaan se-                                                  genangan banjir setinggi  airnya,” ujar pengendara
      Selasa (17/6) malam.        media sosial,         mentara, para ini merenca-                                                   kurang lebih 60 sentimeter  tersebut.
       Kapolres Subang  AKBP     yang kemudian          nakan aksi tawuran di Desa                                                   atau sepaha orang dewasa.  Sebelumnya BMKG me-
      Ariek Indra Sentanu, me-                          Curugrendeng  karena sebe-                                                    Banjir rob ini diketahui  ngeluarkan peringatan dini
      lalui Kapolsek Jalan Cagak   berujung pada        lumnya sudah saling ejek di                                                  mulai muncul sekitar pukul  bencana banjir rob di wila-
      Kompol Dede Suherman,                             media sosial. "Pelajar ini se-                                               14.00, makin sore keting-  yah pesisir utara Jawa Ba-
      mengatakan, pengungkapan    kesepakatan           belumnya saling menantang                                                    gian air makin tinggi. “Ini  rat. Peringatan dini ini ber-
      kasus ini berkat informasi   untuk bertemu        di media sosial, lalu sepakat                                                belum seberapa, biasanya  laku mulai 18 Juni sampai
      masyarakat dan respons ce-                        bertemu di lokasi. Beruntung                                                 bisa lebih tinggi lagi,” ujar  dengan 23 Juni 2025.
      pat personel Polsek Jalan Ca-  dan bentrok di     anggota kami bergerak cepat                                                  salah seorang warga, Ardi-  Banjir rob ini diketahui
      gak. Tawuran ini digagalkan   lokasi Curug        dan berhasil mengamankan                                                     an Nugroho kepada Tribun,  akibat adanya fenomena
      sebelum sempat terjadi ben-                       mereka sebelum terjadi aksi                                                  kemarin.               pasang maksimum air laut
      trokan dan tidak ada korban.  Rendeng Jalan       kekerasan,” ujarnya.                                                          Ardian menyampaikan,  di pesisir utara Jawa Ba-
       "Aksi tawuran ini bermula                         Dede mengatakan, kese-                                                      banjir  rob yang  melanda  rat. BMKG pun mengimbau
      dari saling ejek di media sosi-  cagak Subang.    puluh pelajar yang diaman-                                                   pesisir Karangsong Indra-  masyarakat untuk bersiap
      al, yang kemudian berujung                        kan saat ini masih menjalani                                                 mayu ini sebenarnya su-  dan  mengantisipasi  dam-
      pada kesepakatan untuk       DEDE SUHERMAN        pendataan dan pemeriksaan                               TRIBUN JABAR/HANDHIKA RAHMAN  dah terjadi sejak beberapa  pak dari bencana tersebut.
      bertemu dan bentrok di loka-  KAPOLSEK JALAN CAGAK KOMPOL   lebih lanjut di Mapolsek Ja-                                       minggu terakhir. Fenome-  “Puncak pasang maksimum
      si Curug Rendeng Jalan ca-                        lan Cagak, dengan didam-     BANJIR ROB  - Banjir rob kembali menggenangi kawasan   nanya belakangan ini ma-  (rob) akan terjadi pukul
      gak Subang," kata Kapolsek,  Jalancagak berhasil menga-  pingi orang tua dan apabila   Pelabuhan Karangsong, Kabupaten Indramayu, Rabu (18/6).   kin intens dan terjadi tiap  15.00-20.00,” ujar Prakira-
      Rabu (18/6).             mankan sepuluh pelajar dari  terbukti akan diproses sesuai   Pantauan Tribun, akses jalan terutama di dekat muara bahkan   hari. “Kurang lebih sebu-  wan BMKG Stasiun Meteo-
       Dalam penanganan kasus  dua kelompok berbeda. Polisi  aturan yang berlaku. (ahya   tertutupi oleh genangan banjir setinggi kurang lebih 60 senti-  lanan mungkin ada,” ujar-  rologi Kertajati, Dyan Ang-
      tawuran ini, anggota Polsek  juga menyita sejumlah sen-  nurdin)               meter atau sepaha orang dewasa.                 nya.                   graeni. (handhika rahman)

                                              Raup Belasan Juta Rupiah Per Bulan



          z Pemuda Asal Sagalaherang Subang Beternak Tikus Putih


      SEORANG pemuda di        Yuda rela memilih berhenti   terisi sebanyak 1.500 ekor,"   mencapai ribuan ekor. “Dari
      Subang mampu meraup      sebagai karyawan swasta,   katanya.               hasil perkawinan tersebut,
      cuan belasan juta rupiah   yang gajinya jauh lebih kecil   Yuda mengaku, awal mula   satu ekor tikus bisa meng-
      per bulan. Uang tersebut   dibandingkan hasil bisnis   menjalani bisnis ternak   hasilkan 10-12 ekor  setiap
      diperoleh bukan dari hasil   ternak tikus yang dijalani-  Tikus tersebut bermula dulu   tiga minggu sekali," katanya.
      bekerja di kantoran ataupun   nya dalam beberapa tahun   mempunyai hewan reptil   Sementara untuk pakan
      berjualan sembako, melain-  terakhir ini.         diberi pakan tikus. "Pertama   ternak tikusnya,  Yuda
      kan dari hasil bisnis ternak   Yuda membudidayakan   saya punya reptil peliharaan   menggunakan limbah beru-
      Tikus Putih.             tikus jenis mencit atau tikus   sendiri, dulu masih zaman   pa buangan ampas kelapa
       Ternak tikus bagi se-   putih dengan ukuran tubuh   kerja nyari pakan reptil itu   dari pasar yang dicampur
      jumlah orang mungkin     mungil dan tikus jenis rat   susah. Dari situ mulailah   dengan pelet atau pakan
      salah satu pekerjaan yang   atau tikus putih dengan   sisain dari beli tikus untuk   ternak, nasi aking hingga
      menjijikan. Namun lain hal   ukuran yang besar. "Usaha   pakan reptil tersebut, terus   sayuran.
      bagi Yuda Setia Priatna(25)   ini sudah saya geluti sejak   di kembangkan sendiri   Adapun untuk pangsa
      pemuda asal Kampung      tahun 2017, kini sudah   karena kebutuhan pakan   pasar, Yuda memanfaatkan
      Panaruban, Desa Cicadas,   sukses dengan memiliki   seiring berjalan waktu   jejaring media sosial, komu-                                                     TRIBUN JABAR/AHYA NURDIN
      Kecamatan Sagalaherang    1.500 ekor tikus putih," ujar   lumayan bisa berkembang   nitas pecinta hewan reptil,
      Kabupaten Subang. Baginya   Yudha, Rabu (17/6).   biak mulailah dari situ   ataupun para pemancing.    TIKUS PUTIH - Seorang pemuda di Subang mampu meraup cuan belasan juta rupiah per bulan.
      ini sangat menjanjikan    Menurutnya, bisnis pe-  tertarik mengembangbiak-  "Pemasaran lewat lewat   Uang tersebut diperoleh bukan dari hasil bekerja di kantoran ataupun berjualan sembako, melainkan
      hingga mampu meraup cuan   ternakan tikus putih yang   kan," katanya.      media sosial dan Alhamdul-  dari hasil bisnis ternak Tikus Putih.
      belasan juta rupiah perbu-  digelutinya itu dinamai   Ia lalu membuat kandang   illah sampai sekarang saya
      lan dari hasil ternak tikus   'Zona Tikus Berdasi'. "Saat   dan mengawinkan satu ekor   kebanjiran permintaan dari   “Alhamdulillah dari hasil   tuk harga tikus per ekornya   Rp. 3-15 ribu per ekor dan
      putih tersebut           ini saya sudah punya kan-  tikus jantan dengan 6 betina   wilayah Subang, Karawang,   penjualan tikus putih ini   dijual mulai dari Rp 3-55   untuk jenis Rat Rp 5-45 ribu
       Demi menekuni bisnis    dang dengan daya tampung   sehingga terus berkembang   Purwakarta hingga Ban-  omzetnya mencapai Rp.12   ribu per ekornya. Untuk   per ekornya," katanya. (ahya
      ternak tikus putih ini,   5.000 ekor tikus, dan baru   biak dan berhasil sampai   dung," katanya.  juta perbulan. Adapun un-  jenis Mencit dijual seharga   nurdin)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10