Page 4 - JABAR_20250317

4 SENIN, 17 MARET 2025

Masih Dihantui Banjir Parah

 Ketakutan Warga Gang Apandi Saat Hujan Deras

BANDUNG, TRIBUN - War- setempat Oktaviana (42) saat Sabtu sore. "Tadi banjirnya
ga Gang Apandi di Kelurah- ditemui, Minggu (16/3). datang pas jam 5-an," ujar
an Braga, Kecamatan Sumur Jika banjir kembali mener- Opik
Bandung, Kota Bandung jang, tentunya bakal mem- Menurutnya, ketinggian
hingga saat masih dihantui buat warga semakin merana, air sempat mencapai ping-
bencana banjir terutama saat karena pakaian yang sempat gang orang dewasa, meski
hujan deras dengan waktu terendam masih basah dan saat ini air sudah mulai su-
yang lama. peralatan yang rusak juga rut. "Banjirnya luapan dari
Mereka masih was-was se- belum sempat diperbaiki. Sungai Cikapundung. Kan
telah banjir parah menerjang Ia mengatakan, meski air airnya kiriman dari Dago,"
permukiman pada Sabtu yang merendam rumah war- katanya.
(15/3). Sebab, air dari luap- ga tidak begitu lama, dam- Berdasarkan hasil pen-
an Sungai Cikapundung itu paknya cukup parah, sehing- dataan sementara, kata dia,
langsung masuk ke dalam ga dia berharap tidak lagi total ada 40 Kepala keluarga
rumah hingga semua peralat- kembali banjir meski turun (KK) dengan 125 jiwa di RT
an rumah tangga terendam. hujan deras. 02 RW 09 yang terdampak
Saat ini kondisi banjir di da- "Kemarin kan banjirnya banjir. "Yang terdampak ada
erah tersebut sudah mulai su- selutut, terus 30 menit lang- 125 jiwa, termasuk lansia,
rut, tetapi mereka tetap was- sung surut. Tetapi memang anak-anak sama orang de-
pada mengingat kerap turun peralatan rumah tangga ada wasa," kata Opik.
hujan deras pada sore atau yang rusak karena air segitu Warga pun berharap pe-
malam hari yang bisa memicu cukup dalam kalau di ru- merintah dapat segera me-
terjadinya banjir parah. mah," katanya. lakukan perbaikan kirmir di
"Kalau hujan biasa aman, Sebelumnya, Ketua RT 02 aliran sungai Cikapundung,
tapi kalau sudah hujan deras Braga, Opik mengatakan, air agar saat hujan deras air
terutama di Dago baru kami tiba-tiba masuk ke pemu- tidak kembali meluap dan
khawatir karena air sungai kiman warga, tak lama sete- merendam rumah mereka.
pasti meluap lagi," ujar warga lah hujan deras turun pada (hilman kamaludin)

Banjir dan Longsor

TRIBUN JABAR/RAHMAT KURNIAWAN
di Banyak Tempat BANJIR BANDANG - Puluhan rumah di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kerap menjadi
langganan banjir luapan Sungai Cimeta. Terbaru, sebanyak 25 rumah di Kampung Cibarengkok Jaya dan Guha Mulya di desa terse-
SEJUMLAH titik di Kota Bandung diterjang ban- Selain itu, banjir juga menerjang Jalan Bala- but rusak akibat diterjang banjir bandang.
jir dan longsor hingga kejadian itu menyebab- dewa, Gang 1, RT 03, RT 05, RW 09, Kelurahan
kan sejumlah ruas jalan dan rumah terendam Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung,
serta rusak berat, Sabtu (15/3) sore. tetapi untuk saat ini kondisi air sudah mulai su-
Banjir tersebut dipicu akibat hujan deras dan rut. Muncul Opsi Relokasi
sejumlah sungai meluap, sehingga air langsung "Banjir juga terjadi sekitar di Jalan Pagarsih
masuk ke permukiman warga. Sedangkan long- dan Jalan Astanaanyar RT 01 dan 02, RW 07.
sor akibat kondisi tanah labil hingga menyebab- Terdampak ada 2 RT akibat luapan sungai Cite-
kan kirmir ambruk. pus, total 25 rumah yang terdampak banjir, tapi
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, saat ini air sudah surut," ucap Dian.
Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudianto, me- Tak hanya itu, kata dia, banjir juga menerjang
ngatakan, banjir tersebut menerjang, Komplek Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Su-   25 Rumah Rusak Diterjang Banjir Bandang
Graha Indah, Jalam Amir Mahmud, Kelurahan mur Bandung. Saat ini air sudah surut dan debit
Sukaraja, Kecamatan Cicendo, tetapi saat ini air Sungai Cikapundung yang jadi penyebab banjir di Desa Nyalindung Cipatat KBB
sudah surut. akibat meluap sudah mulai menurun.
"Kemudian banjir juga terjadi di Gang Nang- "Kemudian banjir menerjang Jalan Reungas,
ka Suni, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Ban- Kelurahan Gempol Sari, Kecamatan Bandung BANDUNG BARAT, TRI- bisa kebanjiran lagi. Jadi jika dibandingkan dengan jembatan rusak. Sebanyak
dung Wetan. Air sudah surut dan sedang di- Kulon dengan ketinggian air seperut orang de- BUN - Puluhan rumah di kami juga minta solusi ter- tahun 2024 144 jiwa terdampak hing-
lakukan penyemprotan lumpur, pembersihan wasa. Lalu di Kelurahan Babakan Ciamis, Keca- Desa Nyalindung, Keca- baik ke pemda supaya war- "Ini yang terparah, kare- ga harus mengungsi," kata
material lumpur," ujar Dian, Minggu (16/3). matan Sumur Bandung ada kirmir jebol RW 03, matan Cipatat, Kabupaten ga kami aman. Kami punya na tahun lalu enggak sam- Asep.
Penanganan banjir tersebut, kata dia, dila- RT 01 dan RT 04," ujarnya. Bandung Barat (KBB) kerap tanah desa, tapi kesepakat- pai seperti ini. Selain rumah Asep tak menampik, ma-
kukan Redkar 3 orang, Satpol Bidang Linmas 1 Sementara di Kelurahan Rancanumpang, Ke- menjadi langganan banjir an warga mau atau enggak kan ada jembatan yang yoritas rumah yang menga-
peleton, Bidang PB 1 orang, dan Bidang Pence- camatan Gedebage, banjir kembali menerjang
gahan 1 orang. Sedangkan peralatan yang digu- RT 01, 05, RW 01, RT 01, 02 RW 02, RW 03, luapan Sungai Cimeta. Ter- direlokasi. Mungkin nanti rusak, kita ajukan untuk lami rusak berat adalah ru-
nakan kojing dengan sumber air dari Cikapun- RW 04, RT 02, 03 RW 05, serta banjir di Cisar- baru, sebanyak 25 rumah di akan dibahas supaya dikaji segera diperbaiki karena mah yang berdiri di bantar-
dung. anten Endah, Kecamatan Arcamanik, Jalan Ci- Kampung Cibarengkok Jaya soal kemungkinan relokasi," ini akses warga, sekarang an Sungai Cimeta. Sebagian
"Lalu ada juga karung untuk pembersihan ngised RW 06. "Sedangkan untuk longsor ter- dan Guha Mulya di desa ter- kata Asep, Minggu (16/3). cuma bisa jalan kaki, untuk rumah yang rusak pernah
material lumpur. Terus ada permohonan peng- jadi di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, sebut rusak akibat diterjang Asep mengatakan, warga motor belum bisa lewat," terdampak bajir serupa di
angkatan material lumpur yang dimuat ke da- tepatnya di RW 04 terdampak ada dua rumah banjir bandang. Kampung Cibarengkok dan kata Asep. tahun 2024 dan baru saja
lam karung, itu permintaan Pak Camat Bandung hingga rusak berat," kata Dian. (hilman kama- Sekretaris Desa Nyalin- Guha Jaya yang rumahnya Banjir bandang yang me- diperbaiki oleh Pemkab
Wetan," katanya. ludin) dung, Asep Hidayat menga- berdiri di bantaran Sungai nerjang dua kampung itu Bandung Barat. "Rumah-
takan pihaknya tengah mem- Cimeta menjadi langganan setelah diguyur hujan deras rumah itu sebetulnya ada
pertimbangkan opsi relokasi banjir. Di tahun 2024, lu- dan membuat Sungai Cime- yang baru diperbaiki oleh
bagi rumah-rumah yang ber- apan Sungai Cimeta juga ta meluap hingga menim- anggaran dari Disperkim
ada di titik rawan banjir ban- membanjiri rumah warga di bulkan banjir bandang pada KBB dan oleh pribadi juga
dang luapan Sungai Cimeta. Kampung Cibarengkok dan Sabtu (15/3) sore. "Total ru- karena banjir tahun lalu,"
"Kami minta warga ber- Guha Mulya. Namun, banjir mah rusak itu ada 25 unit, katanya. (rahmat kurnia-
pikir ulang, kalau di sini kali ini dinilai lebih buruk 1 sekolah terendam, dan 4 wan)

Diberi Sembako untuk Dua Hari

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah di, Minggu (16/3). ungsi ke rumah saudara. "Kan yang ting-
(BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Meidi mengatakan, pihaknya tengah gal di situ saudaranya masih dekat situ,
telah menerjunkan tim untuk membantu melakukan rangkaian asesmen bajir jadi sementara mengungsi di situ," kata
penanganan korban bajir bandang di Desa bandang yang menerjang rumah-rumah Asep.
Nyalindung, Kecamatan Cipatat. Selain itu, yang berdiri di bantaran Sungai Cime- Asep juga mengkonfi rmasi adanya
BPBD juga telah menyalurkan bantuan ke ta. Setidaknya ada 25 rumah yang ter- bantuan terhadap warga Kampung Ciba-
warga yang terpaksa mengungsi setelah dampak banjir yang terjadi pada Sabtu rengkok Jaya dan Guha Mulya yang ter-
rumah-rumah mereka terendam bajir luap- (16/3) sore."Kita langsung bawa kebu- dampak banjir bandang. "Betul ada, un-
an Sungai Cimeta. tuhan masyarakat, kita juga buat dapur tuk makanan kita berikan, tadi malah
"Kita berikan bantuan sembako un- umum," katanya. juga sahur kita siapkan, dimasak di da-
tuk dua hari, yang pasti kebutuhan dasar Sementara itu, Sekretaris Desa Nya- pur umum, lalu kita salurkan, tapi yang
DOK.WARGA
warga terdampak akan dipenuhi terma- lindung, Kecamatan Cipatat, KBB, Asep kurang itu pakaian, karena banyak yang
LUMPUR SISA BANJIR - Seorang warga tengah menyingkirkan lumpur sisa banjir yang menre- suk kesehatannya," kata Kepala Pelak- Hidayat mengkonfi rmasi bahwa mayori- hanyut dan rusak,” katanya. (rahmat
jang Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Sabtu (15/3). sana (Kalak) BPBD Bandung Barat, Mei- tas warga yang terdampak banjir meng- kurniawan)

Mengais Rezeki di Tengah Bencana

 Kusir Delman Berjuang di Atas Genangan Banjir

BANDUNG, TRIBUN - Banjir di Desa/ Di sinilah peran Ilham sebagai ku- nariknya kalau air tinggi," katanya. gus. Tapi, kalau banjir di rumah dan
Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten sir delman dibutuhkan dan menjadi Dalam sehari, jika cukup ramai, kami pindah ke pengungsian sama
Bandung, bukanlah hal baru bagi solusi bagi warga yang tetap harus Ilham bisa membawa pulang peng- saja, soalnya kami harus beli sega-
warga setempat. Hampir setiap tahun, beraktivitas. Terutama, bagi para pe- hasilan sekitar Rp 200 ribu hingga lanya. Jadi, pengeluaran bisa saja
kawasan ini menjadi langganan banjir kerja pabrik yang harus masuk kerja Rp 300 ribu. Namun, jumlah terse- Rp 100 atau Rp 150 ribu juga habis,
saat musim hujan tiba. ke seberang jalan utama meski kondisi but tak selalu menjamin kehidupan bahkan bisa lebih," katatanya.
Namun, di balik kesulitan yang di- kawasan tersebut terendam banjir. yang lebih baik, terutama karena ia Walaupun kehidupan di tengah
hadapi banyak orang, ada sejumlah "Kalau hari biasa, yang sering dan keluarganya merupakan korban banjir terasa sangat sulit, Ilham tetap
orang yang justru mendapatkan pe- nyebrang saat banjir di sini itu pe- banjir juga. berusaha menjalani hari-harinya de-
luang rezeki. Salah satunya adalah gawai pabrik. Mereka itu sudah mu- Ilham menceritakan, rumahnya ngan semangat. Terlebih, ia memiliki
Ilham Holik (26), seorang kusir del- lai nyebrang dari jam 4 atau 5 pagi. yang berada di Kampung Sukabirus, tiga orang anak yang harus dihidupi,
man yang menjadikan banjir sebagai Lalu pulangnya biasa sore ataupun Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuh- dengan si sulung yang saat ini baru
ladang penghasilan. malam," kata Ilham di Dayeuhkolot, kolot, Kabupaten Bandung terendam duduk di bangku kelas 1 SD.
Sejak dini hari, ketika sebagian be- Minggu (16/3). banjir hingga 1,5 meter. Dan untuk Bagi sebanyak orang, banjir mung-
sar warga masih berusaha menyela- Untuk tarifnya, kata Ilham, itu di- saat ini, semua keluarganya terpaksa kin hanyalah sebatas musibah. Teta-
matkan barang mereka dari genangan sesuaikan dengan tinggi debit banjir. pergi ke pengungsian untuk menye- pi bagi Ilham, genangan air ini juga
banjir, Ilham sudah bersiap dengan Sebab, mengoperasikan delman di lamatkan diri. menjadi jalan untuk bertahan hidup.
delmannya di Jalan Raya Dayeuhko- tengah banjir bukanlah perkara mu- Dengan kata lain, meskipun ban- Di tengah keterbatasan, ia berjuang,
lot, tepat di sekitar Pasar Dayeuhkolot. dah. Kuda yang biasanya berjalan di jir di sekitaran daerah Dayeuhkolot menjalani hari dengan harapan bah-
Banjir yang merendam jalan utama jalanan kering kini harus melangkah membawa penghasilan tambahan bagi wa suatu saat akan lebih baik. "Mau
itu membuat banyak orang kesulitan di dalam air. Ilham sebagai kusir delman. Namun gimana lagi, saya harus tetap mem-
TRIBUN JABAR/ADI RAMADHAN PRATAMA
untuk melintas. Sebab, kendaraan "Kalau tarif sih umum, jadi gimana kenyataanya, pengeluarannya di peng- buat dapur 'ngebul' (masak untuk
bermotor tak bisa beroperasi di ka- debit banjir. Kalau banjirnya kecil, ungsian juga ikut membengkak. makan). Apalagi, sebentar lagi leba- DELMAN TERJANG BANJIR - Kusir delman melecut kuda-
wasan tersebut, sementara berjalan tarifnya hanya Rp 10 ribu. Tapi ka- "Kalau dihitung penghasilan dari ran. Tapi yang penting, keluarga saya nya untuk menerjang banjir di jalan utama Desa Dayeuhkolot,
kaki pun menjadi tantangan karena lau besar kayak gini, bisa Rp 15 ribu ini (narik delman), saya dapet Rp 100 bisa tetap makan," ujarnya. (adi ra- Kecamatakan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, yang terendam
debit air banjir yang terbilang tinggi. per orang. Soalnya, kuda suka susah sampai Rp 200 ribu, itupun kalau ba- madhan pratama) banjir, Minggu (16/3).