Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Pemantauan Kekeringan Menggunakan Data Penginderaan Jauh dengan Basis Model SEBAL (Surface Energy Balance Algorithm for Land)

ABSTRAK

Kekeringan adalah fenomena iklim yang sering melanda Indonesia dan menimbulkan kekurangan air yang signifikan, kerugian ekonomis, dan konsekuensi sosial yang tidak diharapkan. Kekeringan yang melanda daerah-daerah sentra produksi padi akan berdampak serius terhadap keamanan pangan nasional. Pemantauan kekeringan merupakan salah satu upaya untuk menghadapi bencana alam tersebut. Makalah ini memaparkan hasil penelitian mengenai penggunaan data penginderaan jauh untuk memantau kekeringan pada lahan pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengkaji aplikasi model SEBAL (Surface Energy Balance Algorithm for Land) untuk mengestimasi nilai fraksi evaporatif yang digunakan sebagai indikator kekeringan pada lahan sawah di wilayah studi. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan variasi spasio-temporal tingkat kekeringan di wilayah studi berdasarkan hasil pantauan menggunakan indikator fraksi evaporatif. Wilayah studi meliputi area sawah di bagian utara Jawa Barat. Adapun data yang digunakan adalah citra MODIS multi-temporal, dalam rentang waktu Mei – Sepember 2004.

Di buat oleh:  Dewi Kania Sari, I.H. Ismullah, W.N. Sulasdi, A.B. Harto (2009)
Kata Kunci : pemantauan kekeringan, model SEBAL, fraksi evaporatif, sawah, Jawa Barat.
Keterangan : Karya Ilmiah dipresentasikan dan diterbitkan dalam Prosiding Forum Ilmiah Tahunan (FIT) 2009 Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) dan Seminar Nasional “Peran Informasi Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan”, Semarang, 3 Desember 2009.  ISBN: 978-602-96012-0-6

Pemantauan Kekeringan Menggunakan Data Penginderaan Jauh dengan Basis Model SEBAL (Surface Energy Balance Algorithm for Land)