Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Efek Perlakuan pH pada Ozonisasi pada Mata Air

ABSTRAK

Ozon merupakan salah satu oksidator kuat dalam air dan dianggap sebagai desinfektan paling efektif dibandingkan dengan desinfektan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pH pada konsentrasi sisa ozon (C) dan waktu kontak (T) optimum bagi proses penyisihan bakteri coliform dan E. Coli. Semakin tinggi kondisi pH di dalam air maka semakin besar kandungan ion hidroksida didalamnya. Ion hidroksida dalam dekomposisi ozon berperan sebagai inisiator yang  dapat mempercepat pembentukan OH radikal yang bersifat tidak selektif. Sampel air yang digunakan adalah Mata Air Cibanteng dan air Unit Filter PDAM Tirtawening Kota Bandung. Metode yang digunakan untuk mengukur C adalah Indigo Colorimetric. Penelitian dilakukan di Laboratorium Air ITENAS secara semi batch dengan perlakuan pH asam, netral dan basa pada interval waktu kontak 3,5,10 dan 15 menit. Konsentrasi sisa ozon dengan perlakuan pH basa lebih kecil nilainya dibandingkan pH netral dan asam

Dibuat oleh  : Nanda Nurita Sari, Mohammad Rangga Sururi, Kancitra Pharmawati
E-mail : nim252006006@gmail.com, rangsoer @yahoo.com, kancitra@yahoo.com
Kata kunci : desinfeksi, konsentrasi sisa ozon (C), pH, ozonisasi
Keterangan : Karya Ilmiah ini dimuat di “Jurnal Reka Lingkungan Institut Teknologi Nasional Volume 1 No 1. Februari 2013 , ISSN 2337-6228“

Efek Perlakuan pH pada Ozonisasi pada Mata air