Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

PEMILIHAN BAHASA MASYARAKAT NELAYAN DI PANTAI PANGANDARAN: SATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

ABSTRAK

Pantai Pangandaran merupakan salah satu objek wisata di Jawa Barat yang memiliki daya tarik tersendiri. Daerahnya yang berbatasan dengan Jawa Tengah sangat memungkinkan adanya percampuran dan interaksi sosial etnis Sunda dan Jawa, dan tentu saja sebagai salah satu tujuan wisata mancanegara, sangat dimungkinkan bangsa asing tinggal sementara atau menetap di daerah ini. Kondisi seperti ini lah yang menjadi salah satu latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian yang diberi judul “Pemilihan Bahasa Masyarakat Nelayan di Pantai pangandaran: Satu Kajian Sosiolinguistik” ini bertujuan untuk mengkaji: I) bagaimana pemilihan bahasa yang dipakai oleh masyarakat nelayan pada domain keluarga, tetangga, pendidikan, pekerjaan (antara sesama nelayan di pantai, tempat wisata dan di pasar), dan pemerintahan, 2) Apa yang menyebabkan terjadinya alih kode dan atau campur kode pada setiap peristiwa tutur ‘speech event’ masyarakat nelayan; dan 3) Bagaimana kemampuan berbahasa masyarakat nelayan (meliputi bahasa ibu, bahasa nasional, dan bahasa asing). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui sadap rekam, observasi, dan wawancara dengan instrumen alat perekam, catatan lapangan, dan panduan wawancara teori yang digunakan adalah Fasold tentang pemilihan bahasa, Parasher tentang analisis Domain dan Giles tentang teori akomodasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemilihan bahasa pada nelayan di Pangandaran terdapat proses convergence keluarga nelayan suku Sunda terhadap suku Jawa dan sebaliknya, convergence keluarga nelayan terhadap turis lokal dan asing, divergence turis lokal dan asing terhadap keluarga nelayan, code mixing dan code switching bahasa Sunda dengan bahasa Jawa, juga bahasa Sunda /Jawa dengan bahasa Indonesia dan bahasa Sunda/Jawa/Indonesia dengan bahasa Inggris, Bahasa Sunda/Jawa bisa menjadi Low language pada domain keluarga dan tetangga, dan High language pada domain pendidikan dan pemerintahan. Secara umum masyarakat nelayan Pangandaran merupaknn dwibahasawan dan multibahasawan.

Dibuat oleh : Enung Rostika,S.Pd,M.Hum. Enung.rostik@gmail.com
Kata kunci : pemilihan bahasa, peristiwa tutur, alih kode, campur kode

PEMILIHAN BAHASA MASYARAKAT NELAYAN DI PANTAI PANGANDARAN: SATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK