PEMILIHAN BAHASA KELUARGA NELAYAN DI PANGANDARAN
Pantai Pangandaran merupakan salah satu objek wisata di Jawa Barat yang memiliki daya tank tersendiri dengan pemandangannya yang indah dan cagar alam. Pangandaran terletak di bagan tirnur selatan Jawa Barat berbatasan dengan Jawa Tengah. Selain sering berkunjung turis lokal, Pangandaran juga seringkali dikunjungi turis asing dari berbagai negara. Daerahnya yang berbatasan dengan Jawa Tengah sangat memunglankan adanya percarnpuran dan interaksi sosial etnis Sunda dan Jawa, dan tentu saja sebagai salah satu tujuan wisata mancanegara, sangat dirnunglankan
bangsa asing tinggal sementara atau menetap di daerah ini. Kondisi lokasi dan penduduk juga orang-orang yang berada di sekitar Pangandaran jelas sangat mempengaruhi perilaku berbahasa mereka. Adanya interaksi orang-orang
Sunda dengan orang-orang Jawa, dan juga tuns asing, sangat memungkinkan terjadinya pemilihan bahasa berbeda yang digunakan dalam kondisi-kondisi tertentu. Atas dasar inilah penulis sangat tertarik untuk meneliti pemilihan bahasa masyarakat Pangandaran dengan mengambil domain keluarga nelayan yang dibagi-bagi ke dalam domain-domain keluarga, tetangga, pendidikan, peke rjaan (antara sesarna nelayan di pantai, ternpat wisata dan di pasar), dm pernerintahan .
Dibuat oleh : Enung Rostika, S.Pd, M.Hum.
Alamat e-mail : enung.rostik@gmail.com
Kata kunci : pemilihan bahasa, peristiwa tutur, alih kode, campur kode
Keterangan : Karya Ilmiah ini merupakan Laporan Penelitian