Kelayakan Teknologi Recovery Limbah Cair Proses Penyulingan Minyak Nilam

Minyak nilam adalah minyak atsiri yang diperoleh dari daun nilam dengan cara penyulingan. Sampai saat ini minyak nilam masih diusahakan secara tradisional. Keterbatasan teknologi menyebabkan minyak nilam banyak yang terbuang bersama limbah cair. Penelitian mengenai kelayakan secara teknik proses recovery minyak nilam dari limbah cairnya telah dilakukan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah lamanya waktu penyimpanan limbah dan jenis proses recovery. Yield recovery dihitung dan kualitas minyak nilam hasil recovery diuji untuk beberapa parameter mutu, seperti bilangan asam dan bilangan ester. Secara kuantitatif minyak nilam dari limbah cair berhasil di-recover dengan yield antara 41,75-59,34% dengan yield tertinggi menggunakan metode Flotasi-Freezing. Recovery satu hari setelah penyulingan menghasilkan minyak dengan kualitas yang relatif sama dengan minyak nilam hasil penyulingan.

Dibuat oleh : Dyah Setyo Pertiwi, Deffilena Agustini, Ronny Kurniawan dsp@itenas.ac.id
Kata kunci : recovery, limbah cair, penyulingan minyak nilam, bilangan asam, bilangan ester
Keterangan : Karya ilmiah ini dimuat pada prosiding Seminar Nasional Teknologi Proses Kimia V UI Jakarta (ISSN: 1410-9891) Prodi TK UI Jakarta, 26 Maret 2003

Kelayakan Teknologi Recovery Limbah Cair Proses Penyulingan Minyak Nilam