Rahmat Hidayat, Mahasiswa Desain Interior Itenas angkatan 2009, berhasil meraih Gold Award dari acara kompetisi Nippon Paint Young Designer Award 2013. Sebelumnya, Rahmat Hidayat masuk empat besar dengan tiga pesaingnya dari dua kampus Jakarta.  Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari 18 universitas di Indonesia. Tema Nippon Paint Young Designer Award tahun 2013 ini adalah  Re think, Re Create, dengan dua kategori yaitu kategori Arsitektur dan Desain Interior.  Jumlah karya yang diterima panitia sekitar 800 lebih dan diproses hingga dipilih 4 karya terbaik untuk arsitektur dan empat karya terbaik desain interior.

Salah satu kriteria karya adalah harus bermanfaat bagi masyarakat. Karya Rahmat Hidayat berupa fasilitas publik yang merupakan revitalisasi jembatan penyeberangan di atas Jl Asia Afrika Bandung, antara jl Cikapundung ke arah Alun-alun. Jembatan penyeberangan di sampung gedung PLN itu terbengkalai yang dihuni tuna wisma. Rahmat Hidayat menyulap jembatan itu menjadi fasilitas publik dengan nama “Babagi Space” dengan bahan dinding anyaman bambu yang bisa dipakai sebagai taman baca dengan fasilitas internet gratis buat anak jalanan.

Pemenang Gold Award mendapat hadiah Rp 25 juta dan workshop di Jepang. Ibu Detty Fitriany, sebagai dosen pembimbing Rahmat Hidayat, juga mendapat Award sebagai the Best Lecturer kategori Desain Interior. (mj)