Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Pengembangan Minyak Lumas Bio-Based: Efek Sinergistik Senyawa Molybdenum Pada Peningkatan Sifat Tekanan Ekstrem

ABSTRAK

Pelumas ramah lingkungan yang berbasis minyak nabati dikembangkan sebagai alternatif bahan dasar pelumas konvensional berbasis minyak bumi. Paper ini berisi hasil kajian eksperimental formulasi minyak lumas bio-based dengan suatu senyawa molybdenum nitrogen serta kombinasinya dengan dibutilfosfit dan 2,5-dimercapto-1,3,4-thiadiazol untuk meningkatkan sifat tekanan ekstremnya. Bahan dasar yang digunakan memenuhi spesifikasi pelumas transmisi SAE 90. Uji kinerja dilakukan dengan mesin fourball extreme pressure tester menurut ASTM D-2783. Korosivitas dan ketahanan oksidasi diuji melalui bulk test pada suhu 150oC selama 24 jam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sekalipun senyawa molybdenum yang dibuat tidak memberikan perbaikan sifat tekanan ekstrem bila digunakan secara individual, kombinasi senyawa ini dengan dibutilfosfit maupun 2,5-dimercapto-1,3,4- thiadiazol serta kombinasi keduanya memberikan perbaikan sifat tekanan ekstrem secara sangat signifikan. Kombinasi dengan 2,5-dimercapto-1,3,4-thiadiazol mengindikasikan terjadinya pembentukan molybdenum disulfida yang teradsorpsi kuat pada permukaan besi dan tembaga sehingga memberikan perlindungan ekstra pada sifat perlindungan terhadap korosi. Peningkatan ketahanan
terhadap oksidasi juga diperoleh pada studi ini.

Dibuat oleh : Dicky Dermawan, Dyah Setyo Pertiwi, Novitka Hesti Normalita, Tamara Virgynia

Alamat e-mail: dickydermawan@gmail.com
Kata kunci :   Molybdenum, Pelumas bio-based, Sifat Tekanan Ekstrem.
Keterangan : Karya ilmiah ini dimuat pada PROSIDING SNTK TOPI 2012 ISSN. 1907 – 0500
Pekanbaru, 11 Juli 2012

Pengembangan Minyak Lumas Bio-Based: Efek Sinergistik Senyawa Molybdenum Pada Peningkatan Sifat Tekanan Ekstrem