Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Manajemen Keselamatan Kerja pada Proyek Konstruksi

ABSTRAK

Manajemen Keselamatan Kerja (MKK) merupakan bagian dari sistem pengendalian yang didalamnyaterdapat aspek-aspek yang berpengaruh untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja. Aspek MKK yang ditinjau adalah dari segi Legal Framework, Knowledge, Resources, dan Senior  Manajemen Commitment. Penelitian dilakukan pada 14 kontraktor besar (nasional) dan menengah yang bergerak di bidang konstruksi di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara. Analisis dilakukan terhadap data lapangan berdasarkan aspek MKK, kelompok manajemen responden; yaitu top, midle, dan labour, kelompok perusahaan, dan terhadap pemberlaukan peraturan keselamatan kerja di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MKK pada perusahaan kontraktor yang disurvei secara rata-rata termasuk dalam kelas interval dengan katagori baik ( nilai =56,95). Uji statistik Friedman (α = 0,05) terhadap pemberlakuan MKK pada proyek konstruksi menghasilkan Χr²=2,7 yang menunjukkan bahwa pola pemberlakuan aspek MKK pada kontraktor yang disurvei adalah sama. Analisis terhadap peraturan yang berlaku menunjukkan bahwa pemberlakuan undang-undang keselamatan kerja kurang dioerhatikan oleh kontraktor, karena kurangnya peran pemerintah dalam melakukan sosialisai, pengawasan, serta pemberian sanksi, sehingga menyebabkan ketidaktahuan dan keleluasaan kontraktor untuk tidak menerapkan undang-undang tersebut.

Dibuat Oleh  : Eka Virdianti dan A. Caroline Sutandi

Alamat e-mail : virdianti_eka@itenas.ac.id

Kata Kunci : manajemen keselamatan kerja, aspek legal framework, aspek knowledge, aspek resorces, aspek manajemen commitment, proyek konstruksi

Keterangan :  Karya Ilmiah ini dimuat pada Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 Juni 2004, fakultas Teknik Universitas Parahyangan ISSN 1411-5360

 

Manajemen Keselamatan Kerja pada Proyek Konstruksi