Karya Tulis Ilmiah

Institut Teknologi Nasional - Bandung

Kompetensi Anak Bangsa di Era Global : Membingkai Harga Diri dan Peradaban.

ABSTRAK

Waktu itu adalah tahun 1976 ketika saya, mamiek, menyelesaikan belajar saya di SMA Tarakanita Jakarta. IPB waktu itu yang mulai pertama kali melakukan pemanduan bakat ke SLTA. Bagi mereka yang terpilih, dapat langsung masuk kuliah. Saya mengikutinya dan sempat ikut kuliah awal di IPB selama sekitar 2 minggu. Walaupun demikian saya juga mendaftarkan diri di ITB. Ketika pengumuman bahwa saya diterima di ITB. Dimuali dengan kelas matrikulasi dan kemudian tingkat pertama bersama (TPB), kemudian saya memilih jurusan teknik arsitektur.

Lulus tahun 1983, waktu itu dilapangan kerja masih begitu terbuka. Saya mulai bekerja di suatu kontraktor di Jakarta. Kemudian datanglah tawaran dari BUMN PT Adhi Karya dan saya bergabiang hingga tahun 1985. Kemudian koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Koopertis) 4 Jawa Barat membuka kesempatan untuk bergabung, dan saya bergabung sampai dengan saat ini. KOPERTIS 4 menempatkan saya sebagai dosen di jurusan teknik arsitektttur Institut Teknologi Nasional (Itenas) di Bandung.

Setelah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai dosen dengan berbagai posisi akademik dan kesempatan mengajar di beberapa universitas swasta lain, saya ingin sharing pendapat saya tentang dunia perguruan tinggi di Indonesia. Juga setelah berkunjung, melihat dan membandingkan dengan beberapa universitas di negeri jiran (Malaysia, Singapore, Australia, China dan lain lain), serta beberapa diskusi dengan suami saya, Tri Djatmiko, Tulisan dan ulasan ini pun pernah saya sampaikan di beberapa kesempatan dan di beberapa media, namun dengan beberapa editing dan pengkayaan dari pengamatan saya di tahun tahun terakhir (2005 & 2006) serta masukan-masukan suami saya.

Dibuat oleh: Mamiek Nur Utami, Ir., M.M.
Sumber: Buku 3 Trilogi KABEG. Kompetensi Anak Bangsa di Era Global : Membingkai Harga Diri dan Peradaban.

Kompetensi Anak Bangsa di Era Global : Membingkai Harga Diri dan Peradaban.