Page 13 - IMagz Ed. 01
P. 13

Tidak banyak yang mengetahui bahwa interior         (Majalengka, Cirebon, khususnya, dan Jawa Barat,
            terminal utama BIJB didesain oleh sivitas akademika   umumnya) sebagai  local content and  local context,
            Desain Interior Itenas. Principal interior designer BIJB   dua pendekatan yang selalu dipelajari di bidang ilmu
            adalah Drs. Aing R. Nayadilaga, M.T., HDII., seorang   Arsitektur dan Desain Interior.
            praktisi dan Staf Pengajar Luar Biasa di Program Studi
            Desain Interior Itenas Bandung. Kerap disapa dengan   Konsep tipologi bangunan BIJB diangkat dari stilasi
            “Pak Aing”, beliau adalah seorang ahli Desain Interior   bentuk burung merak sebagai salah satu ikon Jawa
            profesional  bersertifikasi  Utama  HDII  yang  telah   Barat dan gerakan “Tari Merak”, sebuah tarian
            memberikan banyak kontribusi di proyek-proyek skala   tradisional khas Jawa Barat yang merupakan tarian
            besar baik di dalam dan luar negeri.                sambutan dan simbolisasi ucapan “selamat datang”.
                                                                Konsep utama massa bangunan diadopsi dari bentuk
             -- Drs. Aing R. Nayadilaga, M.T., HDII.            sayap Burung Merak. Konsep ini diadopsi juga pada
                                                                counter informasi, ceiling dan atap terminal BIJB yang
                                                                terbuat dari konstruksi baja dan atap membrant.


                                                                Selain Burung Merak, stilasi bentuk pohon dan hutan
                                                                jati juga diangkat dalam konsep perancangan interior
                                                                terminal utama BIJB ini dengan maksud agar BIJB
                                                                yang didirikan di tanah Majalengka ini tidak kehilangan
                                                                jati dirinya. “…Karena berdiri di tanah leluhur
                                                                Pasundan, maka estetika dan kearifan lokal tetap
                                                                dipertahankan. Di Kecamatan Kertajati, Majalengka,
                                                                memang  dulunya banyak  tumbuh pohon  jati. Oleh
                                                                karena itu, di area ruang tunggu terminal, pohon-
                                                                pohon jati ini diterjemahkan dan ditransformasikan ke
                                                                dalam sebuah instalasi dome (kubah) hutan jati yang
            Kini, beliau terlibat di perencanaan interior  terminal   direpresentasikan secara modern.
            utama BIJB dibawah PT. Penta Rekayasa, Bandung,
            bekerjasama dengan tenaga ahli-tenaga ahli disiplin
            ilmu lainnya, seperti Arsitek, Struktur, Mekanikal,
            Elektrikal, Landscape, DKV, dll. Dalam proses
            pengawasan konstruksinya, Pak Aing dibantu oleh
            Asdit  Leonitara  sebagai  Junior  Desainer, alumni
            Desain Interior Itenas Angkatan  2011 yang  lulus
            dengan predikat cumlaude dari Itenas Bandung.


            Dalam perencanaan RTT Sisi Darat ini, koordinasi
            antardisiplin Ilmu Arsitektur dan Desain Interior
            terintegrasi secara harmonis, dan berhasil memadukan
            semangat  teknologi  desain  dan  bangunan  modern
            secara global dengan kearifan budaya lokal, dengan
            mempertimbangkan     lokasi  keberadaan   proyek







                                                                     Dinding treatment Megamendung pada area check-in hall.
                                    Konsep design diadopsi dari  batik khas Jawa Barat yaitu Megamendung. Warna yang diaplikasikan adalah
                                         gradasi abu dengan aksen warna pastel.  Treatment dinding ini juga berguna sebagai “wayfinding”.
                                              Materialnya HDF dan acrylic, dengan refleksi cahaya dari hidden lamp dibalik panel  tersebut.

                                                                                           MENYAPA INDONESIA  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18