Page 23 - IMagz Ed. 01
P. 23

PESTA MEDALI




            TIM TAEKWONDO ITENAS


            PADA TURNAMEN  TAEKWONDO



            ANTARUNIT  SE-JAWA BARAT ITN OPEN II 2018



            Turnamen Taekwondo Antarunit se-Jawa Barat, ITN
            OPEN II, untuk kedua kalinya digelar selama 3 hari
            (23-25 Februari 2018) di GOR Pajajaran, Bandung.
            Kejuaraan yang diadakan unit Institut Taekwondo
            Nusantara (ITN) ini diikuti oleh 300 peserta dari seluruh
            Jawa Barat. Kejuaraan ini dibagi menjadi beberapa
            kelas Kyorugi (Tanding) dan Poomsae (Seni Jurus),
            dan dalam beberapa kelompok umur dari  cadet
            hingga senior.  Tim Itenas, menurunkan 29 atlet yang
            seluruhnya turun di kategori Kyorugi.


            Tim Itenas  tampil menakjubkan, dibuktikan dengan
            masuknya sembilan petarung ke babak final. Medali
            emas  pada kelas Senior  Pemula Putra  U63kg
            berhasil diraih oleh Setiawan Aji (Teknik Informatika),
            sedangkan  Fariz Ghilyats Irfan (Teknik Elektro) yang
            turun pada kelas Senior Prestasi Putra U74kg berhasil
            merebut   medali perak setelah melakukan perlawanan
            sengit dengan atlit PPLD Kab. Bogor.  Medali perak
            juga direbut oleh Maruli Ibrahim (Teknik Informatika)
            untuk kelas Senior Pemula Putra U74kg. Namun
            Sholahuddin yang turun pada kelas Senior Prestasi
            Putra U54kg, harus tunduk atas perlawanan yang
            cukup sengit. Kejuaraan ini berjalan dengan lancar
            dari hari pertama hingga usai, para petarung Kyorugi
            (tanding) dan peserta Poomsae (seni jurus) terlihat
            sangat bersemangat dan ambisius untuk meraih
            kemenangan. Dari kejuaraan ini Tim Itenas berhasil
            mengumpulkan 4 emas, 5 perak, dan 2 perunggu yang
            membawa tim Itenas ke peringkat 5 dari 69 tim yang
            ini tidak luput dari komitmen, semangat, dan tekad
            yang kuat  dari para atlet,  pelatih/sabeum,  pembina
            dan juga dukungan sekitarnya yang terus menerus.
            “Jangan berharap kami untuk menang, tapi kami
            tak akan pernah menyerah dalam pertandingan”.
            [Reporter/IM]


                                                                                           MENYAPA INDONESIA  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28