Page 5 - IMagz Ed. 01
P. 5

EDITORIAL
            Bela Negara :




             PROUD OF NATION



            Teknologi yang berkembang serupa phantasmgoria      Kerja  bersama  secara cerdas,  melahirkan  gagasan-
            memunculkan kecenderungan ketersingkapan ruang      gagasan  komprehensif  yang  dapat  dituangkan
            publik, yang menjadi salah satu karakter masyarakat   dalam perilaku kecendekiawanan, itulah salah satu
            urban. Ketersingkapan ini dapat divisualkan melalui   di antaranya yang diharapkan muncul dari Kegiatan
            beragam perilaku, serta dipengaruhi oleh beragam    Pendidikan Kesadaran Bela Negara Itenas Bandung.
            kanal-kanal informasi, pun cara-cara memeroleh      Sebuah ruang transisi dari apersepsi masyarakat
            informasi dalam masyarakat komunal. Ungkapan        mengenai Bela Negara adalah militerisme, Itenas
            ‘jutaan orang tidak bisa salah semuanya’ merupakan   Bandung selaras dengan tuntutan kompetensi
            indikasi dari kecenderungan umum untuk menerima     SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) DIKTI
            budaya  komunal  tanpa  pertanyaan,  diikuti  saja.   berdasar pada Permenristek Dikti nomor 44 tahun
            Meskipun nampak seperti sebuah ruang yang sangat    2015, mengarahkan pembelajaran Kewarganegaraan
            terbuka, konsep komunal ini dapat dilihat sebagai   dan Pancasila pada pengayaan materi softskills yang
            kekuatan positif, namun sebaliknya, bisa menjadi    kongkrit dan pendewasaan ilmu kebangsaan dan
            sesuatu yang negatif jika ide komunal yang diikuti   kenegaraan dari pemateri berkompeten di bidangnya.
            tersebut adalah keliru, sebuah ancaman hibrida. Pada
            tatanan  akademik,  memodifikasi  dan  mengadaptasi   Memang benar adanya, ruang transisi adalah
            proses kerja ansambel bisa menjadi mekanisme        ruang untuk berdialog. Seperti juga halnya transisi
            berproses lain yang dapat meminimalisasi sisi negatif   konsep media informasi  Itenas, yang beralih dari
            ruang komunal kaitannya dengan terpaan informasi,   Buletin  menjadi  Majalah,  Itenas Magazine  berupaya
            dan menjadikannya daya gotong royong serta          menawarkan bentuk lain ruang diskursif yang
            kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam      tidak hanya berada pada tatanan wacana, namun
            teamwork, terutama berkaitan dengan tata pamong     juga bertekad menjadi media komunikasi yang
            serta penerapannya pada penyelenggaraan proses      menjembatani kontribusi nyata Itenas Bandung
            pembelajaran.                                       dalam menyapa Indonesia, berjabat tangan dengan
                                                                dunia,  berlandaskan  pada  integritas  sebagai salah
            Dengan kerja teamwork pada tatanan kebijakan pula,   satu bentuk karakter yang terus ditumbuhkan, dibina
            Tim Kurikulum Itenas Bandung menguatkan inisiasi    dan diinternalisasi seluruh sivitas akademika Itenas
            untuk menyelaraskan kebijakan Itenas mengubah       Bandung, demi untuk mencapai proud of nation.
            metode pembelajaran mata kuliah Kewarganegaraan
            dan Pancasila untuk  Angkatan 2017 menjadi          Dari kami seluruh jajaran Tim Redaksi Itenas Magazine,
            sebuah    kegiatan  proses  pembelajaran   yang
            mengkombinasikan beberapa model pembelajaran,
            dan kemudian diimplementasikan dalam kegiatan       Salam Sinergi
            Pendidikan Kesadaran Bela Negara bekerja sama
            dengan Rindam III Siliwangi dan Kementerian
            Pertahanan. Kegiatan ini merupakan satu respon Itenas
            atas pergerakan zaman yang terus berubah dengan
            cepat,  nyaris  menggerus  nilai-nilai  kebangsaan  dan
            kebanggaan bernegara Indonesia; termasuk juga
            budaya komunal yang menyikapi derasnya arus
            informasi tanpa mengindahkan proses ‘saring before
            sharing’.




                                                                                                               5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10