Page 25 - IMagz Ed. 04
P. 25
ORANGE NEWS
Diskusi : Wajah Baru
Pengelolaan Sampah Ikatan Orang Tua (IOM)
Terpadu Di Itenas Itenas
Sebagai salah satu lembaga pendidikan besar di Kota Bandung, Peran orang tua sangatlah penting terhadap perkembangan
Itenas memiliki kepadatan jumlah mahasiswa dan sivitas seorang anak, tak terlepas dari segi kemajuan akademik
akademika yang lalu lalang di setiap sudut lingkungan area seorang mahasiswa. Menyadari pentingnya hal tersebut,
kampus setiap harinya, hal ini mendorong Itenas melek akan Sebelum dimulainya Program Belajar Mengajar, Ikatan
salah satu isu lingkungan, yakni pengelolaan sampah. Pada Orang Tua Mahasiswa (IOM) Itenas mengadakan seminar
Rabu, 13 Agustus 2019, Itenas mengupayakan pengelolaan dengan tema “Peran Orangtua Dalam Mendukung
sampah berskala lingkungan kampus dengan membuka diskusi Kesuksesan Belajar Mahasiswa di Itenas” pada . Kegiatan
panel “Menuju Pengelolaan Sampah Terpadu Di Itenas” di ini pula sebagai penutup kepengurusan IOM 2015 – 2019
Gedung Rektorat Itenas Lt. 3 ruang 15301. dengan diadakannya pemilihan kepengurusan yang baru.
Sebelumnya, seperti yang telah diketahui, Ikatan Alumni Itenas Kegiatan seminar ini dinilai mengingkatkan hubungan
telah meluncurkan mesin pengelolaan sampah dengan nama antara Itenas dan perwakilan orang tua mahasiswa seluruh
Gasiknas, Gasifier Ikatan Alumni Itenas. Pada kegiatan diskusi jurusan mulai angkatan 2017 – 2019. Diharapkan orang tua
kali ini, Ikatan Alumni Itenas sebagai narasumber mengajak dapat memberikan peran aktif dalam meningkatkan karakter
civitas akademik untuk menggunkaan bank sampah dan menjadi lebih baik dan mendorong anak-anaknya agar
teknologi Gasiknas sebagai pilihan pengelolaan sampah di lebih berprestasi. Maka, sesuai dengan tujuan, IOM Itenas
Itenas. Menariknya, selain Gasiknas, gambaran bank sampah mengundang dua orang narasumber sesuai dengan tema yang
yang dijelaskan oleh tim dari Teknik Lingkungan yang diwakili diangkat. Dra. Rini Lestari Utami dengan tema “Membangun
Iwan Juwana, S.T., MEM.Ph.D. dan Siti Ainun, S.T., S.Psi., M.Sc., Kekuatan Karakter dan Resiliensi - Bahagia Sejahtera dan
merupakan konsep desain yang dirancang oleh tiga mahasiswa Sukses Belajar di Itenas”. Yang menerangkan bagaimana
Jurusan Teknik Lingkungan Itenas sendiri. karakteristik masalah yang dihadapi para mahasiswa saat ini
dan bagaimana besarnya peran orang tua dalam memberikan
Diskusi berjalan dengan menarik terlihat dari antusiasme positive psychology bagi sang anak. Menurutnya, psikologi
para peserta banyak memberikan saran dan masukan untuk positif dapat sangat membantu dalam membentuk pribadi
pengolahan sampah yang lebih baik bagi lingkungan Itenas yang dapat mengembangkan sisi positif dalam diri sang anak.
ke depannya. Di penghujung acara, Wakil Rektor Bidang
Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Dewi Kania Sari, S.T., M.T., Narasumber kedua merupakan seorang dosen tetap NIDK
mengajak kepada seluruh pihak internal dan eksternal kampus Itenas, Mayjen TNI Asrobudi, yang dalam presentasinya
untuk turut serta dalam mengupayakan program yang nantinya menjelaskan secara detail apa saja peran dan kepentingan
akan Itenas lakukan untuk pengolahan sampah yang baik. IOM. Tak hanya itu, dirinya menunjukkan secara singkat
Tak sampai disitu, Dirinya pun menuturkan keinginannya bagaimana prestasi mahasiswa Itenas dan menjelaskan
untuk mengadakan diskusi yang lebih serius dan terencana beberapa tips agar mahasiswa lain menuai prestasi
kedepannya juga tentang kemungkinan diadakannya festival dikemudian hari. Sama halnya dengan Rini Lestari di awal,
sampah di Itenas. [Puspa Saryatina Anggraeni / 212018027] yang juga turut menegaskan betapa pentingnya peran
orang tua dalam kemajuan masing masing individu untuk
turut berkembang hingga dapat mencapai kesuksesan.
Selain seminar, di penghujung acara diisi sebagai acara
pemilihan kepengurusan IOM periode 2019 – 2021.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ir. Ali Gunawan selaku
Ketua IOM periode 2015-2019. Acara dimulai dengan
pengajuan diri para peserta acara IOM sebagai ketua.
Setelah melakukan presentasi visi misi kepemimpinan di
depan orang tua mahasiswa lainnya, maka sesuai dengan
25